5 ASI Booster yang Ampuh Lancarkan ASI dan Bikin Busui Kuat Jalani Ibadah Puasa

Jakarta - Momen Ramadan menjadi tantangan tersendiri khususnya bagi ibu menyusui. Ya, di tengah tugas menyusui, mereka juga menjalankan ibadah puasa. Karenanya, dibutuhkan asupan seimbang serta asi booster ampuh saat puasa agar pasokan ASI tetap maksimal.

Sejak memutuskan untuk berkomitmen menyusui, Bunda memang dituntut untuk memastikan Si Kecil mendapatkan ASI sebanyak mungkin setiap saat, tak terkecuali saat beribadah di bulan Ramadan.

Memang, hal ini tidaklah mudah ya, Bunda. Berjuang untuk menjaga pasokan ASI, mungkin memerlukan upaya khusus. Dan, adaptasi waktu makan saat berpuasa saat jam buka dan sahur memang perlu dimaksimalkan dengan nutrisi seimbang sehingga ASI tetap lancar.

Selama Ramadan, Bunda memiliki perubahan besar dalam asupan. Jika biasanya di hari biasa Bunda makan 3x sehari, saat Ramadan, Bunda hanya makan berat di waktu sahur dan berbuka puasa. Bunda juga tak lagi leluasa minum air di siang hari.

Banner Kode Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Karena itu, sangatlah wajar jika busui merasa khawatir akan bisa terus memproduksi ASI yang cukup selama menjalankan ibadah puasa Ramadan ya, Bunda.

Jadi, jika Bunda memutuskan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan dan menjaga persediaan ASI tetap maksimal, pastikan Bunda yakin bisa menjalaninya, membarenginya dengan makanan sehat, serta mengonsumsi ASI booster ampuh saat puasa, seperti dikutip dari laman Livingwithlowmilksupply.

4 Cara Nabi Muhammad SAW Makan Kurma untuk Dapat Manfaat Sehatnya

Ilustrasi ASI booster saat puasa/ Foto: iStock

1. Kurma

Biasanya nih, banyak busui yang memercayakan ASI booster ampuh saat puasa dengan rajin makan kurma saat buka dan sahur. Selain itu, beberapa busui juga kerap makan oat untuk makanan tambahan sahur sebagai ASI booster ampuh saat puasa. Apa pun pilihannya, tentu tergantung dari kecocokan masing-masing ya, Bunda.

"Kurma telah dievaluasi dalam beberapa penelitian yang berbeda dan telah terbukti memiliki efek menguntungkan pada suplai susu,"ujar Andrea Tran, RN, IBCLC, seorang konsultan laktasi seperti dikutip dari laman Romper.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga yuk video tentang menu buka puasa untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]

APA SAJA ASI BOOSTER AMPUH SAAT PUASA?

A young girl holds her baby brother in her arms while helping out her mother in the kitchen. She is dressed casually and is wearing a Hijab. There are dishes out on the counter as she works about in the kitchen.

Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/FatCamera

2. Kacang kenari

Kacang kenari sendiri dapat membantu mengatasi rasa lapar dan juga meningkatkan suplai ASI. Kenari juga kaya akan omega 3 karenanya dapat meningkatkan produksi susu dan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bayi.

3. Sayuran hijau

Bunda juga perlu menjadikan sayur hijau berdaun gelap sebagai ASI booster ampuh saat puasa. Apalagi, sayuran berdaun gelap sangat baik bagi kesehatan Bunda dan bayi dan membantu menjaga produksi ASI dengan maksimal.

4. Bawang putih

Oh ya, ASI booster ampuh saat puasa lainnya yakni bawang putih ya, Bunda. Mungkin tidak semua Bunda menyukainya karena aromanya yang terlalu kuat. Tetapi, bawang putih memang dapat menjadi ASI booster yang efektif ya, Bunda karena terbukti meningkatkan produksi ASI.

5. Pepaya

Atau, Bunda juga bisa menjadikan pepaya sebagai buah yang menjadi teman saat berbuka puasa dan sahur. Pepaya diketahui dapat meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang menyebabkan refleks pengeluaran susu. Bunda dapat memasukkannya dalam salad, smoothie, atau dimakan begitu saja dengan taburan air jeruk nipis segar.

Nah, agar menyusui tetap lancar selama berpuasa, hal terpenting yang bisa Bunda lakukan lainnya yakni Bunda perlu membarenginya dengan berbagai hal mendukung lainnya.

Termasuk, mempertahankan rutinitas pumping ASI bagi Bunda yang beraktivitas di luar. Ingat ya, Bunda, layaknya menyusui, Bunda tetap perlu rutin menjaga jadwal pumping meskipun sedang berpuasa.

Serta, selain ASI booster, yang tidak kalah penting untuk dilakukan yakni pastikan Bunda tidak melewatkan sesi makan yang cukup baik itu di waktu buka puasa dan sahur. Dan, menjaga Bunda tetap terhidrasi juga sangat penting. pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan cukup saat buka puasa dan sahur ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.