MENYUSUI
Coba 5 Trik Metode Night Weaning agar Bayi Tak Lagi Terbangun di Malam Hari
Ummu Kultsum Roihaanah | HaiBunda
Kamis, 28 Oct 2021 18:31 WIBJakarta - Bunda tentu sudah tidak asing lagi dengan perubahan pola tidur yang dialami oleh Si Kecil. Untuk mengubah kembali pola tidurnya, Bunda bisa mencoba night weaning atau menyapih di malam hari agar Si Kecil tidak terbangun di malam hari untuk menyusu.
Terbangunnya bayi pada malam hari adalah sebuah kondisi yang memang wajar terjadi, Bunda, terutama bagi Si Kecil yang baru saja lahir. Namun, saat usia bertambah dan ia masih saja sering terbangun, harus segera kita cari tahu penyebabnya ya.
Bayi terbangun berkali-kali terutama saat malam hari dapat disebabkan rasa lapar dan tidak nyaman. Ketika kondisi itu terjadi, mau tidak mau Bunda harus terbangun dan memenuhi apa yang diinginkan Si Kecil.
Nah, untuk membantu meningkatkan kualitas tidur Si Kecil sehingga ia nyenyak dan tidak diganggu rasa lapar, Bunda bisa coba terapkan metode night weaning atau menyapih di malam hari kepada Si Kecil.
Melansir Indian Express, night weaning atau menyapih di malam hari merupakan cara agar Si Kecil tidak terbangun di malam hari untuk menyusu. Bunda dapat kembali menyusui Si Kecil setelah mereka terbangun di pagi hari, pada siang hari, dan menyusui terakhir sesaat sebelum Si Kecil tidur.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk dapat melakukan metode night weaning atau menyapih di malam hari kepada Si Kecil?
Melansir Health Line, tidak dapat ditentukan secara pasti mengenai kapan waktu yang tepat untuk melakukan metode night weaning atau menyapih di malam lahir kepada Si Kecil. Sebab, kondisi tubuh dan persiapan setiap bayi berbeda-beda.
Bayi perlu mengonsumsi kalori agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Khususnya pada bulan-bulan pertama ketika perut bayi masih sangat kecil. Kondisi ini membuat mereka perlu bangun setiap 2 hingga 4 jam untuk makan karena mereka tidak bisa makan terlalu banyak dan perutnya cepat kosong.
Pada usia ini, tidak disarankan untuk para Bunda membatasi makanan pada Si Kecil.
Namun, ketika bayi berusia 4-6 bulan, sebagian besar dari mereka sudah mendapatkan kalori yang cukup pada siang hari. Sehingga, kalori dalam tubuh mereka mampu bertahan 5 sampai 6 jam pada malam hari.
Beberapa orang tua mulai melakukan metode night weaning saat mereka merasa bahwa sudah waktunya untuk mendapatkan jam tidurnya kembali. Sementara itu, orang tua lain melakukannya setelah mengenali adanya beberapa perubahan dalam tingkah laku bayi, seperti waktu makan yang lebih cepat setiap malam atau lebih jarang bangun.
Apa pun yang terjadi, sebelum memutuskan untuk menerapkan metode night weaning atau menyapih Si Kecil pada malam hari, Bunda harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari dokter.
Simak trik night weaning yang bisa Bunda coba pada halaman selanjutnya.
Simak juga video tentang 5 tips menyapih Si Kecil tanpa drama di bawah ini:

5 TRIK NIGHT WEARNING ATAU MENYAPIH DI MALAM HARI YANG BISA BUNDA LAKUKAN KETIKA SI KECIL SUDAH SIAP.