Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 26 Aug 2021 07:38 WIBKunyit adalah rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan Indonesia. Rempah kuning ini juga sering digunakan sebagai jamu untuk pengobatan tradisional, Bunda.
Secara umum, kunyit mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), dalam satu sendok makan kunyit bubuk mengandung setidaknya 16 persen zat besi, 5 persen potasium, dan 3 persen vitamin C.
"Selain nutrisi tersebut, kunyit dianggap sebagai sumber asam lemak omega-3, serta mengandung asam linolenat dan senyawa bioaktif yang baik. Semua komponen di kunyit berpotensi memberikan beberapa manfaat kesehatan," kata ahli nutrisi klinis, Swati Patwal, M. Sc., dilansir Mom Junction.
Kunyit sering dikatakan bermanfaat untuk Bunda yang lagi menyusui. Sejauh ini, kandungan kunyit dalam jamu dikatakan aman atau tidak berbahaya bagi Bunda menyusui ya. Food and Drug Administration (FDA) mengkategorikan kunyit sebagai bahan makanan yang aman.
Dalam beberapa kebudayaan, kunyit dianggap sebagai galactagogue, yakni bahan yang bisa meningkatkan produksi ASI. Namun, klaim ini belum terbukti secara ilmiah dan belum ada data yang menunjukkan batas asupan aman untuk dikonsumsi selama menyusui.
"Jika Anda ingin mengonsumsi kunyit atau dalam bentuk suplemen, maka dapat berkonsultasi dengan spesialis laktasi," ujar Patwal.
Secara umum, minum jamu kunyit selama menyusui bisa bermanfaat untuk kesehatan. Meski begitu, konsumsinya enggak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping gastrointestinal, seperti mual, diare, dan reaksi alergi.
Pilihan jamu dari bahan ini bisa dicampur dengan asam jawa dan gula merah. Jamu ini banyak dikenal juga dengan nama kunyit asam.
Kunyit boleh dikonsumsi Bunda menyusui dengan dosis yang tepat atau tidak berlebihan. Mengutip berbagai sumber, berikut 7 manfaat kunyit bila dikonsumsi selama menyusui:
Kunyit mengandung senyawa bioaktif yang bisa meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh. Selain itu, zat ini pun bisa melawan infeksi ringan, seperti sakit tenggorokan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat imunomodulator, anti-proliferatif, dan anti-mikroba yang dapat mendukung pengobatan untuk penyakit kronis dan infeksi ringan. Dilansir Motherly, kunyit memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Kunyit juga mengandung nutrisi berharga seperti magnesium yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Masalah di saluran cerna saat menyusui bisa bikin Bunda enggak nyaman ya. Nah, cobalah minum air atau jamu kunyit untuk mengatasinya, Bunda.
Studi menunjukkan bahwa kunyit memiliki sifat farmakologis yang terbukti bermanfaat dalam mengobati berbagai gangguan pencernaan. Beberapa masalah yang mungkin dialami setelah melahirkan adalah sembelit, perut kembung, dan refluks lambung.
"Faktanya, beberapa penelitian telah menemukan bahwa penggunaan kunyit berpotensi bisa melindungi sistem gastrointestinal melalui efek anti-inflamasi," kata Patwal.
Depresi pascapersalinan bisa memengaruhi kemampuan seorang ibu untuk menyusui buah hatinya. Penelitian di bidang psikoneuroimunologi (PNI) yang diterbitkan di National Institute of Mental Health, mengungkapkan bahwa depresi berhubungan dengan peradangan.
Peneliti menyarankan penggunaan produk anti-inflamasi untuk membantu mengurangi masalah ini, Bunda. Nah, salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah kunyit.
Bumbu dapur ini memang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan terbukti bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati dan melawan depresi pascapersalinan. Kandungan di kunyit juga bisa mengurangi kecemasan.
Kunyit memiliki efek seperti antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas, Bunda. Kandungan kunyit bahkan sebanding dengan vitamin C dan sepuluh kali lebih tinggi dari aktivitas vitamin E dalam tubuh.
Efek antioksidan ini diperlukan tubuh selama menyusui. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi efek kerusakan oksidatif pada tubuh. Selain itu, kunyit dapat meningkatkan produksi enzim di hati yang membantu tubuh membuang racun.
Tingkat kolesterol dan trigliserida akan meningkat selama kehamilan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kadar lipid tersebut dapat menurun setelah melahirkan, Bunda.
Namun, kadar kolesterol terkadang tidak kembali normal sehingga menimbulkan masalah kesehatan. Di saat seperti ini, proses menyusui mungkin bisa terganggu.
Selain minum obat atau suplemen, Bunda bisa konsumsi kunyit untuk mengatur kadar kolesterol dalam tubuh lho. Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat membantu mengurangi sintesis kolesterol dan trigliserida.
Kunyit sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan fungsi sel membran kulit. Pada akhirnya, kunyit bisa mencegah dan mengobati stretch mark.
Cara penggunaannya tidak diminum, melainkan dioleskan ke area tubuh yang memiliki stretch mark. Bunda bisa mencampur kunyit yang dihaluskan dengan minyak zaitun untuk bahan olesan. Biarkan selama 15 menit, kemudian bersihkan.
Beberapa Bunda sering mengalami nyeri sendi dan punggung selama menyusui atau setelah melahirkan. Kondisi yang paling umum adalah radang sendi.
Nah, mengonsumsi jamu kunyit diyakini bisa mengatasi masalah peradangan sendi ini lho. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat meringankan gejala nyeri sendi dan punggung.
Simak juga 6 makanan yang bisa tingkatkan kecerdasan bayi dan perlu dikonsumsi Bunda menyusui, dalam video berikut:
(ank/som)