menyusui
5 Makanan yang Bisa Turunkan Suplai ASI & Berdampak Buruk ke Otak Bayi
Senin, 28 Dec 2020 09:56 WIB
Suplai dan produksi ASI ternyata bisa dipengaruhi makanan lho, Bunda. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan produksi ASI.
Bila suplai ASI menurun, si kecil tidak akan mendapatkan nutrisi penting untuk tumbuh dan berkembang. Menurut dokter obgyn, Tanya Tantry, MD, saat ibu menyusui, dia akan mentransfer nutrisi melalui ASI ke bayinya.
"Nutrisi penting ini akan membantu bayi tumbuh dan sehat," kata Tantry, dilansir Flo.
Memilih makanan untuk dikonsumsi selama menyusui memang tidak mudah. Untuk itu, Bunda perlu mengenali makanan yang sebaiknya dihindari selama menyusui agar produksi ASI tetap terjaga baik ya.
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 5 jenis makanan yang perlu dihindari saat menyusui:
1. Makanan laut
Makanan laut seperti ikan baik untuk kesehatan karena mengandung sumber protein, seperti asam lemak omega-3. Namun, seafood bisa menjadi salah satu makanan laut yang mengandung merkuri, Bunda.
Saat kita makan ikan, merkuri dapat ditransfer ke bayi melalui ASI. Merkuri bisa berdampak negatif pada sistem saraf dan otak anak.
Meski begitu, ibu tetap bisa makan ikan kok. Caranya dengan menghindari makanan laut yang mengandung tinggi merkuri, seperti king mackerel, tilefish, dan swordfish.
2. Susu sapi
Susu sapi bisa menyebabkan alergi protein susu pada bayi yang disusui. Umumnya, bayi akan menunjukkan alergi protein susu sapi di tahun pertama kehidupannya.
"Alergi protein dapat memengaruhi sekitar 15 persen pada semua bayi batu lahir," kata Tantry.
Jika bayi menunjukkan gejala ini, ibu menyusui sebaiknya mengubah pola makan. Bunda dapat beralih ke susu lain, seperti susu nabati.
Selain makanan laut dan susu sapi, apa lagi makanan yang perlu dihindari saat menyusui?
BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, di video berikut: