Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASIP Berkualitas, Perhatikan Cara Menyimpan ASI yang Benar!

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 08:12 WIB

Breastfeeding and storage:  Frozen mother milk with ice around the bottles freshly taken out of the freezer.
Foto: Getty Images/iStockphoto/LaChouettePhoto

Bagi Bunda yang bekerja kembali setelah cuti persalinan, pemberian ASI biasanya dilakukan dengan cara memerah dan kemudian menyimpannya dalam freezer untuk diberikan selama Bunda bekerja. Tapi, sudahkah Bunda paham cara menyimpan ASI yang tepat?

Carrie Pawlowski, RN, seorang konsultan laktasi di Michigan Medicine mengatakan bagi Bunda yang kembali bekerja atau sering berpisah dengan Si Kecil, penting sekali mengetahui teknik terbaik penyimpanan ASI dengan baik.

"Sangat penting untuk menyimpan dan menggunakannya dengan benar untuk menghindari kontaminasi atau pembusukan," ujarnya seperti dikutip dari laman Uofmhealth.

Sayangnya, para Bunda menyusui kerap menganggap soal penyimpanan ASIP ini biasa, padahal ASIP perlu perlakuan khusus. Di samping itu, penyimpanan ASIP yang tidak benar akan merusak kandungan nutrisinya. Lebih buruk, ASI bisa terkontaminasi bakteri dan malah membahayakan Si Kecil. 

Pawlowski mengingatkan cara paling aman ketika memerah ASI ialah segera membekukannya. Jika tidak, usahakan agar wadah tetap dingin dan menutupnya dengan handuk dingin.

Jika ASIP disimpan di lemari pendingin atau chiller, sebaiknya Bunda selalu mempertahankan suhu pada 39 derajat dan meletakkan botol di bagian belakang agar tetap dingin maksimal. 

Banner Pria Palestina Nikahi MUA Malang

Selain itu, Pawlowski juga menyarankan untuk menambahkan label dalam setiap botol untuk mengetahui tanggal dan waktu ASI tersebut di perah. Sehingga, penggunaan ASIP yang ada dapat disesuaikan dengan tanggal produksi terlebih dahulu.

"Sesuatu yang saya rekomendasikan untuk Bunda menyusui ialah aturan 5-5. Coba dan gunakan susu dalam waktu lima jam pada suhu kamar, lima hari di lemari es, dan lima bulan di freezer," tambahnya.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Selain menggunakan alat, Bunda juga bisa memompa ASI dengan tangan. Caranya simak di video berikut ya:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENYIMPAN ASI YANG BENAR UNTUK JAGA KUALITAS

Breast milk frozen in storage bag and baby lying on background

Foto: iStock

Jika menggunakan freezer dengan pintu terpisah, ASIP harus disimpan pada suhu 0 derajat dan pastikan menyimpan ASI di bagian belakang freezer yang suhunya paling konsisten. Dianjurkan juga untuk menggunakan stok ASIP di freezer dalam waktu paling lama enam bulan sejak waktu perah.

Melansir CDC, cara menyimpan ASI juga dapat dilakukan dengan menggunakan kantong penyimpanan ASI atau wadah food grade bersih yang ditutup rapat. Sebaiknya, Bunda dapat memilih wadah yang terbuat dari kaca atau plastik khusus menyimpan ASI perah.

Jangan menggunakan lapisan botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak direkomendasikan untuk menyimpan ASI. Kemudian, segera simpan ASIP yang baru saja diperah pada freezer agar waktu penyimpanan bisa tahan lebih lama.

Hindari menyimpan ASIP di pintu lemari es atau freezer karena perubahan suhu mudah terjadi karena pintu akan terbuka dan tertutup ketika Bunda gunakan. Jadi, pastikan meletakkan di bagian belakang freezer agar kualitas ASI dan waktu penyimpanan bisa maksimal.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda