Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Minuman Pelancar ASI, Tidak Harus Susu Ya Bun

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Jumat, 17 Sep 2021 12:42 WIB

Almond milk and almonds on a white wooden cutting board, selective focus.
Ilustrasi susu pelancar ASI/ Foto: Getty Images/NoSystem images

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum susu akan berpengaruh pada suplai ASI Bunda. So, bisa dipastikan bahwa tidak ada susu pelancar ASI yang bisa dikonsumsi ibu menyusui, untuk membantu meningkatkan produksi air susu dalam payudara Bunda.

Namun, seperti yang Bunda tahu bahwa susu merupakan sumber kalsium yang baik, begitu pula yoghurt, keju, dan beberapa jenis sayuran hijau. Kalsium penting bagi tubuh, tapi dengan catatan, dikonsumsi secara benar takarannya. Pastikan tidak berlebihan.

Overdosis kalsium justru akan menyebabkan rasa tak nyaman. Konsumsi kalsium berlebih bisa menimbulkan masalah gas dalam tubuh, kembung, sembelit, diare, dan juga mua. Meski tak ada salahnya banyak minum susu, tapi sekali lagi, pastikan tidak berlebihan.

Komponen penting pelancar ASI

Alih-alih mencari susu pelancar ASI, diet seimbang dengan konsumsi makanan kaya protein, mineral, serta vitamin akan membantu menjaga suplai ASI Bunda. Dalam tulisan ini nanti Bunda akan mendapatkan informasi juga seputar makanan dan minuman pelancar ASI.

Sebelumnya, Bunda wajib tahu terlebih dahulu bahwa sangat penting untuk tetap terhidrasi, terutama dalam masa menyusui. Air merupakan komponen penting dari ASI, selain susu, air, dan jus buah yang juga bisa membantu menjaga Bunda tetap terhidrasi.

Tips pasokan susu sehat tanpa susu pelancar ASI

Ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk meningkatkan kualitas air susu yang diproduksi, meski tanpa susu pelancar ASI. Bunda bisa mengikuti tips berikut ini untuk pasokan ASI yang sehat:

  • Menyusui bayi atau memompa ASI secara teratur.
  • Pastikan bayi menempel pada payudara dengan posisi yang benar.
  • Istirahat sesempat mungkin.

Caranya sangat mudah, tapi mungkin tak semua Bunda bisa melakukannya. Namun Bunda perlu mengusahakannya terlebih dahulu sebelum menyerah. Untuk lebih detail, Bunda bisa hubungi ahli laktasi atau dokter agar mendapatkan masukan yang lebih relate dengan kondisi bunda.

Konsumsi susu pada bunda menyusui

Meski bukan menjadi susu pelancar ASI, tapi dianjurkan untuk Bunda mengonsumsi susu sejak mengandung hingga di masa menyusui. Namun Bunda mungkin juga akan mendengar informasi bahwa minuman atau makanan yang berpotensi menyebabkan alergi harus dihindari, termasuk susu sapi.

Pada umumnya, orang-orang percaya bahwa minuman dan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi memang harus dihindari selama masa kehamilan dan menyusui, untuk membantu mencegah perkembangan alergi tersebut pada Si Kecil. Well, mari singkirkan dulu mitos ini.

Dilansir dari Milkgenomics, sebuah laporan dari hasil studi pada 2008 di Pediatrics, jurnal resmi American Academy of Pediatrics, menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan Bunda menghindari alergen seperti susu selama kehamilan dan masa menyusui.

Fakta susu sapi untuk bunda menyusui

Selain meningkatkan risiko kekurangan nutrisi, faktanya, menghindari susu sapi saat Bunda menyusui bahkan bisa meningkatkan kemungkinan bayi terkena alergi susu sapi.

Hal ini tertuang dalam hasil penelitian Clinical & Experimental Allergy, yang mengungkapkan bukti mengapa bayi yang menyusu cenderung tidak mengalami alergi susu sapi ketika ibu mereka minum susu sapi.

Bunda yang mengonsumsi susu sapi memiliki jumlah IgA sekretorik yang lebih besar dalam ASI mereka. IgA sekretorik merupakan sejenis antibodi yang melapisi saluran usus bayi untuk membentuk penghalang yang mampu menetralkan ancaman yang datang.

Asupan minuman pelancar ASI

Bukan susu pelancar ASI, ibu menyusui membutuhkan asupan lain untuk membantu melancarkan produksi air susunya. Asupan tersebut bisa didapat dari makanan pelancar ASI atau minuman seperti yang ada di halaman berikut ini.

[Gambas:Video Haibunda]



MINUMAN PELANCAR ASI

Almond milk and almonds on a white wooden cutting board, selective focus.

Ilustrasi susu almond/ Foto: Getty Images/iStockphoto/JulijaDmitrijeva

Bukan susu pelancar ASI, ibu menyusui membutuhkan asupan lain untuk membantu melancarkan produksi air susunya. Asupan tersebut bisa didapat dari minuman maupun makanan seperti berikut ini:

1. Air

Pastikan Bunda minum minimal satu gelas air setiap menyusui Si Kecil, dan jika merasa haus. Setidaknya Bunda harus konsumsi 8 hingga 12 gelas air setiap harinya. tubuh memproses lebih banyak air saat Bunda menyusui, sehingga direkomendasikan untuk minum hingga 3 liter air setiap harinya.

2. Infused water

Kalau mungkin Bunda bosan karena air yang diminum tidak berasa, membuatnya menjadi infused water bisa jadi cara yang beda mengonsumsi air. Dari infused water, Bunda bisa mendapatkan sedikit rasa manis, tanpa harus menambahkan gula ke dalamnya. Mentimun dan melon, stroberi dan semangka, atau raspberry dan lemon bisa jadi pilihan paduan seru.

3. Teh herbal

Minuman yang satu ini juga termasuk minuman yang bisa menenangkan, dan rasanya pun enak. Namun Bunda perlu tahu herbal apa saja yang terkandung dalam teh yang Bunda minum. Ada beberapa herbal yang justru digunakan secara medis untuk mengurangi suplai ASI saat proses menyapih, dan ada pula yang berbahaya bagi Bunda dan bayi.

4. Susu almond

Dipercaya menjadi ASI booster, tapi almond milk bukan merupakan produk susu pelancar ASI seperti yang mungkin Bunda bayangkan. Banyak bayi yang rewel menyusu biasanya bereaksi terhadap susu yang dikonsumsi Bunda. Konsumsi susu pada Bunda merupakan penyebab masalah menyusui yang paling sering terjadi. Namun jika Bunda tetap ingin konsumsi susu, maka susu almond ini bisa jadi alternatif.

5. Jus buah

Tak perlu berlebihan mengonsumsi jus buat, segelas setiap hari adalah takaran paling tepat untuk memenuhi kebutuhan harian Bunda. Pilih minuman jus 100% buah untuk menghindari gula atau sirup pemanis lainnya. Lebih baik lagi jika Bunda membuat jus buah sendiri di rumah. Ingat untuk tetap perhatikan reaksi bayi setelah bunda mengonsumsi setiap buahnya ya. Bunda.

6. Jus sayuran

Campuran jus sayuran juga bisa membantu Bunda mendapat asupan vitamin tambahan. Konsumsi secukupnya dalam sekali minum, pastikan kandungan natrium tidak berlebihan. Bunda bisa membuatnya sendiri di rumah, meminum airnya, dan memanfaatkan sisa ampasnya untuk kaldu agar tetap mendapat asupan serat.

7. Seltzer

Terkadang Bunda juga ingin ingin minuman bersoda yang tentunya tanpa kafein, gula, atau pemanis buatan. Seltzer bisa jadi alternatif yang fantastis untuk mendapatkan minuman bergelembung bebas kafein tanpa aditif apa pun. Seltzer bisa dikonsumsi tanpa rasa, atau bahkan dengan rasa mewah seperti cranberry-lime atau delima.

Inti dari produksi ASI yang bagus dan melimpah memang bukankah susu pelancar ASI. Pastikan saja Bunda selalu terhidrasi, terutama dengan tujuh jenis minuman tersebut di atas. So, hari ini mau minum yang mana dulu, Bunda?


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda