Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Alasan Bayi MPASI Menolak Minum ASI, Cari Tahu Penyebabnya di Sini, Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Sep 2021 18:05 WIB

Portrait of young beautiful asian mother with newborn baby in living room. Healthcare and medical love asia woman lifestyle mother's day concept with copy space.
Ilustrasi bayi menolak disusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ImagingStocker

Jakarta - Proses mengenalkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) memang butuh waktu dan bertahap. Pada bulan-bulan awal mendapatkan makanan padat, bisa jadi anak akan lebih banyak makan karena antusias mencoba rasa baru.

Tapi, Bunda sebaiknya juga waspada ya kalau hal tersebut membuat Si Kecil jadi malas menyusu. Kemungkinan perutnya sudah kenyang, sehingga keinginan untuk minum ASI jadi berkurang nih. 

Melansir dari  The Bump, Jeanne Cygnus, IBCLC, RLC, seorang konsultan laktasi mengatakan bahwa sebenarnya hal yang normal bagi bayi untuk minum lebih sedikit ASI jika mereka makan sejumlah besar makanan padat. Ini merupakan peralihan menuju fase makanan untuk usia yang lebih besar.

Meski demikian, pastikan untuk selalu mengawasi pertambahan berat badannya, sebagai jaminan bahwa mereka tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

"Pastikan juga bayi Bunda selalu terpenuhi gizi seimbangnya dengan vitamin dan nutrisi yang cukup saat ia bertumbuh,"katanya.

Secara umum, direkomendasikan bayi berusia 6-9 bulan dipastikan mendapatkan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, baru kemudian diberikan makanan pendamping. Dengan begitu, kebutuhan gizinya tetap terpenuhi secara seimbang.

Namun pada faktanya, bayi tidak hanya minum sedikit ASI karena ada juga yang benar-benar menolak untuk disusui. Waduh, kalau sudah seperti ini rasanya jadi galau ya, Bunda. Apalagi jika berat badan anak ikut menyusut. Harus gimana nih?

Terkait hal tersebut, sebenarnya banyak faktor yang dapat memicu masalah menyusui. Penolakan bayi secara tiba-tiba untuk menyusu dalam jangka waktu tertentu setelah makan sebenarnya bisa menandakan ada sesuatu yang tidak beres.

Tetapi, mogok menyusu tidak selalu berarti bahwa bayi siap untuk disapih. Karena, pemogokan menyusui seringkali berjalan singkat, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.

Perlu Bunda ketahui bahwa ada beberapa alasan mengapa bayi MPASI nolak minum ASI. Berikut ini diantaranya ya, Bunda, yang menjadi penyebabnya:

1. Rasa sakit atau ketidaknyamanan

Tumbuh gigi, sariawan, atau sakit lainnya dapat menyebabkan mulut tidak nyaman selama menyusui. Dan, infeksi telinga juga dapat menyebabkan rasa sakit saat mengisap atau berbaring di satu sisi. 

Tak hanya itu, nyeri akibat vaksinasi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada posisi tertentu saat menyusui ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi lebih lengkap.

Simak juga yuk cara mencerdaskan anak sejak pemberian ASI seperti penjelasan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BAYI STRES JUGA BISA MENOLAK DISUSUI LHO

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.

Ilustrasi bayi menolak disusui/ Foto: iStockphoto

Bayi MPASI nolak minum ASI? Cari tahu penyebabnya di sini, Bunda!

2. Hidung tersumbat

Gangguan hidung tersumbat karena udara dingin juga dapat membuat bayi sulit bernapas selama menyusui. Inilah yang kemudian membuat bayi MPASI nolak minum ASI untuk beberapa waktu ya, Bunda.

3. Stres

Stimulasi berlebihan, penundaan menyusui, atau perpisahan yang lama dari Bunda dapat menyebabkan kerewelan dan kesulitan menyusui. Serta, reaksi keras dari Bunda karena digigit saat menyusui juga membuat efek yang sama untuk buah hati sehingga mereka terganggu untuk menyusu.

4. Aroma atau rasa tak biasa dari ASI

Perubahan bau karena sabun, parfum, losion, atau deodoran baru dapat menyebabkan bayi kehilangan minat untuk menyusu. Perubahan rasa ASI dipicu oleh makanan yang Bunda makan, obat-obatan, menstruasi, atau hamil lagi juga dapat memicu gangguan menyusui.

5. Pasokan ASI berkurang

Semakin minim bayi menyusu, produksi ASI pun tak akan sekencang saat bayi intensif menyusu ya, Bunda. Inilah yang kemudian membuat produksi ASI berkurang dan menghilangkan minat si kecil untuk menyusu seperti biasanya. Si Kecil jadi kesal karena aliran ASI jadi lambat, sehingga membuat mereka tidak sabar untuk terus menyusu.

Semoga informasi mengenai alasan bayi menolak disusui di atas membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda