Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Tidak Keluar Hingga 2 Hari Usai Melahirkan? Ini 5 Cara Mengatasinya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 19 Apr 2022 11:35 WIB

Mother breastfeeding newborn baby in hospital ward, first breastfeeding
ASI Tidak Keluar Hingga 2 Hari Usai Melahirkan? Ini 5 Cara Mengatasinya Bun/Foto: Getty Images/isayildiz

Jakarta - Menjelang hari H persalinan, seorang ibu tentu sudah membayangkan pertama kali menggendong Si Kecil dalam pelukannya dan mulai menyediakan kebutuhan paling dasar untuk Si Kecil yaitu ASI.

Namun, memang tahap menyusui tidak semudah yang dibayangkan ya Bunda. Tak sedikit pula, terutama para ibu baru, yang mengalami kesulitan ketika harus menyusui untuk pertama kalinya.  Bahkan, ada ibu yang mengalami payudaranya tidak menghasilkan ASI bahkan setelah dua hari melahirkan. Wah rasanya pasti cemas sekali ya.

bagi sebagian ibu menyusui, harapan ini bisa menjadi sumber kecemasan jika suplai ASI mereka tidak segera keluar beberapa hari setelah melahirkan. Jika mengalami hal ini, Bunda tidak perlu menyerah dan berkecil hati karena ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi masalah ini.

Lalu, apa penyebab ASI tidak keluar dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini, ya Bunda.

Banner Tanda Janin LaparBanner Tanda Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Penyebab ASI belum keluar meski sudah 2 hari melahirkan

Ada banyak alasan yang dapat berkontribusi pada keterlambatan produksi ASI. Perlu Bunda ingat bahwa hanya karena ASI Bunda tertunda bukan berarti itu tidak akan keluar sama sekali, mungkin hanya membutuhkan waktu sedikit lebih lagi.

Selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara Bunda menghasilkan susu pertama yang kental dan kaya, yang disebut kolostrum. Sekitar 2-5 hari setelah melahirkan, kolostrum mulai bercampur dengan ASI matang, ini disebut ASI transisi.

Melansir dari laman Johns Hopkins Medicine, terkadang seorang ibu memiliki kondisi kesehatan tertentu yang dapat menunda produksi ASI untuk sementara waktu, biasanya terlihat antara 3-5 hari setelah kelahiran. Para Bunda yang mengalami hal ini, mungkin tidak mulai memproduksi susu dalam jumlah besar sampai 7-14 hari setelah melahirkan.

Jika hal ini terjadi pada Bunda, tidak perlu berkecil hati. Bunda tetap dianjurkan untuk sering menyusui Si Kecil, meskipun Bunda juga perlu memberinya susu formula selama beberapa hari.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ASI Bunda tidak keluar beberapa hari setelah melahirkan, seperti berikut ini:

1. Ketidakseimbangan hormon

Ketidakseimbangan hormon apa pun yang dibutuhkan dalam menyusui dapat memengaruhi produksi ASI. Kondisi ini dapat memengaruhi laktasi meliputi diabetes atau diabetes gestasional, kondisi terkait dengan kelenjar hipofisis, dan masalah tiroid.

2. Obat-obatan

Beberapa obat termasuk obat herbal juga dapat memengaruhi kapan Bunda memproduksi ASI dan seberapa banyak. Salah satunya adalah obat kontrasepsi yang diminum pada minggu-minggu awal setelah melahirkan.

Mother breastfeeding her newborn baby girl. Baby happy while drinking milk from mother's breast. Vintage color tone.ASI Tidak Keluar Hingga 2 Hari Usai Melahirkan? Ini 5 Cara Mengatasinya Bun./ Foto: iStock

3. Kista ovarium gestasional

Ini adalah kista yang dapat terbentuk selama kehamilan dan menghasilkan tingkat testosteron yang tinggi. Hal ini dapat menekan produksi ASI, artinya ASI Bunda tidak mencukupi setelah melahirkan.

4. Obesitas

Kelebihan berat badan dapat berdampak negatif pada respons prolaktin dalam tubuh saat Si Kecil mengisap. Hal ini dapat menunda permulaan produksi ASI.

5. Sindrom ovarium polikistik

Sindrom ini memengaruhi kadar hormon pada sekitar 15 persen wanita, ini dapat menyebabkan tingginya kadar hormon pria, menstruasi yang tidak teratur, dan kista pada ovarium. Ini juga dapat mengganggu produksi semua hormon yang membantu memproduksi ASI.

6. Melakukan operasi payudara sebelumnya

Wanita dapat menjalani operasi payudara karena berbagai alasan tertentu. Mungkin Bunda pernah menjalani implan untuk pembesaran, atau pengurangan ukuran. Semua ini berpotensi mengganggu jaringan payudara dan areola. Ini juga bisa mengganggu produksi ASI.

Lalu, bagaimana cara mengatasi ASI Bunda yang tidak keluar? Simak di halaman selanjutnya, ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang 4 faktor penghambat keluarnya ASI saat bayi baru lahir.

[Gambas:Video Haibunda]




ASI Tidak Keluar Hingga 2 Hari Usai Melahirkan? Ini 5 Cara Mengatasinya Bun/5 CARA MENGATASI ASI YANG TIDAK KELUAR

Mother Breastfeeding her newborn

Foto: iStock

5 Solusi mengatasi ASI yang tidak keluar setelah melahirkan

Melansir dari laman Healthline, ada banyak hal yang dapat Bunda lakukan untuk mendorong suplai ASI yang lebih banyak, baik di rumah sakit maupun saat di rumah:

1. Pijat area payudara

Stimulasi payudara dapat membantu dalam pembuatan situs reseptor susu yang penting dan meningkatkan jumlah ASI yang Bunda produksi. Sangat penting untuk menghabiskan waktu terlibat dan memijat payudara Bunda.

2. Perah ASI sesering mungkin

Bunda perlu sering menyusui, memompa, atau memerah dengan tangan setidaknya setiap 2 hingga 3 jam di awal. Ingatlah bahwa persediaan susu Bunda didasarkan pada penawaran dan permintaan. Sangat penting bagi Bunda untuk sering mengeluarkan ASI dari payudara, sehingga tubuh Bunda tahu itu perlu menghasilkan lebih banyak untuk Si Kecil.

3. Minum banyak air dan tidur sebanyak mungkin

ASI mengandung banyak air, jadi hanya dengan meningkatkan asupan air, mungkin Bunda bisa meningkatkan jumlah ASI yang Bunda hasilkan. Selain itu, banyak wanita yang menemukan bahwa mereka bisa menghasilkan lebih banyak susu setelah tidur, karena memberikan tubuh mereka kesempatan untuk rileks dan mendapatkan aliran hormon penghasil susu yang tepat.

4. Meningkatkan skin to skin contact

Pada skin to skin contact, Bunda menggendong Si Kecil di dekat Bunda dan membiarkan kulitnya bersentuhan dengan kulit Bunda, diketahui hal ini dapat merangsang produksi ASI. Ini telah membantu banyak ibu baru untuk menyusui lebih cepat.

5. Hindari minum obat

Bunda perlu menghindari minum obat apa pun untuk masalah kesehatan lainnya, tanpa persetujuan dari dokter karena beberapa obat diketahui dapat menurunkan atau menunda produksi ASI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda