Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi Mogok Nyusu saat MPASI? Normal kok Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 02 Aug 2021 17:30 WIB

Mother feeding her baby
IlustrasiFoto: istock

Jakarta - Pemberian MPASI biasanya jadi tahap yang ditunggu-tunggu ya, Bunda. Momen ini biasanya menjadi fase yang seru karena Bunda bisa mencoba memberikan berbagai menu MPASI kepada si Kecil.

Hmm, tapi ada daya ya terkadang kala tengah semangat memberikan MPASI, tiba-tiba bayi bisa mogok menyusu. Duh, jadi dilema banget nih, Bunda.

Bagi Bunda yang tengah mengalaminya sebenarnya tak perlu merasa risau berlebihan ya, Bunda. Memang biasanya, tingkat menyusu pada bayi yang sudah berkenalan dengan MPASI malah jadi menurun.

Mogok menyusu dapat didefinisikan sebagai periode waktu ketika bayi yang telah menyusu dengan baik, tiba-tiba menolak untuk menyusu ASI. Pada periode ini, bayi biasanya akan menjadi rewel dan tampak tidak senang ketika waktu menyusu.

"Sangatlah normal bagi bayi minum lebih sedikit ASI jika dia makan banyak makanan padat. Ini karena bayi mulai beralih ke makanan yang lebih berkembang," ujar Jeanne Cygnus, IBCLC, seorang konsultan laktasi, seperti dikutip dari laman The Bump.

Selain menurunnya keinginan bayi menyusu, tak sedikit juga bayi mogok menyusu saat tahapan MPASI. Menurut, Cygnus, hal itu wajar saja terjadi. Selama kondisinya masih normal, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan.

Menurut konselor laktasi Melissa A. Kurke, R.N., IBCLC, mogok menyusu tidak selalu berarti bayi siap untuk disapih ya. Pemogokan bisa jadi hanya sebentar dan tidak berlangsung lama.

Tetapi, kalau sudah mulai mengganggu, cobalah mengalihkannya dengan menyusui bayi di ruangan yang gelap dan tenang. Itu karena beberapa bayi sulit konsentrasi menyusui bila mereka lebih banyak berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Seperti biasa, pastikan pula Bunda mengawasi kenaikan berat badannya untuk memastikan bahwa si Kecil tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

Pastikan juga Bunda memberikan MPASI dengan nutrisi seimbang untuk membantu tumbuh kembangnya. Untuk membantu agar nutrisinya secara maksmal, direkomendasikan untuk menyusuinya terlebih dahulu dan kemudian tambahkan dengan makanan padat, seperti dikutip dari laman Pregnancybirthbaby.

Klik ulasan lengkapnya di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video drama yang dialami Marissa Nasution saat menyusui anaknya:

[Gambas:Video Haibunda]




NORMALKAH BAYI MOGOK NYUSU SAAT MPASI?

Mother feeding her baby

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic

Mulailah memberikan makanan padat sekali sehari dan tingkatkan menjadi dua atau tiga kali sehari. Pada usia 8 hingga 9 bulan, berikan bayi Bunda makanan padat sebagai bagian dari sarapan, makan siang, dan makan malam.

Seperti dilansir dari Kids Health, Bunda boleh saja membeli makanan bayi yang menawarkan rasa dan tekstur baru. Atau Bunda dapat menumbuk, memotong, memblender, atau menggiling makanan apa pun yang dimakan anggota keluarga lainnya.

Untuk mencegah tersedak, masak makanan yang sama seperti makanan anggota keluarga yang lainnya namun sedikit lebih lama, sampai sangat lembut, dan potong kecil-kecil agar si Kecil dapat menikmatinya dengan aman.

Bayi Bunda yang berusia 8 bulan berada pada tahap di mana ia ingin tahu tentang segala sesuatunya. Dengan satu atau dua gigi, si Kecil pasti sedang bersiap untuk menjadi balita. Pada usia delapan bulan, si Kecil sudah menguasai kemampuan menelan makanan yang dihaluskan dan perlahan-lahan mereka bahkan mulai mengunyah makanan padat.

Si Kecil sedang dalam tahap pertumbuhan sekarang sehingga Bunda harus memastikan bahwa makanan yang Bunda berikan sangat membantu mengembangkan keterampilan mengunyahnya serta memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Berikan bayi ASI terlebih dahulu lalu makanan padat setelah ASI. Sementara itu, di usia 9-12 bulan, Bunda dapat membalik tahapannya yakni dengan menawarkan makanan terlebih dahulu dan kemudian Bunda dapat mengakhirinya dengan menyusu setelah atau di antara waktu makan.

Dengan begitu, mereka pun akan terbiasa bahwa menyusu tetap menjadi bagian penting di antara pemberian MPASI dalam keseharian buah hati. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. Selamat mencoba!


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda