Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Tips Menyusui Bayi Saat Second Night Syndrome agar Bunda Tak Kelelahan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 27 Oct 2020 15:02 WIB

Young beautiful mother, breastfeeding her newborn baby boy at night, dim light. Mom breastfeeding infant
3 Tips Menyusui Bayi Saat Second Night Syndrome agar Bunda Tak Kelelahan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova
Jakarta -

Setelah melahirkan, Bunda dan bayi akan saling beradaptasi. Dalam masa adaptasi inilah ada fenomena yang disebut second night syndrome.

Apa itu? Menurut konselor laktasi, Andrea Tran RN, IBCLC, second night syndrome adalah perilaku yang ditunjukkan oleh sebagian besar bayi baru lahir pada malam kedua mereka.

"Hal pertama yang harus diingat adalah kebanyakan bayi melakukannya. Itu normal. Hal ini ditandai dengan seringnya menyusui. Sangat, sangat sering," kata Tran, dikutip dari Breastfeeding Confidential.

"Jika Anda meletakkannya di keranjang bayi, dia biasanya akan bangun dan ingin menyusu lagi," ujarnya.

Untuk bisa survived, cek tips menyusui bayi yang mengalami second night syndrome:

1. Jangan khawatir jika ASI masih sedikit

Menurut bidan Marie Louise, second night syndrome adalah adalah proses transisi normal yang mungkin harus dilalui bayi.

"Jika Anda menyusui, maka kebutuhan bayi Anda untuk menyusu mengirimkan sinyal ke payudara Anda untuk menghasilkan lebih banyak ASI," kata Louise dikutip dari Good to Know.

"Selama bayi Anda diberi makan sesuai keinginannya selama yang dia inginkan, maka tubuh Anda akan memproduksi ASI dalam jumlah yang tepat," ujarnya.

2. Skin-to-skin adalah yang terbaik

Bayi yang baru lahir memiliki kebutuhan bawaan akan kenyamanan. Ini dapat 'diperbaiki' dengan kedekatan, makanan, dan orang tua yang responsif.

Untuk itu, skin-to-skin adalah salah satu hal yang terbaik dilakukan. Dengan skin-to-skin membuat mereka merasa dicintai, aman, dan terlindungi.

3. Nikmati waktu menyendiri alias me-time

Marie Louise menyarankan, cobalah untuk tidak menerima terlalu banyak pengunjung pada hari pertama. "Semua suara dan bau yang berbeda itu bisa menjadi bentuk stimulasi eksternal yang luar biasa untuk bayi baru lahir," katanya.

Jadi, biarkan bayi membiasakan diri dengan lingkungan barunya secara bertahap dan menerima kenyamanan dari orang-orang dan baunya yang sudah dia kenal.

Ini juga memungkinkan Bunda untuk menyesuaikan diri dengan peran baru dan beristirahat ketika Bunda bisa, sehingga Bunda tidak terlalu lelah saat menyusui.

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda