Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Pandangan Menyusui dalam Islam dan Manfaat ASI untuk Pertumbuhan Anak

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Jun 2021 21:00 WIB

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.
Menyusui salam pandangan Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Jakarta - Menyusui menjadi aktivitas yang sangat bermanfaat, tidak saja bagi ibu tetapi juga untuk buah hati. Begitu bermanfaatnya menyusui, hingga Islam menyebut sangat mulai Bunda yang memberikan ASI dan menganjurkan untuk menyusui anak-anaknya hingga dua tahun.

Melansir dari Learnreligion, dalam Islam, baik orangtua maupun anak memiliki hak dan kewajiban. Pemberian ASI dari ibunya dianggap sebagai hak anak, dan pemberian ASI pun sangat dianjurkan jika Bunda mampu.

Seperti disebutkan dalam QS AL-Baqarah ayat 233, Bunda diperintahkan untuk menyusui anak selama dua tahun penuh jika ingin menyusui secara sempurna. Sedangkan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian Bunda dan anaknya dengan cara yang patut.

Perlu diingat bahwa seorang Bunda tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Jadi, janganlah seorang Bunda menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. 

Rumah Mewah Bocah Madura di ArabRumah Mewah Bocah Madura di Arab/ Foto: Mia Kurnia Sari

Nah, apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan di antara keduanya, maka disebut tidak akan ada dosa di antara keduanya. Dan jika Bunda ingin menyusukan anak pada orang lain, maka tidak ada dosa bagi Bunda yang memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan menyusui tetapi mengakui bahwa karena berbagai alasan, orang tua mungkin tidak dapat atau tidak mau menyelesaikan sampai dua tahun yang disarankan. 

Keputusan tentang menyusui dan waktu penyapihan pun diharapkan dapat menjadi keputusan bersama oleh kedua orangtua, dengan mempertimbangkan apa yang terbaik untuk keluarganya.

Islam mengakui pentingnya menyusui bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dan ikatan khusus yang berkembang antara wanita menyusui dan bayi. Seorang wanita yang secara substansial mengasuh seorang anak (lebih dari lima kali sebelum usia dua tahun) menjadi ibu susu bagi anak tersebut, yang merupakan hubungan dengan hak-hak khusus menurut hukum Islam.

Informasi selanjutnya klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak yuk cara menghindari mastitis saat menyusui seperti dijelaskan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




Pandangan Menyusui Dalam Islam

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.

Menyusui salam pandangan Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Perlu diketahui juga nih, Bunda, bahawa anak yang disusui akan diakui sebagai saudara kandung dari anak-anak ibu angkat lainnya, dan sebagai mahram bagi wanita tersebut. Ibu angkat di negara Muslim terkadang berusaha memenuhi persyaratan menyusui ini, sehingga anak angkatnya dapat lebih mudah diintegrasikan ke dalam keluarga.

Jadi, Allah telah menyatakan hak anak untuk mendapatkan ASI. Organisasi kesehatan dunia telah mengeluarkan pernyataan yang mengimbau para ibu untuk menyusui anak mereka. Sementara Islam sendiri mewajibkan itu terlebih dulu berabad-abad yang lalu, seperti dikutip dari laman Islamqa.

Seperti diketahui, manfaat menyusui memang tak diragukan lagi, di antaranya sebagai berikut:

1. ASI ibu steril, tidak mengandung kuman. Jadi, ASI sangatlah menyehatkan.

2. ASI ibu tidak dapat ditiru oleh susu apa pun yang dibuat dari susu sapi, kambing, atau unta. ASI disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan anak hari demi hari, sejak lahir hingga disapih.

3. ASI ibu mengandung cukup banyak protein dan gula yang sesuai untuk bayi sepenuhnya. 

4. Perkembangan anak yang mendapatkan ASI lebih cepat dan sempurna dibandingkan dengan anak yang diberi susu botol.

5. Ikatan psikologis dan emosional antara ibu dan anak lebih terbangun.

6. ASI ibu mengandung berbagai unsur yang penting bagi gizi anak, dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. 

7. ASI ibu disimpan pada suhu yang sesuai yang memenuhi kebutuhan anak, dan dapat diberikan kepada anak kapan saja.

8. Menyusui adalah alat kontrasepsi alami bagi ibu, dan bebas dari komplikasi yang mungkin menyertai.

Nah, semoga membantu informasinya ya, Bunda.

 

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda