Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Bagian Pompa ASI yang Perlu Rutin Diganti agar Tetap Higienis & Bekerja Baik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 23 Oct 2020 09:39 WIB

A close up shot of a breast pump
5 Bagian Pompa ASI yang Perlu Rutin Diganti agar Tetap Higienis & Bekerja Baik/ Foto: iStock

Pompa ASI akan selalu dibutuhkan Bunda selama menyusui eksklusif. Untuk itu, kebersihannya dan kelayakannya perlu terjaga. Hal ini karena agar pompa ASI yang digunakan tetap higienis dan bekerja baik.

Ternyata, ada bagian pompa ASI yang perlu diganti dengan rutin jika mengalami kondisi-kondisi yang tidak layak lagi. Apa saja bagian pompa ASI yang perlu diganti? Dan bagaimana tahu kalau kondisi bagian pompa ASI kita perlu diganti?

Simak yuk, penjelasan berikut agar pompa ASI Bunda tetap higienis dan bekerja dengan baik. Klik next untuk melihat halaman selanjutnya.

Lihat juga video soal cara mencegah mastitis:

[Gambas:Video Haibunda]



Katup bebek (duck valve)

Set of electric breast pump for pregnant woman

5 Bagian Pompa ASI yang Perlu Rutin Diganti agar Tetap Higienis & Bekerja Baik/ Foto: iStock

Pompa ASI memiliki katup bebek atau duck valve. Katup bebek memungkinkan alat hisap untuk mengeluarkan susu dari payudara. Karena katup bebek terbuat dari silikon, katup tersebut meregang saat motor pompa mengaktifkan katup.

Nah, dilansir Exclusive Pumping, jika pompa ASI Anda mulai kehilangan daya isap, mengganti katup adalah salah satu hal pertama yang harus Bunda coba.

Ibu menyusui yang memompa tiga kali atau lebih per hari harus mengganti katup bebek atau duck valve ini setiap bulan dan ibu yang memompa kurang dari tiga kali sehari harus mengganti katup bebek setiap dua hingga tiga bulan.

2. Membran katup

Membran katup pada pompa ASI tertentu juga memungkinkan untuk menyedot susu dari payudara. Jika menggunakan membran katup, bagian kuning jika katup dan bagian putih adalah membran.

Ibu menyusui yang memompa tiga kali sehari atau lebih harus menggantinya setiap dua hingga empat minggu. Jika Bunda memompa lebih sedikit, seperti tiga kali atau sehari atau kurang, ganti membran katup setiap dua bulan.

Jadi, jangan sampai tidak diganti ya, Bunda. Nanti, pompa ASI tidak bekerja dengan optimal.

Pelindung arus balik (backflow protector)

Automatic breast pump, mothers breasts milk is the most healthy food for newborn baby. Happy mother with babys at bed room ,home,vintage color

5 Bagian Pompa ASI yang Perlu Rutin Diganti agar Tetap Higienis & Bekerja Baik/ Foto: iStock

Tidak semua pompa memiliki pelindung aliran balik atau backflow protector, tetapi jika pompa ASI punya Bunda memiliki pelindung aliran balik, tujuannya adalah untuk menjaga ASI dan kelembapan agar tidak masuk ke dalam pipa. Ini adalah fitur penting, kenapa?

Ya, karena pipa harus tetap kering dan bebas kelembaban. Kalau pipa tidak kering, pompa ASI Bunda bisa jadi sarang bakteri dan kuman.

Untuk ibu yang sering memompa seperti tiga kali atau lebih per hari, ganti pelindung aliran balik setiap tiga bulan. Untuk pemompaan yang lebih jarang atau kurang dari tiga kali sehari, gantilah setiap enam bulan.

4. Pelindung dan konektor payudara (breast shields and connectors)

Pelindung payudara atau flensa adalah bagian pompa yang terhubung ke payudara. Konektor ini menghubungkan pelindung payudara ke katup, pipa, dan pelindung aliran balik.

Ganti pelindung payudara atau konektor setiap enam bulan atau jika Bunda melihat kerusakan pada mereka. Selain itu, ganti pelindung payudara jika ukurannya tidak tepat untuk payudara Bunda.

Perhatikan bahwa ukuran payudara dapat berubah sepanjang pengalaman menyusui. Jangan sampai kekecilan atau kebesaran, lagi-lagi, nanti pompa ASI tidak bekerja optimal.

5. Tubing

Tubing adalah pipa atau selang berjalan di antara bagian pompa dan botol ke motor pompa. Segera ganti selang jika bergerak, meluncur masuk dan keluar dengan mudah alias kendur.

Ganti juga jika uap air atau ASI masuk ke dalam pompa. Jika Bunda mencuci pipa pompa payudara dengan tangan, pastikan sudah benar-benar kering sebelum digunakan. Demikian dilansir Babygaga.

Semoga informasi ini bisa membantu Bunda ya.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda