Bengkuang bisa jadi alternatif makanan camilan untuk Bunda yang lagi menyusui nih. Manfaat buah bengkuang untuk ibu menyusui ternyata cukup banyak lho.

Selama ini, kita mengenal bengkuang sebagai salah satu jenis buah yang sering dijadikan campuran rujak atau asinan. Sebenarnya, buah ini bisa dimakan langsung karena rasanya manis dan menyegarkan.

Bengkuang mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Buah ini juga mengandung sejumlah kecil protein, lemak, dan karbohidrat.

Beberapa vitamin yang terkandung di buah ini adalah vitamin E, C, B6, tiamin, riboflavin, asam pantotenat, kalsium, fosfor, zinc, dan kalium. Selain itu, buah ini juga kaya akan serat dan air.

Manfaat bengkuang untuk ibu menyusui

Bunda yang lagi menyusui bisa makan bengkuang sebagai camilan nih. Melansir dari beberapa sumber, berikut 10 manfaat bengkuang untuk ibu menyusui:

1. Mengatasi demam

Demam bisa dialami selama menyusui. Misalnya, Bunda terinfeksi virus atau bakteri yang menyebabkan demam.

Selain minum obat, Bunda bisa lho makan bengkuang untuk mengatasi demam. Dalam buku Dahsyatnya Daun Kemangi, Bawang Putih, Bawang Merah, dan Bengkuang bagi Kesehatan karya Dani Hendarto, disebutkan bahwa bengkuang dapat digunakan sebagai obat alami penurun demam.

"Bengkuang mempunyai sifat kimiawi yang berkhasiat mendinginkan dan dapat digunakan sebagai penurun demam," kata Dani. 

Bunda bisa mencampur bengkuang dan air secukupnya untuk dibuat jus. Minuman ini dapat dikonsumsi setiap pagi dan sore hari ya.

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Selama menyusui, Bunda perlu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Tubuh yang lemas bisa memengaruhi mood dan produksi ASI lho.

Makan bengkuang bisa menjadi alternatif untuk menjaga sistem kekebalan tubuh selama menyusui, Bunda. dilansir Healthline, buah ini kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Bengkuang juga menjadi sumber vitamin C, yakni vitamin larut air yang bertindak sebagai antioksidan tubuh dan diperlukan dalam banyak reaksi enzim. Vitamin C juga telah dikenal bisa menjaga sistem kekebalan tubuh.

Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal, Bunda bisa mencampur bengkuang dengan madu dan air. Haluskan ketiga bahan ini menjadi jus dan minum setiap hari.

3. Mencegah kerusakan sel

Tugas menyusui sambil mengurus anak seringkali bikin kita lelah. Jangan sampai kondisi ini menjadi cikal bakal penuaan dini ya, Bunda.

Nah, untuk mencegahnya, Bunda bisa konsumsi bengkuang sebagai camilan di sela menyusui. Bengkuang mengandung beberapa antioksidan, yakni senyawa yang bisa mencegah kerusakan sel dan stres oksidatif.

Antioksidan yang terkandung di buah ini adalah vitamin C, E, selenium, dan beta karoten. Antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas, yakni molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.

Dalam ulasan di European Journal of Medicinal Chemistry tahun 2015 disebutkan bahwa stres oksidatif dikaitkan dengan penyakit kronis, termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskuler, hingga penurunan fungsi kognitif.

4. Menjaga kesehatan kulit

Bunda pasti sudah enggak asing dengan perawatan kecantikan menggunakan bengkuang. Di Indonesia, bengkuang telah banyak digunakan sebagai bahan produk kecantikan dalam bentuk masker, hand body, pelembab, hingga bedak dingin.

Selain menggunakan produk, Bunda bisa mengolah sendiri bengkuang sebagai lulur atau masker kecantikan. Caranya dengan mengaplikasikan langsung parutan bengkuang ke wajah atau area kulit lainnya. Biasanya masker ini didiamkan mengering sekitar 40 menit dan dapat dilakukan selama 2 sampai 3 kali seminggu.

Selama menyusui, menjaga dan merawat kulit itu penting ya, Bunda. Jangan sampai kita lupa merawat diri karena sibuk mengurus buah hati.

5. Menurunkan berat badan

Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Buah ini mengandung sejumlah nutrisi namun kalorinya relatif rendah, Bunda.

Selain itu, bengkuang juga kaya akan air dan serat yang mengenyangkan. Buah bengkuang cocok nih buat dijadikan camilan untuk menurunkan berat badan.

Dalam jurnal Advances in Nutrition tahun 2014, dijelaskan bahwa bengkuang mengandung serat prebiotik inulin. Kandungan ini dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti bisa memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Serat dalam bengkuang juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil lho. Serat dapat memperlambat sistem cerna, sehingga mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

"Oleh karena itu, makan bengkuang tidak hanya meningkatkan jenis bakteri baik di usus untuk membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu kita merasa kenyang setelah makan," ujar ahli nutrisi dan diet, Melissa Groves, RD.

6. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat bengkuang untuk ibu menyusui lainnya, yakni menjaga kesehatan jantung. Bengkuang mengandung serat yang larut makanan, sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol serta mencegah hati memproduksi banyak kolesterol.

Bengkuang juga mengandung kalium yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi dengan merelaksasi pembuluh darah. Dalam penelitian diterbitkan di Mayo Clinic Proceedings tahun 2013 dijelaskan bahwa kalium bisa menurunkan tekanan dari dan melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke.

7. Menjaga kesehatan saluran cerna

Konstipasi bisa dialami saat menyusui atau usai melahirkan. Kondisi ini bisa bikin Bunda enggak nyaman meng-ASI-hi buah hati.

Sembelit bisa diatasi dengan makan bengkuang lho. Sebab, serat di dalam buah ini dapat meningkatkan volume tinja dah membuatnya mudah dikeluarkan.

Bengkuang juga mengandung serat inulin yang menurut studi bida meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen pada mereka yang mengalami sembelit atau konstipasi.

8. Mengurangi produksi asam lambung

Bunda yang memiliki asam lambung, bisa makan bengkuang selama menyusui buah hati ya. Sejak dulu, banyak pakar menyarankan untuk banyak makan buah untuk mengurangi produksi asam lambung.

"Ahli naturopati menyarankan untuk mengonsumsi bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa tanpa sambal atau garam. Sebab, sifat alkali bengkuang cepat menyerap asam lambung yang berlebih," ujar Dani.

Manfaat bengkuang untuk ibu menyusui ini bisa dirutinkan konsumsi setiap pagi dan sore hari. Caranya dengan membuat jus bengkuang yang dicampur madu.

9. Mengobati sariawan

Sariawan adalah pembengkakan atau peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut. Secara singkat, sariawan adalah luka kecil yang bisa menyerang mulut di sekitar pipi, lidah, langit-langit mulut, gusi, bibir, hingga tenggorokan.

Meski bukan penyakit serius, sariawan bisa menurunkan nafsu makan. Akibatnya dapat memengaruhi asupan nutrisi yang dibutuhkan Bunda selama menyusui.

Salah satu cara herbal yang cukup ampuh mengobati sariawan adalah buah bengkuang. Pengobatannya bisa dilakukan dengan minum jus bengkuang yang dicampur madu, Bunda.

10. Menghidrasi tubuh

Selama menyusui, Bunda diharuskan untuk minum banyak air putih ya. Kebutuhan cairan sering dikaitkan dengan produksi ASI lho.

Asupan cairan yang tepat dapat menyediakan cadangan air bayi bayi, sehingga menghindarinya dari dehidrasi. Kebutuhan cairan ini juga dibutuhkan Bunda agar tak gampang lelah.

Melansir dari Very Well Family, kebutuhan cairan ibu menyusui sekitar 2,8 liter atau 12 gelas air per hari. Namun, secara umum tidak ada takaran hitung minum air selama menyusui. Paling penting adalah minum sebelum haus dan perhatikan kondisi fisik saat suhu tubuh meningkat.

Selain minum air, Bunda bisa menghidrasi tubuh dengan makan buah bengkuang. Manfaat buah bengkuang untuk ibu menyusui terletak pada kandungannya. Buah ini ternyata terdiri dari 85 persen air lho.

Simak juga 5 olahraga yang aman untuk ibu menyusui, dalam video berikut: