
menyusui
ASI Foremilk dan Hindmilk, Apa Perbedaan dan Manfaatnya untuk Si Kecil? Cari Tahu yuk Bun
HaiBunda
Selasa, 16 Nov 2021 19:20 WIB

ASI dalam bentuk foremilk memiliki kandungan utama gula dan laktosa yang rendah lemak dan kalori. Kemudian, saat bayi menyusu, tekstur ASI perlahan-lahan berubah menjadi kental dan berwarna, bentuk itulah yang disebut hindmilk.
Yang membuat keduanya berbeda yakni ketimbang foremilk, hindmilk lebih tinggi lemak dan kalori. Untuk penampakannya, hindmilk memiliki tekstur lebih kental, lebih keruh, dan berwarna krem. Karena mengandung lemak dan kalori tinggi, hindmilk mampu membuat bayi kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ASI yang berupa hindmilk memang bisa membantu bayi menambah berat badan yang sehat, tapi jangan khawatir tentang seberapa banyak hindmilk yang diperoleh bayi dan tak perlu membujuk bayi menyusu lebih lama.
Selama bayi menyusu dengan efektif, sampai mereka kenyang, dan tidak secara teratur mempersingkat waktu menyusui, mereka akan menerima jumlah lemak susu yang sama sepanjang hari, apa pun pola menyusuinya.
Mengenai perbedaan ASI foremilk dan hindmilk sendiri, perlu Bunda tahu bahwa foremilk tidak selalu rendah lemak. Kandungan lemak dari susu yang dikeluarkan bervariasi sesuai dengan berapa lama ASI telah terkumpul di saluran dan seberapa banyak payudara Bunda terkuras saat itu.
Saat susu dibuat, lemak menempel di sisi sel pembuat susu dan bagian cair dari susu bergerak menuruni saluran menuju puting lalu bercampur dengan susu yang tersisa di sana dari pemberian makan terakhir.
Semakin lama waktu antara menyusui, semakin encer sisa susu. Susu encer itu memiliki kandungan laktosa yang lebih tinggi dan lebih sedikit lemak daripada susu yang disimpan dalam sel-sel pembuat susu yang lebih tinggi di payudara.
Bunda pun juga tidak dapat mengetahui berapa banyak lemak yang diterima bayi dari lamanya menyusu. Sebagian bayi mungkin makan penuh dalam lima menit sementara sebagian bayi lainnya membutuhkan waktu 40 menit untuk mendapatkan jumlah yang sama.
Karena itu, selama bayi menyusu secara efektif, Bunda dapat membiarkan mereka memutuskan berapa lama untuk menyusu dan mereka mendapatkan semua lemak yang dibutuhkannya. Nah, jadi tak perlu khawatir lagi, kan, Bunda? Hal terpenting, jagalah senantiasa durasi menyusui dengan baik agar bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya secara maksimal.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
(pri/pri)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bunda, Lakukan 5 Cara Ini agar Produksi ASI Banyak Kembali

Menyusui
Jangan Buru-Buru Kasih Sufor, Bunda! Ini 5 Cara agar Produksi ASI Melimpah

Menyusui
5 Tips Aman Menyusui Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu

Menyusui
6 Ciri Saluran ASI Tersumbat yang Perlu Ibu Menyusui Waspadai

Menyusui
3 Jenis ASI Ini Wajib Bunda Ketahui Saat Menyusui


7 Foto