Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

9 Vitamin untuk Ibu Menyusui, Bisa Bantu Melancarkan ASI Lho

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 23 Sep 2021 13:20 WIB

Ibu menyusui makan
Ilustrasi vitamin ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila_Fadzeyeva

Jakarta - Saat menyusui, banyak kebutuhan tubuh Bunda yang meningkat. Itu sebabnya, banyak ibu menyusui mengonsumsi vitamin tambahan untuk menopang daya tahan tubuhnya. Ya, betul sekali, Bunda perlu vitamin yang cukup saat menyusui.

Bukan hanya untuk memperlancar Air Susu Ibu (ASI) saja, namun vitamin untuk ibu menyusui juga memberikan energi dan efek kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang untuk Bunda. 

Untuk itu, perlu bagi Bunda untuk mencukupi kebutuhan vitamin yang diperlukan oleh tubuh selama menyusui. Apa saja vitamin tersebut? Dan bisakan Bunda temukan melalui makanan sehari-hari tanpa harus mengkonsumsi vitamin berupa pil? Yuk simak terus penjelasannya ya Bunda. 

Melansir dari laman What to Expect, ibu menyusui membutuhkan vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin C, B12, selenium, dan seng. Lantas di mana saja Bunda bisa menemukan vitamin dan senyawa lainnya yang dibutuhkan tubuh saat menyusui ini?

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitaminVitamin ibu menyusui/ Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Daftar vitamin ibu menyusui

Berikut daftar vitamin untuk ibu menyusui dikutip dari laman Healthline:

  1. Vitamin B1 (Thiamin): ikan, babi, biji-bijian, kacang-kacangan, buncis
  2. Vitamin B2 (Riboflavin): keju, almond, kacang-kacangan, daging merah, ikan berminyak, telur
  3. Vitamin B6: buncis, kacang-kacangan, ikan, unggas, kentang, pisang, buah kering
  4. Vitamin B12: kerang, hati, yogurt, ikan berminyak, ragi nutrisi, telur, kepiting, udang
  5. Kolin: telur, hati sapi, hati ayam, ikan, kacang tanah
  6. Vitamin A: ubi jalar, wortel, sayuran berdaun gelap, jeroan, telur
  7. Vitamin D: minyak ikan cod, ikan berminyak, beberapa jamur, makanan fortifikasi
  8. Selenium: Kacang Brazil, makanan laut, kalkun, gandum utuh, biji-bijian
  9. Yodium: rumput laut kering, ikan cod, susu, garam beryodium

Selain vitamin ini, tubuh Bunda juga butuh nutrisi lainnya. Pastikan Bunda juga mencukupi kebutuhan tubuh Bunda ini ya. Yuk simak penjelasannya Bunda: 

  1. Folat: kacang-kacangan, lentil, sayuran hijau, asparagus, alpukat
  2. Kalsium: susu, yogurt, keju, sayuran hijau, kacang-kacangan
  3. Besi: daging merah, babi, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah kering
  4. Tembaga: kerang, biji-bijian, kacang-kacangan, jeroan, kentang
  5. Seng: tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, susu

Bunda, simak juga yuk daftar suplemen yang berbahaya untuk ibu menyusui di halaman selanjutnya!

Simak juga yuk 


SUPLEMEN BERBAHAYA UNTUK IBU MENYUSUI

Ibu menyusui makan

Ilustrasi vitamin ibu menyusui/ Foto: iStock

Meskipun makanan alami tinggi vitamin ini sangat penting dan memberikan dampak yang baik bagi tubuh Bunda, tidak ada salahnya untuk menambahkan dengan konsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan vitamin Bunda selama menyusui. Mengonsumsi suplemen tertentu dapat membantu mengisi kembali simpanan vitamin dan mineral tertentu.

Ada sejumlah alasan mengapa ibu baru mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Salah satunya termasuk pola makan yang tidak tepat, kemudian meningkatnya kebutuhan energi untuk produksi ASI, serta proses merawat bayi Bunda. 

Mengkonsumsi suplemen dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Bunda selama menyusui. Tetapi penting untuk berhati-hati saat memilih suplemen, karena banyak mengandung herbal dan zat aditif lain yang tidak aman untuk ibu menyusui.

Beberapa suplemen yang bisa Bunda konsumsi saat ini adalah multivitamin, vitamin B-12, omega-3, dan vitamin D. Jadi penuhi kebutuhan tubuh Bunda selama menyusui ya Bunda. Jika ragu, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter ya Bunda. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda