5 Pilihan Obat Flu Ibu Menyusui, Bisa Atasi Gejala Batuk & Hidung Tersumbat

Minum obat flu saat menyusui bisa membantu mengurangi gejala sakit. Meski begitu, Bunda tetap perlu hati-hati dalam menggunakan obat selama menyusui ya.

Mengutip Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada di dalam darah Bunda akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu. Sebagian besar obat tidak menimbulkan risiko yang berbahaya pada bayi. Tetapi, ada pengecualian di mana obat dapat terkonsentrasi dalam ASI.

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan, penting bagi Bunda menyusui untuk memberi tahu dokter anak tentang semua obat yang mereka minum, termasuk produk herbal. Tidak semua obat yang terkandung dalam ASI atau menimbulkan risiko pada bayi.

"Kelas obat tertentu dapat menimbulkan masalah, baik karena akumulasi dalam ASI atau karena efeknya pada bayi atau ibu menyusui. Produk yang paling umum menjadi perhatian adalah obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat untuk mengatasi penyalahgunaan zat/alkohol atau menghentikan kebiasaan merokok," demikian kata AAP.

Minum obat memang bisa mengurangi gejala flu, seperti batuk, sakit kepala, dan demam. Tapi, Bunda juga perlu menjaga kebersihan dan keamanan saat menyusui Si Kecil.

Saat sakit flu, gunakan masker agar tidak menularkan sakit ke anak. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan banyak minum untuk mempercepat penyembuhan sakit.

Ilustrasi Bunda menyusui minum obat/ Foto: iStock

Obat flu ibu menyusui

Bunda bisa konsultasi dulu ke dokter sebelum minum obat flu. Bila sudah memilih obat, jangan lupa untuk melihat efek samping dan dosis di kemasan ya

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 pilihan obat flu ibu menyusui:

1. Sanmol

Sanmol dapat diminum untuk meringankan sakit kepala dan menurunkan demam saat Bunda terkena flu. Setiap tablet obat ini mengandung 500 mg paracetamol.

Obat ini tergolong aman untuk Bunda yang lagi menyusui. Namun, pastikan Bunda tidak mengonsumsi obat lain dengan kandungan paracetamol karena bisa mengakibatkan risiko dosis ganda.

Sanmol dapat diminum 1 tablet untuk 3 sampai 4 kali per hari sebelum atau sesudah makan. Efek samping obat bisa berbeda pada tiap individu, namun sebaiknya tidak menggunakan dalam jangka waktu lama.

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga dosis dan efek samping paracetamol untuk Bunda menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]