Mastitis bisa mengganggu proses menyusui buah hati. Selain bikin nyeri bagian payudara, mastitis juga bisa bikin Bunda meriang lho.

Banyak Bunda yang mengalami mastitis merasakan gejala flu, termasuk nyeri, menggigil, dan demam sampai 38 derajat Celcius. Selain itu, payudara menjadi bengkak dan kemerahan.

Mastitis dialami 10 persen Bunda menyusui. Tapi, infeksi ini juga bisa dialami setiap wanita yang bahkan sedang tidak menyusui, Bunda.

Penyebab mastitis adalah infeksi bakteri di payudara. Begitu bakteri ini masuk ke puting, mereka akan naik ke saluran ASI dan menyebabkan infeksi pada jaringan payudara itu, Bunda. Akibatnya, payudara bisa sakit dan saluran ASI dapat tersumbat.

"Terdapat banyak bakteri di tubuh kita. Saat menyusui, terkadang bakteri bisa masuk ke jaringan dan kelenjar ASI do puting yang pecah-pecah," kata Tamika C. Auguste, MD, profesor obgyn di Universitas Georgetown, dilansir Parents.

Menurut konselor laktasi, F.B. Monika, mastitis juga bisa terjadi karena pengosongan payudara yang kurang baik, sehingga menyebabkan saluran ASI tersumbat. Bunda yang memerah secara eksklusif rentang mengalami mastitis.

"Penting untuk mengenali tanda-tanda mastitis karena semakin dini dikenali, semakin mudah untuk ditangani," ujar Monika dalam Buku Pintar ASI dan Menyusui.

Tanda mastitis yang mudah dikenali adalah payudara bengkak dan ASI terlihat lebih kental. Kondisi mastitis perlu diwaspadai bisa terjadi dengan infeksi. Tanda-tanda seperti berikut ini:

• Gejala mastitis semakin parah
• Muncul retakan di area sakit
• Mastitis terjadi pada kedua payudara
• Tidak ada kemajuan bahkan setelah 24 jam aliran ASI diperbaiki

Mastitis yang bisa bikin meriang bisa kok diatasi, Bunda. Bagaimana caranya?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 3 penyebab Bunda menyusui bisa mengalami mastitis berulang, dalam video berikut: