Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda Terkena Mastitis, Berbahaya kah Bila Menyusui Bayi?

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 07 Mar 2021 15:06 WIB

Mastitis memang terasa sakit dan tidak nyaman, namun tidak berbahaya bagi bayi, bahkan sebaiknya Bunda tetap menyusui untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi menyusui walau terkena mastitis

Tidak semua Bunda begitu beruntung bisa melalui proses menyusui tanpa kendala sedikit pun. Salah satu kendala yang sering menjumpai para Bunda saat menyusui adalah Mastitis. Apa sih Mastitis itu, Bunda? Mastitis adalah peradangan yang terjadi pada payudara yang bisa disebabkan oleh beberapa hal. Jika peradangan terjadi tanpa adanya infeksi, maka mastitis jenis ini disebabkan oleh penyumbatan ASI yang tersisa pada payudara Bunda. Namun peradangan yang dibiarkan tanpa ada penanganan apa pun biasanya bisa mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh ASI yang diam tanpa ada pergerakan itu akan menjadi tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.

Dilansir dari Healthline, menurut American Cancer Society, mastitis yang sering terjadi adalah mastitis yang disebabkan oleh infeksi, yang terjadi karena bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam payudara melalui luka atau sobekan pada puting atau payudara Bunda. Untuk melawan infeksi ini, tubuh akan mengeluarkan zat kimia yang menyebabkan peradangan.

Lalu, jika Bunda sudah melakukan pengecekan ke dokter dan sudah dipastikan Bunda terkena Mastitis, maka ada beberapa pengobatan yang biasanya diberikan pada Bunda, yaitu:

  • Antibiotik: beberapa jenis antibiotik bisa mengurangi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pastikan Bunda menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter Bunda, ya.
  • Ibuprofen: Ibuprofen biasanya diberikan untuk menghilangkan rasa sakit, demam dan pembengkakan yang disebabkan oleh Mastitis
  • Acetaminophen: Acetaminophen juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.

Nah, lalu apakah mastitis bisa membahayakan bayi yang menyusu pada Bunda? Atau haruskan Bunda berhenti menyusui dulu selama menderita mastitis? Jawabannya adalah tidak, Bunda. Bunda bisa tetap menyusui, bahkan dianjurkan untuk tetap terus menyusui bayi Bunda saat mengalami mastitis. Karena ternyata menyusui bayi Bunda justru dapat mempercepat proses penyembuhan mastitis Bunda.

Banner 5 Tanaman Hias Indoor Penghilang Debu

Lalu, apakah mastitis bisa jadi penyakit yang mengkhawatirkan, Bunda? Simak penjelasannya di halaman selanjutnya ya.Rasanya memang tidak nyaman karena payudara Bunda tentunya masih terasa sakit karena infeksi dan bengkak, namun sebaiknya jangan berhenti menyusui dari payudara yang sedang terkena mastitis ya, Bunda, agar bisa terbantu untuk cepat sembuh.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bun.

Simak juga informasi lainnya dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]






SEGERA KE RUMAH SAKIT JIKA MASTITIS MENUNJUKKAN GEJALA BERIKUT

Ilustrasi menyusui saat terkena mastitis

Mastitis memang tidak selalu berubah jadi penyakit yang membahayakan, hanya saja rasa sakitnya yang cukup mengganggu kegiatan dan proses menyusui Bunda sehari-hari serta bisa berakibat pada berkurangnya durasi menyusui yang biasa dijalankan dengan si kecil. Namun, apakah mungkin penyakit mastitis bisa jadi parah dan perlu perawatan lebih lanjut di rumah sakit?

Dikutip dari webmd.com, Bunda sebaiknya segera ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut pada payudara Bunda, jika Bunda mengalami beberapa keluhan berikut seperti dibawah ini:

  • Demam tinggi di atas 38 derajat celcius, yang bertahan cukup lama dan tidak menunjukkan tanda akan mereda.
  • Mual atau muntah yang membuat Bunda jadi kesulitan minum obat sesuai resep dokter.
  • Keluar nanah dari payudara Bunda.
  • Ruam merah pada payudara merambat ke lengan atau ke tengah dada Bunda.
  • Sakit kepala, pingsan atau dilanda kebingungan.

Selain itu Bunda juga sebaiknya segera ke UGD rumah sakit jika sakit pada payudara Bunda menunjukkan tanda-tanda infeksi yang semakin parah seperti demam tinggi, bengkak dan payudara menjadi kemerahan saat Bunda tidak bisa bertemu dengan dokter langganan Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda