3 Tips Pilih Pompa ASI Sesuai Bujet dan Kebutuhan Bunda

Medical electric breast pump to increase milk supply for breastfeeding mother and children's clothing

3 tips pilih pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Jakarta - Memilih pompa ASI bagi ibu menyusui bukanlah perkara mudah. Seringkali para ibu menyusui menemukan kesulitan menemukan pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan dan juga keinginannya.

Bagi Bunda yang dapat menyusui langsung, keberadaan pompa ASI mungkin hanya sesekali diperlukan ketika Bunda bepergian. Tetapi, bagi ibu menyusui yang bekerja, pompa ASI merupakan senjata andalan untuk memberikan asupan terbaik bagi buah hatinya.

Permasalahannya, memilih pompa ASI yang tepat sesuai kebutuhan dan juga model yang diinginkan tidaklah mudah. Adakalanya, banyak ibu menyusui membeli lebih dari satu pompa ASI karena tak menemukan 'chemistry' dengan alat tersebut saat digunakan.

"Saat hamil, memilih pompa ASI mungkin tidak ada dalam daftar tugas utama para ibu. Dan itu baik-baik saja. Tentu saja, mempersiapkan diri itu penting dan merupakan ide yang baik membiasakan diri dengan pompa ASI yang ada untuk mengetahui kebutuhan diri sendiri,"ujar Nania Scharer Hernandez, Direktur Departemen Pendidikan Global di Medela, seperti dikutip dari laman Medela.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa setiap ibu dan bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, dan kebutuhan ini dapat berubah selama perjalanan menyusui dan juga perasaan ibu. Jadi, mulailah melihat berbagai pompa ASI yang ada di pasaran lalu mempelajarinya lebih dalam sehingga menemukan pompa ASI mana yang cocok untuk setiap ibu.

Berbicara mengenai pompa ASI, tips memilih pompa ASI yang terbaik dapat didasarkan tiga pilihan utama. Bunda pun perlu memahami hal ini agar dapat membantu Bunda dalam memutuskan apa yang Bunda inginkan serta butuhkan dari pompa ASI.

Salah satunya ialah memikirkan jenis pompa ASI yang akan Bunda beli. Apakah jenis yang akan Bunda pilih manual atau pompa ASI listrik. Perlu Bunda tahu bahwa pompa ASI manual biasanya lebih murah daripada model listrik. Sementara pada model listrik, pompa ASI-nya tidak berisik dan praktis untuk memerah ASI.

Simak tips memilih pompa ASI sesuai budget dan kebutuhan di halaman selanjutnya.

Jangan lewatkan juga cara memeras ASI menggunakan tangan seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Tips Memilih Pompa ASI Sesuai Bujet dan Kebutuhan

Close up of breastfeeding supplies. A mom holds a newborn in the background. The supplies are on a table along with a doctor's bag.

3 tips pilih pompa ASI/ Foto: iStock

Melansir Pregnantchicken, berikut ini beberapa tips memilih pompa ASI lainnya yang bisa dipraktikkan:

1. Seberapa baik Bunda memompa

Tidak semua orang mampu membeli pompa ASI kelas rumah sakit. Untungnya, tidak setiap Bunda membutuhkannya juga. Beberapa dari Bunda yang menyusui mungkin akan memerah ASI dengan sangat mudah menggunakan semua jenis pompa ASI. Sementara, sebagian Bunda lain mungkin menggunakan bagian atas saluran pompa dan hanya mendapatkan sedikit ASI.

Tetapi, perlu Bunda ingat bahwa seberapa banyak ASI yang Bunda pompa bukanlah indikator yang kuat tentang seberapa banyak ASI yang sebenarnya Bunda hasilkan.

Seorang bayi umumnya dapat mengeluarkan sekira 70 persen ASI dalam satu kali menyusui. Memompa ASI untuk periode yang sama hanya akan mengeluarkan sekira 30 persen. Jika Bunda termasuk tipe yang dapat memompa ASI dengan cepat tanpa masalah apa pun, maka Bunda dapat menggunakan hampir semua pompa ASI.

Namun, jika Bunda bermasalah dengan memompa ASI atau dengan stok ASI, menjauhlah dari pompa ASI yang lebih murah. Sebab, model pompa ASI yang lebih murah memiliki motor yang lebih kecil dan memiliki lebih sedikit siklus hisap dan pelepasan per menit.

Model yang lebih canggih (pompa ganda elektrik) dan pompa kelas rumah sakit akan memiliki motor yang lebih kuat, hisap yang lebih kuat, dan memiliki siklus hisap dan pelepasan yang lebih banyak per menit sehingga lebih efektif.

2. Cari tahu kebutuhan Bunda

Dalam mencari pompa ASI, Bunda juga perlu menjawab pertanyaan berikut "Mengapa saya memompa ASI?". Jika Bunda hanya akan berada jauh sesekali dari bayi dan suplai ASI Bunda cukup baik, maka pompa ASI apa pun bisa digunakan. Bahkan, pompa tangan pun dapat membantu Bunda dengan cepat dalam mengeluarkan ASI yang dapat disimpan di freezer.

Jika Bunda memompa ASI untuk menggantikan fase menyusui, membangun atau meningkatkan suplai ASI, atau ketika Bunda kembali bekerja, maka pompa ASI listrik ganda yang canggih diperlukan.

Seorang bayi sangat efektif untuk mengeluarkan ASI dari payudara dan meningkatkan suplai untuk kebutuhannya. Jadi, jika Bunda berencana memompa ASI ketika bekerja, maka perlu mengeluarkan ASI seefisien mungkin.

Umumnya, pompa ASI kelas rumah sakit yang tersedia untuk disewa adalah pilihan terbaik untuk kondisi tersebut. Ingatlah bahwa bunda juga akan banyak memompa. Karenanya, pompa listrik ganda adalah cara tercepat dan paling efisien untuk merangsang suplai dan pompa.

3. Pikirkan mengenai aksesori

Menyusui dan memompa ASI sama-sama bisa menghabiskan banyak waktu. Jika Bunda berencana untuk sering menggunakan pompa ASI, ada kemungkinan Bunda menginginkan aksesori sebanyak mungkin untuk membuat prosesnya lebih mudah dan menyenangkan.

Beberapa merek pompa ASI tidak memiliki banyak aksesori atau sulit menemukan suku cadang pengganti. Karenanya, cari tahu tentang jenis merek yang memudahkan Bunda mencari aksesori dan suku cadang pengganti sesuai kebutuhan.

Selain itu, aksesori pompa ASI juga diperlukan ketika Bunda memompa ASI secara intensif. Misalnya saja keberadaan adaptor, produk pembersih, tas pendingin, dan tas pompa ASI juga sangat diperlukan.

Nah, itulah beberapa tips yang perlu dipikirkan ya, Bunda. Semoga membantu.