MENYUSUI
Cara Menyusui Bayi Baru Lahir hingga 14 Hari Pertama, Bunda Perlu Tahu
Kinan | HaiBunda
Kamis, 01 Jul 2021 12:36 WIBMenyusui bisa menjadi pengalaman yang indah bagi para bunda, namun prosesnya tidak selalu mudah. Nah, bagaimana ya cara menyusui bayi baru lahir yang tepat?
Proses ini, terutama pada 14 hari pertama, menjadi sangat penting. Jika cara menyusui bayi baru lahir dilakukan dengan benar, kebutuhan nutrisi si Kecil pun dapat terpenuhi.
Dalam menjalani masa ini, wajar jika Bunda merasakan berbagai emosi. Mulai dari rasa bahagia, haru, hingga cemas berlebihan.
Cara menyusui bayi baru lahir
Dilansir New York Times Parenting, berikut berbagai cara menyusui bayi baru lahir pada 14 hari pertamanya:
Hari 1: mulai belajar pelekatan dan skin-to-skin
"Pastikan bunda dapat melihat wajah bayi ketika ia mulai menyusu dan diletakkan di dekat payudara," kata praktisi perawat neonatal Nancy Forsyth, R.N., N.N.P.
Jika bayi tampak kesulitan menyusu, bantu dekatkan puting ke arah mulutnya. Ya, akan lebih jika Bunda mendekatkan bayi ke payudara, bukan sebaliknya.
Sambil menggendong, posisikan mulut bayi ke arah bawah areola, sambil menyentuh bibir atasnya dengan puting. Saat bayi membuka mulut, arahkan puting ke langit-langit mulutnya.
Sebagian besar areola harus terlihat saat bibir bawah, dagu, dan pipi bayi menyentuh payudara. Hidungnya juga harus terangkat, pastikan ia dapat bernapas dengan leluasa kala menyusu.
Hari 2: tingkatkan frekuensi menyusui
Pada hari kedua, bayi kemungkinan akan mulai lebih lapar dibandingkan hari sebelumnya. Ia juga mungkin akan ingin menyusu setiap dua hingga tiga jam sekali.
Menurut dokter anak Rush Foundation Hospital, Enrique Gomez-Pomar, MD, bayi dapat kehilangan hingga 5 persen dari berat lahir pada hari pertama, hingga 7,5 persen pada hari kedua dan hingga 10 persen pada hari ketiga.
Jika bayi kehilangan bobot lebih dari itu, Gomez-Pomar menyebutkan ada kemungkinan terjadi karena teknik menyusui belum tepat dan harus dievaluasi lebih lanjut.
Hari 3: payudara mulai terasa penuh
Pada hari ketiga, payudara akan mulai terasa lebih penuh dan lebih berat, bahkan Bunda mulai merasa ada rembesan ASI.
Tapi jika produksi ASI masih belum terasa banyak, tetap lanjutkan jadwal menyusui setiap dua hingga tiga jam.
Perhatikan asupan nutrisi dan cairan Bunda, ya. Konsumsi makanan bergizi secara rutin dan pastikan untuk cukup minum air putih.
Hari 4: perhatikan frekuensi buang air besar bayi
Di hari keempat, suplai ASI biasanya secara bertahap semakin bertambah. Bayi baru lahir juga diharapkan sudah bisa menelan lebih cepat dari sebelumnya, dengan sekitar tiga isapan untuk setiap kali menelan.
Jika perlekatan menjadi lebih sulit saat payudara sedang penuh, cobalah untuk sesekali memerah dengan tangan atau memompa. Ini dapat membantu mengurangi kepenuhannya, sehingga bayi akan lebih mudah menyusu.
Perhatikan, apabila pembengkakan mengganggu aliran atau pengeluaran ASI, jangan lupa lakukan kompres dingin ke payudara di antara waktu menyusui.
Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi apabila memerlukan bantuan tambahan.
Pada akhir hari keempat, bayi umumnya sudah buang air kecil dan besar secara teratur. Feses bayi akan berubah dari warna cokelat kehijauan menjadi mulai kekuningan, sebagai tanda ia sudah cukup ASI.
Hari 5: jadwal menyusu bayi makin teratur
Memasuki hari kelima, bayi kemungkinan akan terbiasa bangun sendiri untuk menyusu setiap dua hingga tiga jam.
Payudara Bunda juga akan mulai melunak setelah setiap kali bayi menyusu, yang menandakan ia mendapatkan cukup ASI. Di tahap ini, payudara mungkin akan lebih sering penuh dan rembesan makin banyak terjadi.
Hari 6-10: perhatikan pola tidur dan menyusu bayi
Si Kecil kemungkinan sudah mengonsumsi lebih banyak ASI daripada sebelumnya, sehingga ia mulai memiliki pola menyusu, tidur, dan periode bangun yang lebih teratur.
Pada saat ini, bayi umumnya sudah buang air besar hingga empat kali dan buang air kecil lebih dari enam kali dalam sehari.
Hari 11-14: masa growth spurt
Menjelang usia dua pekan, bayi kemungkinan akan mengalami growth spurt alias lonjakan pertumbuhan. Bayi akan menyusu lebih sering dari biasanya, lebih rewel dan tampak selalu lapar.
Ini dapat berlangsung selama beberapa hari sampai bayi memenuhi kebutuhan nutrisinya yang meningkat. Tapi jangan khawatir Bunda, persediaan ASI kemungkinan akan menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bayi di fase ini.
Payudara mungkin tidak terasa penuh seperti selama beberapa hari sebelumnya, namun bukan berarti Bunda tidak memiliki cukup ASI. Jika bayi tampak kenyang setelah menyusu dan berat badannya bertambah, maka suplai ASI sudah cukup.
Kapan perlu konsultasi ke dokter?
Saat bayi tidak mendapatkan cukup ASI, ia kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Terus-menerus menangis setelah menyusu
- Kulit tampak menguning
- Tidak bangun secara spontan atau ketidakmampuan tetap terjaga untuk menyusu
- Sulit menyusu dengan perlekatan yang tepat setidaknya selama 10 menit
- Penurunan frekuensi buang air kecil atau besar
- Bibir bayi tampak kering
Jika ada salah satu dari tanda-tanda peringatan ini, segera konsultasi ke dokter ya, Bunda.
Pun demikian jika Bunda mengalami masalah menyusui seperti nyeri puting atau payudara yang terus-menerus disertai demam, segera konsultasi karena biasanya memerlukan perawatan medis.
Konsultasi dapat membantu mengatasi nyeri perlekatan atau masalah menyusui lainnya. Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Obat Flu Alami untuk Bunda Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda Perlu Tahu, 7 Pilihan Asupan Sehat untuk Tingkatkan Nutrisi Ibu Menyusui
Bunda Perlu Tahu, 5 Asupan yang Diyakini Bisa Menambah Produksi ASI
Benarkah Pijat Laktasi Bisa Lancarkan Produksi ASI? Cek Faktanya Bunda
Bunda Perlu Tahu, Tanda-tanda Bayi Cukup ASI
TERPOPULER
Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya
Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini
5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!
5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan
Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Viral Aktor Laga Jet Li Terbaring di RS, Begini Kondisinya
Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan
Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini
5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!
5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Menanti Gebrakan Lisa Mariana di Tanggal 22 Agustus Usai Tes DNA Negatif Anak Ridwan Kamil
-
Beautynesia
5 Tanda Bahasa Tubuh Perempuan saat Menyukai Seseorang
-
Female Daily
Saatnya Kreatif Sekaligus Produktif, Bikin Video Reels Edukatif dan Dapatkan Hadiah dari LPS!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Video: Daftar Top 16 Miss Universe Indonesia 2025, Ada Kirana Larasati
-
Mommies Daily
12 Skincare Lokal Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Anti Penuaan Dini!