Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Alasan Mengapa Susu Kedelai Jadi Favorit Busui untuk Lancarkan ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 30 Jan 2022 13:10 WIB

Minum Susu Bisa Bikin Langsing? Ini Faktanya
Ilustrasi minum susu kedelai/Foto: Getty Images/iStockphoto/Akarawut Lohacharoenvanich

Jakarta - Tak sedikit Bunda yang minum susu selama masa menyusui. Termasuk mengonsumsi susu kedelai yang banyak dipercaya efektif membantu kelancaran produksi ASI.

Terbuat dari kedelai, susu kedelai yang tinggi protein dan seimbang dalam karbohidrat dan lemak banyak difavoritkan busui. Katanya sih, banyak yang merasakan efek positifnya yakni melancarkan ASI.

"Susu kedelai menawarkan keragaman kuliner, teksturnya lembut, dan nutrisinya lengkap dan sehat termasuk mengandung asam lemak omega-3 esensial dan flavonoid yang memberikan sifat antioksidan, antiinflamasi, dan kardioprotektif," ujar Julieanna Hever, RD, ahli diet di Los Angeles, seperti dikutip dari laman Everydayhealth.

Secara umum, ada begitu banyak alasan mengapa banyak orang memilih susu kedelai daripada susu sapi khususnya bagi para busui. Selain rasa susu kedelai yang lebih nikmat dan ringan, banyak orang menghindari produk susu sapi karena berbagai alasan ya, Bunda, baik secara kesehatan ataupun alasan penurunan berat badan.

Tak hanya itu, beberapa orang juga tidak toleran terhadap laktosa yang artinya mereka akan kesulitan mencerna gula yang disebut laktosa yakni karbohidrat yang ditemukan dalam susu sapi.

Itulah yang menyebabkan berbagai efek samping gastrointestinal yang tak nyaman dalam hal ini meminum susu nabati menjadi pilihan bijak.

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiBanner Nama Bayi Perempuan Islami/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Ketika membandingkan semua susu nabati, secara umum susu kedelai memiliki nutrisi paling mirip dengan susu sapi rendah lemak. Dengan kesembilan asam amino esensial, susu kedelai kaya akan protein dan seimbang dalam lemak dan karbohidrat.

Dan, susu ini juga menjadi susu terbaik dalam hal protein karena susu almond mungkin memiliki lebih sedikit kalori. 

Mengenai efektivitas susu kedelai sebagai pelancar ASI, memang banyak busui yang merasakan efektivitas saat mengonsumsi susu kedelai terhadap produksi ASI-nya. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang resep sup susu kedelai di bawah ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]




KHASIAT PROTEIN DALAM SUSU KEDELAI UNTUK BUSUI

Racikan Kopi Campur Susu Kedelai Bikin Wajah Awet Muda

Ilustrasi susu kedelai/Foto: Getty Images/iStockphotoIus

Bunda pun dapat merasakan manfaatnya sebagai ASI booster sambil membarengi pula dengan nutrisi seimbang lainnya seperti sayuran dan buat serta minum air putih yang cukup.

Khasiat protein dalam susu kedelai

Protein kedelai saat menyusui tidak hanya dapat meningkatkan asupan protein secara umum, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan lainnya dari kedelai.

Apalagi, busui membutuhkan sekitar 71 gram protein setiap harinya, menurut Ohio State University. Angka ini pun tidak hanya mencakup protein yang dibutuhkan untuk menjaga agar tubuh berfungsi normal tetapi juga protein tambahan yang memicu laktasi.

Selain itu, bayi juga membutuhkan protein dari ASI untuk perkembangannya, seperti dikutip dari laman Hellomotherhood.

Meskipun mendapatkan protein tak sesulit yang dipikirkan, beberapa busui yang menjalani diet mungkin memerlukan sedikit bantuan ekstra untuk memenuhi kebutuhan protein hariannya agar maksimal. Ini termasuk para vegetarian dan busui yang sama sekali tak menyukai makanan berprotein tinggi.

Protein kedelai merupakan salah satu jenis protein nabati yang banyak digunakan sebagai alternatif pengganti daging maupun untuk berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Protein kedelai juga hadir dalam bentuk kedelai, susu kedelai, ataupun produk kedelai seperti tahu dan bubuk protein kedelai yang dapat ditambahkan ke makanan atau minuman.

Walau sederet manfaatnya tak diragukan lagi, mungkin kedelai tak selalu cocok untuk busui ya, Bunda. Beberapa bayi ada yang memiliki alergi kedelai. Namun, bagi kebanyakan wanita yang makan kedelai secara teratur, tidak perlu khawatir berlebihan karena, tidak umum bagi bayi untuk alergi terhadap apa pun dalam ASI. 

Jika alergi terhadap kedelai, biasanya bayi akan tampak lebih rewel setelah menyusu atau mereka akan mengalami ruam yang parah. Atau, bayi biasanya mengalami muntah dan diare yang menjadi tanda umum alergi makanan pada bayi yang diberi ASI.

Nah, bagi Bunda yang mengalami hal ini mungkin dapat memenuhi manfaat kedelai dari sumber kedelai lainnya. Misalnya saja edamame yang dapat dijadikan camilan nikmat pagi dan sore hari.

Selain memenuhi kebutuhan protein harian Bunda dan membantu melancarkan produksi ASI, kedelai juga ramah jantung dan bahkan dapat berperan dalam pencegahan kanker.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda