Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bunda, Ketahui Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Kalsium Ibu Menyusui

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 29 Jul 2021 20:02 WIB

Ibu menyusui
Foto: iStock

Jakarta - Tidak dapat disangkal lagi, asupan kalsium sangatlah penting selama menyusui, Bunda. Kalsium adalah mineral penting yang harus dikonsumsi setiap ibu menyusui untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya.

Tetapi mengapa kalsium diperlukan dan berapa dosis yang harus dikonsumsi? Simak informasi lengkap mengenai pentingnya memenuhi kebutuhan kalsium ibu menyusui berikut ini, seperti dilansir dari Parenting First Cry.

Mengapa ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalsium?

Seorang ibu biasanya akan kehilangan 3%-5% dari massa tulang mereka saat menyusui bayinya. Itu terjadi karena asupan kalsium yang dibutuhkan bayinya semakin lama semakin meningkat. Sehingga, sebagian besar kalsium yang dikonsumsi Bunda akan mengalir ke bayi (melalui ASI), bukan ke tulangnya sendiri. Itu bisa membuat tubuh Bunda melemah.

Selama menyusui, estrogen (hormon yang dibutuhkan untuk perlindungan tulang) pada wanita juga menurun sehingga tulang Bunda menjadi lebih lemah. Oleh karena itulah, asupan kalsium selama menyusui menjadi penting dan menjadi kebutuhan.

Berapa banyak kalsium yang dibutuhkan ibu menyusui?

Kalsium penting bagi semua orang untuk kesehatan tulang yang baik. Namun, sangat penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi 1.000 miligram kalsium setiap hari. Tentunya dosis itu akan meningkat jika dibandingkan dengan kebutuhan kalsium pada ibu hamil dan pada wanita yang tidak hamil atau tidak menyusui.

Pentingnya kalsium saat menyusui

Kalsium penting untuk tulang dan gigi yang baik karena sekitar 99% dari total kalsium dalam tubuh kita ada di tulang dan gigi kita. Kekurangan mineral itu dalam tubuh menyebabkan osteoporosis. Maka itu, kadar kalsium selama menyusui harus cukup untuk menghindari hal tersebut. 

Saat menyusui, kekurangan kalsium sangat mungkin terjadi karena kebutuhan bayi akan kalsium meningkat seiring dengan pertumbuhannya. Kebutuhan itu dipenuhi dengan mengambil kalsium dari ibunya melalui air susu ibu. Oleh karena itu, ibu menyusui harus mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup untuk menebus hilangnya kalsium dalam tubuh mereka.

Manfaat kalsium untuk tulang dan gigi

Selain itu, Penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi kalsium karena kekurangan kalsium dapat berdampak buruk pada kesehatan gigi dan mulut ibu menyusui. Kekurangan mineral pada ibu menyusui dapat menyebabkan penyakit periodontal yang selanjutnya dapat menyebabkan kerusakan gusi, tulang alveolar dan lapisan luar akar gigi.

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan gangguan tulang dan kerusakan gigi pada ibu menyusui serta bayinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk memasukkan makanan kaya kalsium dalam makanan sehari-hari mereka. Banyak bahan dan makanan sehari-hari mengandung kalsium, jadi pastikan untuk memakannya setiap hari dan pertahankan kadar kalsium Bunda.

Lalu bagaimana cara memilih suplemen kalsium yang tepat untuk kebutuhan Bunda? Simak lengkapnya di halaman berikut ya Bunda.

Simak juga video tentang obat flu alami untuk ibu menyusui di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEMILIH SUPLEMEN KALSIUM YANG TEPAT

Ibu menyusui Covid-19

Foto: Getty Images/staticnak1983

Bagaimana cara memilih suplemen kalsium?

Suplemen kalsium tersedia dalam berbagai bentuk. Bentuk paling umum yang akan Bunda lihat adalah kalsium karbonat, kalsium sitrat, dan kalsium fosfat. Saat Bunda memilih suplemen kalsium, gunakan panduan yang dilansir dari UCSF Health berikut ini:

1. Baca labelnya

Label mencantumkan jumlah kalsium di setiap tablet, ini bisa menjadi perhitungan yang tepat untuk kebutuhan kalsium Bunda.

2. Cari simbol BP POM dan Halal MUI.

Tanda pada label ini berarti bahwa produk tersebut telah memenuhi standar kemurnian dan kualitas pemerintah, serta standar kehalalan di Indonesia.

3. Ambil hanya 500 sampai 600 mg kalsium pada satu waktu.

Jika Bunda mengambil dosis yang lebih besar, kemampuan tubuh Bunda untuk menyerap nutrisi lain mungkin berkurang. Untuk meningkatkan penyerapan, jangan mengonsumsi suplemen kalsium dengan suplemen lain yang mengandung zat besi.

4. Konsumsi suplemen kalsium Bunda dengan makanan

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kalsium karbonat dengan makanan memungkinkan penyerapan kalsium yang lebih baik. Kalsium sitrat dapat dikonsumsi kapan saja. Apa pun bentuk yang Bunda pilih, mengonsumsi suplemen pada waktu makan adalah cara mudah untuk mengingat kalsium harian Bunda.

5. Hindari tepung tulang atau suplemen kalsium dolomit

Makanan berbahan tepung tulang atau suplemen kalsium dolomit mungkin mengandung zat beracun seperti timbal. Bunda bisa memilih suplemen kalsium yang tersedia dalam bentuk kunyah, tablet, dan cair. Pertimbangkan biaya, kenyamanan, dan ketersediaan saat memilih suplemen ya, Bunda. Merek generik dan toko sama efektifnya dengan produk bermerek dan mungkin lebih murah.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda