Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Chacha Frederica Curhat Menyapih Putrinya, Tak Sedih tapi Rindu Kebersamaan saat Menyusui

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 24 Apr 2022 13:40 WIB

Chacha Frederica
Chacha Frederica/Foto: Instagram @chafrederica

Jakarta - Pemain sinetron sekaligus presenter Chacha Frederica baru-baru ini membagikan apa yang ia rasakan setelah memutuskan untuk menyapih putri kecilnya bernama Cassia yang hampir berusia 2 tahun, Bunda.

Melalui potret bersama Si Kecil Cassia yang diunggah di media sosialnya, Chacha menuliskan kesan dan pesan cukup panjang yang berisi perasaannya saat menyapih putrinya tersebut. Ia mengaku sebenarnya tidak merasa sedih saat menyapih putrinya, ia malah merasa rindu menghabiskan waktu bersama Si Kecil saat masih menyusuinya.

“8 April 2022, 6 Ramadan 1443 H adalah malam terakhir saya menyusui Cassia ... Cassia lahir tgl 25 April 2020, 2 Ramadan 1441 H, kalau di tanya perasaan saya malam itu.. Senang bahagia dan lega .. Bisa menjalankan perintah Allah untk menyusui sampai usia 2 tahun, saat sapih apa ada perasaan sedih? Malam itu sampai semalam tidak ada rasa sedih sama sekali .. sampai tiba-tiba pagi ini saya rindu sekali quality dan bonding time bersama Cassia,” tulis Chacha, dikutip dari akun Instagram @chafrederica.

Banner cara menyimpan daun bawang

Chacha mengatakan bila bukan karena saran dari dokter untuk menyapih putrinya, ia masih ingin sekali menyusui Cassia sampai di hari ulang tahunnya yang ke-2. Namun, ia tidak ingin egois dengan keinginannya tersebut.

“Perjalanan dan perjuangan yg luar biasa untk kami... Exhausted but beautiful journey for us ... kalau tidak karna dokter rasanya ingin skali mengasihi Cassia sampai tgl 25 april bsk .. Tapi saya tidak mau egois, kasian perasannya Cassia yang sudah 12 hari bisa tidur tanpa asi,” tulis Chacha.

Chacha FredericaChacha Frederica/ Foto: Instagram @chafrederica

Nah, apakah saat menyapih Si Kecil Bunda juga merasakan kerinduan dengan waktu yang dihabiskan bersama Si Kecil saat menyusuinya? Ini adalah hal yang wajar dan mungkin hampir dirasakan oleh sebagian besar para ibu, ya Bunda.

Terlepas dari alasannya, penyapihan dapat menimbulkan beragam efek bagi Bunda dan Si Kecil. Semua Bunda bahkan mengalami kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan ketika berhenti menyusui.

Lalu, apa saja yang akan dirasakan Bunda saat menyapih Si Kecil? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 5 cara menyapih Si Kecil tanpa rasa sakit di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BEBERAPA HAL YANG BUNDA RASAKAN SAAT MENYAPIH ANAK

Shot of mid adult woman standing next to kitchen counter where her baby daughter is sitting and giving her bottle of water.

5 Hal yang akan dirasakan Bunda saat menyapih Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/fotostorm

5 Hal yang akan dirasakan Bunda saat menyapih Si Kecil

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hal yang mungkin Bunda rasakan saat menyapih anak dan merupakan kondisi yang wajar. Simak berikut ini, ya Bunda.

1. Depresi pasca penyapihan

Melansir dari laman Firstcry Parenting, efek penyapihan pada ibu termasuk depresi ringan hingga berat. Hal ini terkait dengan perubahan hormonal dalam tubuh ketika bayi berhenti menyusu, atau ASI tidak dikeluarkan.

Prolaktin, hormon yang bertanggung jawab untuk laktasi, juga dapat menciptakan perasaan tenang dan gembira bagi ibu. Dengan penurunan kadar prolaktin, ibu mungkin mulai merasa sedih, dan dia mungkin mengaitkan kesedihan ini dengan berakhirnya ikatan antara ibu dan bayinya.

Walaupun tidak setiap ibu mengalami depresi, Bunda perlu mencari bantuan dari ahli medis bila merasakan hal ini, ya Bunda.

2. Masalah keterikatan dengan bayi

Berkurangnya kadar oksitosin, dan selanjutnya, bonding membuat beberapa ibu merasa sedikit terasing dari anak-anaknya. Ibu mungkin juga merasa kurang mahir menenangkan anak tanpa menyusui.

Menemukan cara lain untuk menjalin ikatan, seperti bermain bersama, berpelukan selama waktu tidur, dan lain-lain, dapat membantu ikatan Bunda dan Si Kecil lebih baik.

3. Kecemasan

Kecemasan dapat muncul dalam banyak cara, seperti ibu yang terlalu cepat tanggap, khawatir dan terlalu banyak berpikir, takut akan hal-hal kecil yang tidak penting, dan sebagainya. Perasaan cemas ini disertai dengan palpitasi.

4. Stres meningkat

Ketidakmampuan untuk menenangkan bayi atau kecemasan, nyeri payudara, dan sakit kepala dapat meningkatkan tingkat stres pada beberapa Bunda.

5. Merasa malu tentang makan

Saat menyusui, Bunda disarankan untuk mengonsumsi kalori yang cukup untuk menopang menyusui. Seorang Bunda biasanya makan banyak saat menyusui tanpa menambah berat badan. Ketika seorang Bunda memutuskan untuk menyapih, dia mungkin merasa sulit untuk mengurangi asupan makanan karena sudah menjadi kebiasaan.

Ini mungkin membuat beberapa Bunda merasa bersalah karena makan lebih banyak selama waktu makan. Depresi yang disebabkan oleh perubahan hormonal membuat perasaan ini lebih terasa bagi sebagian besar Bunda.

Biar makin semangat menjalani bulan Ramadan, ada HAMPERS spesial nih, dari HaiBunda. Bunda bisa mendapatkan minyak goreng 2 liter, emas 3 gram, smartphone, smart TV, dan masih banyak lagi. Daftar di SINI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda