Ingin Mencoba Minum Teh Pelancar ASI? Simak Dahulu 4 Ketentuan Ini ya Bunda

Benarkah Rajin Minum Teh Bisa Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi teh pelancar ASI/Foto: iStock

Jakarta - Meski terlihat mudah dan simpel, nyatanya menyusui tidaklah seindah yang dibayangkan. Banyak drama dam masalah yang bisa saja muncul saat Bunda menyusui Si Kecil, salah satunya adalah suplai ASI yang turun naik.

Tapi tenang saja Bunda, ada banyak cara kok untuk mengatasinya. Misalkan saja dengan meminum teh pelancar ASI yang biasanya menjadi andalan saat pasokan ASI bermasalah.

Tak dipungkiri, teh pelancar ASI kerap diandalkan para Bunda menyusui yang sedang bermasalah dengan produksinya. Entah produksi ASI yang tiba-tiba menurun ataupun seret.

Menurut Julie Lamppa APRN, penelitian memang tidak secara jelas mendukung bahwa teh pelancar ASI benar-benar bekerja, seperti dikutip dari laman Womenshealth.

"Uji coba klinis menunjukkan bahwa teh pelancar ASI atau herbal memang bisa membantu meningkatkan suplai ASI. Namun, keamanannya untuk ibu dan bayi belum sepenuhnya jelas. Tapi jika dikonsumsi dengan porsi yang sesuai, kemungkinan relatif aman digunakan," ujar Lamppa.

Teh pelancar ASI biasanya mengandung fenugreek yang dianggap dapat meningkatkan aliran ASI. Tetapi, sekali lagi bahwa bukti yang membuktikan ini berhasil sebagian besar bersifat anekdot.

Namun, fenugreek dapat bertindak seperti estrogen dalam tubuh. Jadi, kandungan ini tidak aman jika Bunda memiliki riwayat kanker yang sensitif terhadap hormon. Bunda tidak boleh meminumnya saat hamil karena juga dapat memicu kontraksi rahim.

Jika Bunda ingin mencoba teh pelancar ASI, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu ya. Teh pelancar ASI umumnya dianggap aman untuk bayi tetapi ada baiknya memang berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Hal terpenting, sebaiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Jika Bunda berlebihan dari yang direkomendasikan, Bunda dapat mengurangi suplai ASI dan dapat merasakan efek samping aneh lainnya yang dikaitkan dengan fenugreek. Seperti sakit perut dan mulas.

Klik di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Simak juga yuk video tentang 7 gerakan olahraga untuk kencangkan payudara saat menyusui di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

4 KETENTUAN SEBELUM MEMINUM TEH PELANCAR ASI

Ilustrasi ibu menyusui/Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila_Fadzeyeva

"Dalam beberapa kasus, urine bayi bisa mengeluarkan bau manis seperti maple jika Bunda mengonsumsi terlalu banyak teh ini," ujar Ashanti Woods, M.D, seorang dokter anak di Baltimore Mercy Medical Center.

Cara lain untuk meningkatkan suplai ASI, pastikan Bunda tetap terhidrasi dengan baik dan sering menyusui Si Kecil. Hindari juga pemberian susu formula untuk menjaga suplai produksi ASI dengan baik.

Penggunaan teh pelancar ASI dibolehkan tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu. Intinya, dibutuhkan uji klinis besar yang dirancang dengan baik untuk benar-benar melihat kemanjuran suplementasi herbal untuk produksi ASI.

Melansir Healthline, berikut ini beberapa panduan aman menggunakan teh pelancar ASI ya, Bunda:

1. Konsultasi dengan dokter

Penting untuk dicatat bahwa beberapa efek herbal dan produk herbal diketahui. Tetapi, belum ada penelitian yang memadai tentang banyak aspek herbal dan campuran herbal untuk mengetahui semua efek yang mungkin terjadi selama kehamilan dan menyusui.

Untuk itu, penting untuk membicarakannya pada dokter sebelum memutuskan untuk mengambil produk berbasis herbal dan mengonsumsi sesuatu yang membuat Bunda merasa nyaman.

2. Ikuti petunjuk pemakaian

Ikuti selalu petunjuk khusus yang disertakan dalam kemasan teh pelancar ASI. Secara umum, teh pelancar ASI diseduh seperti kebanyakan teh lainnya dengan menggunakan air panas.

Biasanya, disarankan untuk mengonsumsinya antara 1-3 cangkir sehari. Tetapi, selalu perhatikan berapa banyak yang direkomendasikan untuk jenis tertentu tersebut.

3. Pilih teh produk pelancar ASI yang tepercaya

Bunda dapat membeli teh pelancar ASI baik secara online maupun di toko langsung. Tetapi, ada baiknya gunakan merek yang terpercaya dan banyak digunakan untuk menjamin keamanan bahan-bahannya.

4. Tetap mengonsumsi asupan sehat

Selain teh pelancar ASI, Bunda juga dapat membarengi asupan dengan makan makanan sehat lainnya. Misalnya roti gandum, biji-bijian, dan tetap terhidrasi dengan baik. Hindari juga obat-obatan tertentu, bra ketat, dan merokok yang semuanya berdampak negatif pada produksi ASI.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.