Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Mencegah Bayi Tersedak Saat ASI Mengalir Deras

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 27 Sep 2020 16:40 WIB

Mother breastfeeding a new born baby boy in a hospital room
5 Tips Mencegah Bayi Tersedak Saat ASI Mengalir Deras/ Foto: iStock
Jakarta -

Bayi tersedak saat menyusui adalah hal yang bisa terjadi ketika air susu ibu (ASI) mengalir dengan deras. Selain, aliran ASI yang deras, payudara ibu yang memiliki banyak ASI juga bisa membuat bayi tersedak.

Hal ini diungkap oleh konselor laktasi Sara-Chana Silverstein, IBCLC. Ia mengatakan bahwa selama 25 tahun menangani berbagai kasus menyusui, ia telah melihat banyak bayi yang ibunya memiliki banyak ASI cenderung tersedak.

"Beberapa wanita memiliki apa yang disebut MER cepat atau Refleks Ejeksi Susu, yang berarti bahwa ASI dilepaskan dari tubuh mereka dengan cara yang sangat kuat, atau 'meledak' keluar dari saluran," kata Silverstein, dikutip dari Parents.

Bagaimana cara mencegah bayi tersedak saat ASI sedang mengalir deras? Berikut tipsnya:

1. Memperlambat suplai ASI

Menurut dokter spesialis anak berbasis di India Dr.Arti Sharma, ini adalah awal yang baik. Hal ini karena aliran ASI yang deras terjadi saat terlalu banyak penumpukan ASI di payudara.

Saat menyusui dari satu sisi, katakanlah sisi kiri, dengan telapak tangan kanan, tekan puting payudara kanan ke arah rusuk dan hitung sampai lima. Tekanan balik ini, bila diterapkan beberapa kali setiap kali menyusui, mengirimkan sinyal ke tubuh untuk tidak menurunkan ASI di payudara itu.

2. Menyusui dari satu payudara setiap sesi

Sharma menyarankan untuk hanya dari satu payudara, per menyusui, sehingga payudara dapat dikosongkan sepenuhnya dengan manfaat tambahan menerima semua susu belakang yang kaya lemak.

"Ini akan membuat mereka merasa kenyang dan menghentikan menyusui. Anda juga dapat mencoba apa yang dikenal sebagai "block feeding", teknik di mana bayi hanya menyusu melalui satu payudara selama satu blok waktu, yang berlangsung beberapa jam," ujarnya, dikutip dari Parenting Firstcry.

Menurutnya, cara ini akan mengurangi suplai ASI di payudara lain sebelum Bunda mengganti payudara untuk block feeding berikutnya.

3. Pastikan bayi melekat dengan benar

"Telah diamati bahwa bayi yang putingnya tidak melekat dengan dalam, sering tersedak saat menyusu. Susu yang seharusnya langsung masuk ke tenggorokan mereka terakumulasi di mulut saat bayi menyusu dengan tidak benar," kata Sharma.

Di sisi lain, pelekatan yang kuat dapat membantu bayi menangani aliran ASI dengan lebih baik, Bunda.

4. Mengganti posisi menyusui

Mengganti posisi menyusui juga disarankan. Posisi yang berlawanan dengan gravitasi sangat membantu. Ini karena ASI harus bekerja melawan gravitasi untuk mengalir dan menghindari letdown.

"Membiarkan bayi menyusu di lengan saat Anda berbaring di permukaan, juga merupakan posisi menyusui yang baik," ujarnya.

5. Hindari hal yang merangsang payudara

Jika ASI mengalir deras, hindari merangsang payudara. Misalnya sedikit-sedikit pompa, padahal tidak terlalu diperlukan. Kemudian aktivitas lainnya yang merangsang payudara dan membuat ASI mengalir deras adalah mandi air hangat. Coba kurangi dahulu aktivitas ini ya, Bunda.

Semoga lima tips di atas bisa mencegah bayi tersedak saat aliran ASI deras ya.

Simak juga alternatif posisi menyusui dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda