Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Waktu Menyusui Tiap Sisi Payudara Harus Sama untuk Cegah Bengkak?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Aug 2022 11:06 WIB

Portrait of a loving mother in sofa breastfeeding baby girl. Newborn child fed with breast milk by mom.
Benarkah Waktu Menyusui Tiap Sisi Payudara Harus Sama untuk Cegah Bengkak?/Foto: iStock

Payudara bengkak adalah masalah yang bisa dialami Bunda saat menyusui. Lalu benarkan kondisi ini bisa dicegah dengan menyamakan waktu menyusui di tiap payudara?

Menyusui memang bukan perkara mudah, terutama bagi Bunda yang pertama kali punya momongan. Puting payudara bisa terasa sakit hingga mengalami lecet.

Tak hanya itu, payudara bengkak dapat terjadi saat pertama kali menyusui. Penyebabnya bisa karena beberapa hal, seperti peningkatan aliran darah di payudara beberapa hari setelah melahirkan untuk menghasilkan ASI.

Selain karena proses untuk memproduksi ASI, payudara bengkak juga dapat terjadi karena tidak rutin menyusui, melewatkan sesi pumping, atau pelekatan bayi yang salah saat menyusu.

Sebenarnya, payudara bengkak dapat dicegah, Bunda. Caranya dengan menyusui yang tepat di kedua payudara.

Waktu menyusui tiap payudara

Waktu menyusui tiap payudara harus diperhatikan untuk mencegah bengkak. Menurut Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children, dr. Sarah Audia Hasna, busui direkomendasikan untuk menyusui di satu payudara sampai benar-benar selesai, lalu pindah ke payudara yang lain.

"Direkomedasikan menyusui di satu payudara sampai benar-benar selesai. Satu payudara itu bisa menghasilkan ASI awal dan akhir yang berbeda," kata Sarah kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Ada yang menyusui satu payudara 20 sampai 30 menit, tergantung usia bayi dan kondisi stabilitas emosional ibu," sambungnya.

Bila waktu menyusui dibatasi untuk setiap payudara, nantinya bayi tidak akan mendapatkan cukup nutrisi dari ASI. Pada akhirnya, hal tersebut memengaruhi berat badan anak.

"Kalau dibatasi, nanti error sinyalnya. Belum waktunya ASI akhir yang isi lemak keluar, sudah dihentikan dulu di awal. Nanti anak bisa dapat over foremilk, enggak dapat yang lemaknya itu bisa memengaruhi berat badan anak," ungkap Sarah.

Tak cuma memengaruhi nutrisi Si Kecil, membatasi waktu menyusui ternyata justru bisa menyebabkan masalah pada Bunda. Apa saja?

Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 obat migrain yang aman dikonsumsi Bunda selama menyusui, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

DAMPAK MEMBATASI WAKTU MENYUSUI TIAP PAYUDARA PADA BUSUI

Ibu menyusui

Benarkah Waktu Menyusui Tiap Sisi Payudara Harus Sama untuk Cegah Bengkak?/Foto: iStock

Waktu menyusui setiap payudara tidak harus sama ya, Bunda. Prinsipnya adalah menyusui di satu payudara sampai benar-benar selesai, lalu pindah menyusui ke payudara yang lain juga sampai selesai.

Bila waktu menyusui dibatasi di tiap payudara, produksi ASI pun bisa terganggu lho. Tak hanya itu, Bunda juga dapat mengalami masalah yang malah mengganggu proses menyusui.

"Bisa terjadi sumbatan karena ASI yang terkumpul di payudara akan terakumulasi," ujar Sarah.

"Itulah yang menyebabkan sumbatan di saluran ASI dan berisiko menyebabkan peradangan. Ketika ada risiko ini, dapat terjadi mastitis dan menyebabkan produksi ASI turun," sambungnya.

Banner FOKUS Menyusui

Untuk mencegah payudara bengkak dan masalah menyusui lainnya, Bunda bisa konsultasi ke konsultan laktasi ya. Hal ini bahkan sudah bisa dilakukan selama persiapan menyusui Si Kecil.

"Jadi, belajar kesiapannya dengan kontak atau ketemu langsung konselor laktasi atau dokter, atau ikut kelas-kelas. Kalau ke dokter laktasi, diperiksa langsung kondisi payudaranya," ujar Sarah.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda