7 Manfaat Ajaib ASI untuk Bayi, Salah Satunya Bantu Perkembangan Otak

Jakarta - ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi di awal kehidupannya, salah satunya karena mengandung banyak nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang yang optimal. Sudah tahukah Bunda apa saja manfaat ASI untuk kesehatan anak?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) seperti dilansir laman idai.or.id, bayi yang mendapat ASI umumnya tumbuh dengan cepat pada 2-3 bulan pertama kehidupannya.

Selain itu, pemberian ASI secara eksklusif juga dapat meningkatkan ikatan batin antara bunda dan anak. Hal ini nantinya turut menentukan perilaku si Kecil di kemudian hari, serta menstimulasi perkembangan otaknya.

Berikut manfaat ASI untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi:

1. Memberi nutrisi sesuai kebutuhan 

Dikutip dari Healthline, ASI memiliki semua nutrisi yang diperlukan oleh bayi, terutama di 6 bulan pertama usianya. Komposisi ASI bahkan dapat berubah menyesuaikan usia dan kebutuhan bayi.

Seperti misalnya pada hari-hari awal usia bayi, ASI masih sangat kental dan berwarna kekuningan (dikenal sebagai kolostrum). 

ASI pada periode waktu tersebut tinggi protein, rendah gula dan padat gizi, sesuai kebutuhan bayi baru lahir.

Cerita Fabel Sederhana/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

2. Menguatkan sistem imun

ASI memiliki antibodi yang dapat membantu menguatkan imun tubuh bayi. Ini penting sebab tubuh bayi masih lemah sehingga rentan terkena infeksi atau penyakit.

Imun pun dibutuhkan untuk melawan virus dan bakteri yang rentan menyerang bayi di bulan-bulan pertama kehidupannya.

Kolostrum diketahui kaya akan immunoglobulin A (IgA), yang mampu meningkatkan kinerja imun. IgA mampu melindungi bayi dari risiko sakit dengan cara menciptakan lapisan pelindung pada hidung, tenggorokan dan sistem pencernaan bayi.

3. Membantu proses perkembangan otak

Dikutip dari What to Expect, sebuah studi menemukan adanya potensi bayi yang diberi ASI tumbuh lebih pintar dibandingkan bayi yang diberi susu formula.

Disebutkan bahwa bayi ASI memiliki skor IQ yang lebih tinggi, serta memiliki risiko lebih rendah mengalami masalah kesulitan belajar saat usia sekolah.

4. Mudah dicerna 

ASI diciptakan supaya dapat menyesuaikan dengan sistem pencernaan bayi. Maka dari itu, ASI bisa lebih mudah dicerna di dalam tubuh si Kecil.

Bayi yang minum ASI umumnya berisiko lebih rendah mengalami masalah terkait sistem pencernaan seperti konstipasi atau bahkan diare.

Simak yuk manfaat ASI lainnya di halaman selanjutnya!

Bunda, sudah tahu mengapa tekstur ASI bisa berubah seperti puding? Simak dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]