Bunda, Ketahui Vitamin Booster Imun Tubuh yang Aman untuk Busui

Jakarta - Saat Bunda menyusui, si Kecil akan mendapatkan nutrisi dari air susu ibu (ASI). Jadi, apa yang Bunda konsumsi tentunya secara tidak langsung juga dikonsumsi si Kecil melalui ASI.

Untuk itu, Bunda perlu memperhatikan apa saja makanan yang Bunda konsumsi, tidak terkecuali obat-obatan dan vitamin. Pastikan Bunda berkonsultasi pada dokter sebelumnya agar aman untuk anak Bunda.

Pada situasi kini, saat kita dihadapkan pada melonjaknya kasus akibat penularan virus COVID-19, tentunya penting bagi Bunda untuk tetap menjaga kebugaran dan imun tubuh tetap baik. Salah satu caranya adalah dengan makan bergizi dan seimbang serta dilengkapi dengan vitamin. Lantas bagaimana cara memilih vitamin untuk booster imun tubuh yang aman untuk ibu menyusui? Simak terus penjelasannya yuk Bunda.

Pascamelahirkan, fisik Bunda masih dalam pemulihan sehingga membutuhkan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap fit. Belum lagi ditambah aktivitas baru yaitu menyusui yang membuat si Kecil terkadang melewatkan waktu makan. Hal itu tentunya akan berdampak buruk pada tubuh Bunda dan juga sang buah hati. Untuk membuat tubuh tetap bugar, Bunda bisa mengonsumsi vitamin pascamelahirkan. Jika tubuh Bunda bugar, sudah pasti produksi ASI juga akan lancar.

Melansir dari laman Healthline, mengonsumsi multivitamin saat menyusui adalah hal yang biasanya akan didiskusikan oleh dokter Bunda selama kunjungan prenatal atau pemeriksaan setelah melahirkan. Pasalnya, dengan mengonsumsi vitamin prenatal saat menyusui, sebagian besar nutrisi penting yang dibutuhkan selama periode pascapersalinan Bunda akan tercukupi.

"Terdapat beberapa nutrisi penting yang harus Bunda dapatkan setiap harinya agar Bunda dan bayi tetap sehat," kata Sherry Ross, MD, dokter kandungan di Santa Monica, California, dikutip dari laman Healthline, Rabu (21/7).

Jika sedang menyusui, Bunda harus fokus pada nutrisi penting sebagai berikut:

Kalsium
Asam folat
Yodium
Zat besi
Vitamin A
Vitamin B6
Vitamin B12
Vitamin C
Vitamin D
DHA yaitu asam docosahexaenoic dan lemak omega-3

Nutrisi itu bisa Bunda dapatkan dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Namun, kebutuhan Bunda tidak bisa tercukupi hanya dari makanan sehingga perlu mengonsumsi vitamin tambahan. Khususnya, vitamin D yang sangat dibutuhkan Bunda menyusui dan si Kecil.

Untuk mengetahui tentang manfaat lain vitamin D pada ibu menyusui, klik halaman selanjutnya ya.

Simak juga video tentang jenis makanan yang wajib dikonsumsi ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]

VITAMIN D PENTING UNTUK IBU MENYUSUI DAN BAYI

Young happy smiling mixed race woman sitting on a sofa at living room, holding glass of pure water, taking daily vitamin d, c complex, supplements for hair, skin and nail strengthen, healthcare concept.

Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Melansir dari laman NHS, vitamin D dapat ditemukan dalam beberapa jenis ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel. Atau, kuning telur, jamur, susu sapi dan kedelai. Bisa juga dari daging merah dan beberapa jenis sereal. Tetapi sulit untuk mencukupi kebutuhan harian ibu menyusui hanya dari makanan.

Jika sedang menyusui, Bunda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D sebanyak 10 mcg. Sementara itu jika bayi Bunda hanya mendapat ASI tanpa ada penambahan susu formula pertama, berikan mereka suplemen vitamin D harian 8,5 hingga 10 mcg.

Seperti dikutip dari NY Times, Dr Catherine M Gordon, Direktur Program Kesehatan Tulang di Children Hospital Boston menyarankan untuk memberikan vitamin D tetes seperti yang direkomendasikan American Academy of Pediatrics (AAP). Sebab, kekurangan vitamin D mungkin tidak segera terlihat, tetapi nantinya dapat memengaruhi pertumbuhan dan mineralisasi tulang dan otot.

Adapun vitamin D selain pastinya bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh Bunda, juga membantu pembentukan sel dan menjaga kesehatan tulang si Kecil sehingga mencegah kekurangan kalsium pada bayi. Dengan asupan vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium pun menjadi lebih baik dan membantu dalam pemeliharaan jaringan tulang yang kuat.

Melansir Kelly Mom, ASI merupakan sumber vitamin D yang sangat buruk karena biasanya mengandung kurang dari 50 IU per liter. Itulah sebabnya mengapa AAP merekomendasikan semua bayi yang disusui menerima 400 IU vitamin D per hari dengan suplemen tetes.

Jadi, ketika seorang ibu menyusui mengonsumsi 6400 IU per hari, ia akan memasok banyak vitamin D melalui bayinya dan tidak perlu memberikan bayinya vitamin tetes.