Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Penyebab Bayi Cuma Mau Menyusu di Satu Payudara dan Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 08 May 2022 11:21 WIB

Menyusui
Penyebab bayi hanya mau menyusu di satu payudara/ Foto: iStock

Jakarta - Saat menyusui, biasanya Bunda akan bergantian memberikan kedua sisi payudara agar bayi kenyang. Tapi bagaimana jika bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja?

Sering kali kebiasaan ini bergantung pada kenyamanan dan kondisi masing-masing Bunda dan Si Kecil. Namun dikutip dari Very Well Family, bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja umumnya tidak menjadi masalah, terutama jika Bunda memiliki suplai ASI yang cukup.

Bayi, terutama yang baru lahir, mungkin akan mengalami masa di mana ia lebih memilih satu sisi payudara saja dibandingkan sisi lainnya. 

Bahkan saat ditawari sisi payudara yang ia 'tolak', bayi menunjukkan tanda-tanda seperti rewel, menarik diri atau benar-benar tidak mau menyusu sama sekali.

Dikutip dari Baby Centre, bayi baru lahir mungkin menolak salah satu payudara karena lebih sulit untuk melakukan pelekatan karena alasan tertentu. Misalnya, payudara yang ditolak mungkin lebih besar atau memiliki perbedaan bentuk pada puting.

Banner Cerita Fabel SederhanaCerita Fabel Sederhana/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Penyebab bayi cuma mau menyusu di satu payudara

Ada beberapa kemungkinan faktor penyebab bayi cuma mau menyusu di satu payudara, misalnya seperti:

1. Persediaan ASI melimpah

Saat Bunda memiliki suplai ASI yang melimpah, menyusui di satu sisi setiap menyusui (atau bahkan sisi yang sama untuk beberapa kali sesi menyusui berturut-turut) dapat membantu memperlambat produksi ASI di sisi yang lainnya.

Payudara dengan suplai ASI melimpah juga dapat memicu bengkak, sehingga membuat bayi sulit melakukan pelekatan. 

2. Bayi kolik

Dalam beberapa kasus (terutama jika Bunda memiliki suplai ASI melimpah), menyusui pada kedua payudara dapat menyebabkan gejala kolik. 

Perhatikan jika bayi tampak rewel, kembung, berat badan bertambah dengan cepat, dan buang air besar berwarna hijau, menyusui hanya di satu sisi payudara mungkin dapat membantu meringankan gejala ini.

3. Kurang suplai ASI

Ketika salah satu sisi payudara suplai ASI-nya lebih sedikit, bayi juga akan mengalami kesulitan untuk mengisap dan kenyang. Ia pun lebih memilih untuk menyusu di satu sisi saja, yang dirasanya dapat membuat kenyang dan lebih nyaman.

Apa lagi penyebab bayi hanya mau menyusu di satu payudara saja? Simak di halaman selanjutnya!

Bunda, sudah tahu apa saja faktor yang memengaruhi lama bayi menyusu? Lihat dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




EFEK JIKA BAYI HANYA MAU MENYUSU DI SATU PAYUDARA, AWAS BISA PENGARUHI PENAMPILAN

Baby is fed mother's milk looking at camera. Close up head shot.

Penyebab bayi hanya mau menyusu di satu payudara/ Foto: iStock

4. Mastitis

Saat Bunda sedang mengalami infeksi seperti mastitis atau penyumbatan saluran ASI, sering kali dalam beberapa kasus dapat membuat perubahan pada rasa ASI.

Umumnya ini terjadi karena terjadi peningkatan kadar natrium di dalam susu. Dengan begitu, bayi pun jadi cuma mau menyusu di satu sisi payudara saja.

5. Kenyamanan posisi bayi

Kadang tanpa ada alasan tertentu, bayi memilih untuk menyusu di salah satu sisi payudara saja karena faktor kenyamanan, Bunda.

Misalnya, ia merasa lebih nyaman untuk menyusu dengan berbaring hadap kanan, maka sisi itu yang akan dipilihnya. Kondisi ini dianggap wajar dialami oleh bayi. 

Apa efeknya jika bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja?

Dilansir Parenting First Cry, sebenarnya wajar saja jika bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja. Terutama apabila suplai ASI Bunda mencukupi dan pertambahan berat badan bayi tetap sesuai preferensi.

Tetapi jika usia bayi masih kurang dari enam minggu, ada baiknya untuk menjaga konsumsi dan suplai ASI tetap seimbang dan utuh di kedua payudara. Sebab produksi ASI terjadi berdasarkan kebutuhan bayi.

Jika bayi tetap mau menyusu di satu payudara saja, Bunda dapat menggunakan breast pump untuk memompa keluar ASI dari payudara yang tak disusui bayi. 

Dari sisi Bunda, kebiasaan bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja kemungkinan dapat memengaruhi tampilannya. Biasanya payudara akan terlihat tidak simetris alias tampak besar sebelah.

Kondisi ini akan tetap demikian selama pemberian ASI terus dilakukan dari satu sisi saja. Namun tenang Bunda, biasanya setelah bayi disapih atau pemberian ASI sudah dilakukan di kedua sisi, tampilan payudara berpeluang dapat kembali normal.

Tips mengatasi bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja

Dikutip dari Kelly Mom, konselor laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC menyebutkan ada beberapa tips mengatasi bayi cuma mau menyusu di satu payudara saja:

  1. Cobalah sodorkan bayi pada sisi payudara yang ia sukai dan kemudian setelah terjadi let-down, geser ke sisi lain tanpa mengubah posisi tubuhnya. Misalnya, mulai dengan dia dalam posisi buaian dan kemudian geser dia ke posisi football hold.
  2. Teruslah mencoba posisi menyusui yang berbeda.
  3. Tawarkan payudara yang jarang disusui kepada bayi saat ia baru bangun tidur tetapi belum sepenuhnya bangun atau sudah agak mengantuk. Bayi lebih cenderung menyusui secara naluriah saat ini.
  4. Menyusui di ruangan yang gelap dan sunyi. Penglihatan bayi belum sebaik orang dewasa, sehingga Bunda bisa menyodorkan payudara satunya.
  5. Sodorkan sisi payudara yang sebelumnya ditolak, kemudian Bunda coba berjalan atau mengayunkan sampai bayi mulai menyusu dengan baik.

Ingat Bunda, kesabaran dan ketekunan adalah kunci penting dalam masa menyusui. Jadi teruslah mencoba dan lakukan secara bertahap, ya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda