4 Jenis Teh Pelancar ASI yang Jadi Andalan Ibu Menyusui

Benarkah Rajin Minum Teh Bisa Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi teh pelancar ASI/Foto: iStock

Jakarta - Mempertahankan produksi ASI tetap lancar memang menjadi tantangan tersendiri bagi ibu menyusui. Biasanya nih, teh pelancar ASI banyak dipilih untuk booster ASI yang perlahan seret.

Sebenarnya, fluktuasi ASI yang naik-turun adalah hal normal bagi ibu menyusui. Tak perlu juga khawatir berlebihan karena itu justru bisa membuat ASI yang seret semakin memburuk.

"Perubahan suplai ASI memang dapat terjadi karena sejumlah alasan ya, Bunda. Termasuk perubahan hormonal, komplikasi persalinan, dan seberapa sering Bunda menyusui," ujar Brenna Howsepian, seorang ahli diet di California.

Sedih memang rasanya ketika persediaan ASI menurun atau jika stok tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil sejak awal. Meskipun demikian, Bunda menyusui jangan menyerah begitu saja, ya. Banyak kok ibu menyusui di luar sana yang juga mengalami hal serupa seperti Bunda.

Maka itu, jangan pantang menyerah menghadapi kondisi tersebut. Karena, banyak cara untuk meningkatkan suplai ASI seperti dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg/ Foto: HaiBunda/Mia

Meskipun tidak ada bukti ilmiah bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan suplai ASI, beberapa makanan dan minuman secara turun temurun dipercaya mendukung proses pengeluaran ASI. Misalnya teh pelancar ASI seperti fenugreek dan milk thistle seperti dikutip dari laman Baby Center.

Melansir dari Healthline, teh pelancar ASI merupakan campuran herbal yang dapat dikonsumsi sebagai teh, biasanya diminum beberapa kali sehari selama periode postpartum. Produk ini biasanya dipasarkan sebagai suplemen untuk meningkatkan suplai ASI.

Bukti ilmiah tentang teh pelancar ASI tidak sepenuhnya jelas. Penelitian lebih lanjut pasti diperlukan. Ada banyak bukti anekdotal dari para ibu yang mengklaim bahwa mereka melihat peningkatan positif dalam suplai susu mereka saat menggunakan teh pelancar ASI.

Bahkan, jika ramuan campuran dalam teh pelancar ASI tidak efektif memicu produksi ASI lebih banyak, minum cairan ekstra beberapa kali sehari membantu Bunda tetap terhidrasi sehingga menjadi kunci produksi ASI yang baik.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

PILIH-PILIH TEH PELANCAR ASI YUK!

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.

Ilustrasi teh pelancar ASI/Foto: iStockphoto

Lantas, teh pelancar apa saja yang bermanfaat serta efektif meningkatkan produksi ASI? Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:

1. Fenugreek

Fenugreek merupakan ramuan dengan rasa yang mirip dengan sirup maple. Meskipun masih banyak penelitian yang harus dilakukan pada fenugreek, studi terbatas menyarankan bahwa hal ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Namun, hal itu harus dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan kontraksi rahim. Ada juga beberapa kekhawatiran bahwa fenugreek bertindak seperti estrogen dan mungkin tidak aman untuk wanita dengan kanker yang sensitif terhadap hormon.

2. Adas

Ada belum cukup diteliti secara menyeluruh untuk membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan laktasi. Dua penelitian kecil menemukan hal ini memang dapat membantu meningkatkan volume ASI.

3. Milk thistle

Ini merupakan ramuan yang dianggap baik untuk hati, tulang, dan otak. Seperti banyak herbal yang termasuk teh pelancar ASI, hanya percobaan ilmiah kecil yang dilakukan untuk membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan laktasi. Karena kurangnya informasi yang tersedia tentang efek sampingnya, ibu hamil umumnya disarankan untuk menghindari ini.

4. Blessed thistle

Umumnya tanaman ini digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Tetapi di luar itu, ramuan ini juga bagian dari teh pelancar ASI. Sayangnya, seperti banyak herbal lainnya, tidak banyak data ilmiah yang tersedia tentang kegunaannya yang sebenarnya dalam meningkatkan produksi ASI.

Penting untuk diketahui bahwa beberapa efek herbal dan produk herbal diketahui efektif. Meskipun demikian, belum ada penelitian yang memadai tentang banyak aspek herbal dan campuran herbal untuk mengetahui semua efek yang mungkin terjadi terutama selama kehamilan dan menyusui.

Karena itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil produk berbasis herbal apa pun. Sehingga, Bunda pun lebih merasa aman ketika menggunakannya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.