Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Setelah Melahirkan, Tetap Jaga Asupan Nutrisi ya agar Tubuh Bunda Siap untuk Menyusui

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 15 May 2022 11:20 WIB

Ibu dan Bayi
Setelah Melahirkan, Tetap Jaga Asupan Nutrisi ya agar Tubuh Bunda Siap untuk Menyusui /Foto: Getty Images/Satoshi-K

Jakarta - Selama 9 bulan menjalani kehamilan, Bunda tentu sudah menjaga menu makan harian untuk menunjang kebutuhan tumbuh kembang Si Kecil di dalam rahim. Kini setelah melahirkan, apakah pola makan tersebut masih perlu dilanjutkan? 

Ternyata memang perlu dilanjutkan ya Bunda. Sebab, setelah melahirkan pola makan sehat akan membantu tubuh Bunda pulih pasca persalinan dan memberikan energi yang dibutuhkan untuk merawat Si Kecil, termasuk meningkatkan kualitas ASI Bunda.

Saat menyusui, secara alami, tubuh Bunda akan menghasilkan ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk mendorong pertumbuhan dan kesehatannya. Nah, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, busui bisa mengupayakannya melalui berbagai cara, mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga suplemen.

Pemenuhan nutrisi tersebut tidak hanya penting untuk menunjang kesehatan Bunda, tetapi juga tumbuh kembang Si Kecil. Lalu, nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh Bunda yang baru melahirkan untuk pertumbuhan Si Kecil? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

5 Tanaman Pembawa Rezeki dalam Islam5 Tanaman Pembawa Rezeki dalam Islam/ Foto: Annisa Shofia/ HaiBunda

Nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui

“Salah satu bagian utama dari diet ibu menyusui adalah makanan kaya protein seperti produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sayuran hijau tua dan kuning, buah-buahan, roti, gandum, dan oatmeal juga berfungsi sebagai nutrisi yang luar biasa bagi ibu menyusui,” kata Dr. Praveen Kumar, Dokter Gigi dan pendiri Care Redefined, dikutip dari laman Hindustan Times.

Ia juga menambahkan bahwa sayuran hijau tua dan kuning, buah-buahan, roti, gandum, dan oatmeal juga berfungsi sebagai nutrisi yang luar biasa bagi ibu menyusui. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa nutrisi penting yang mungkin dibutuhkan Bunda yang baru saja melahirkan agar proses menyusui berjalan lancar:

1. Protein

ASI terdiri dari sekitar 80 persen air dan 20 persen padatan, termasuk lemak, karbohidrat, dan protein. Protein menyediakan bahan pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi cukup protein saat Bunda menyusui Si Kecil. Sumber protein yang baik termasuk daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang-kacangan, telur, dan produk susu.

2. Kalsium

Melansir dari laman Darya-Varia, bagi ibu menyusui, kalsium berperan untuk mengoptimalkan fungsi peredaran darah, otot, dan saraf. Dalam sehari, ibu menyusui disarankan untuk mendapatkan kalsium sebanyak 1.000 hingga 1.500 miligram. Sumber kalsium yang bisa dikonsumsi antara lain produk susu rendah lemak, yogurt, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

3. Karbohidrat

Mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat dari sayuran, buah, dan biji-bijian sangat penting untuk menyusui. Karbohidrat memiliki peran untuk memberikan energi penunjang dalam proses tumbuh kembang bayi.

4. Asam folat

Menjaga asupan asam folat penting dilakukan agar ibu menyusui terhindar dari risiko terkena anemia. Asam folat merupakan nutrisi yang memiliki peran penting dalam produksi sel darah merah. Sumber makanan yang kaya asam folat antara lain sayuran berdaun hijau, asparagus, alpukat, jeruk, dan kacang-kacangan.

ilustrasi ibu usai melahirkanSetelah Melahirkan, Tetap Jaga Asupan Nutrisi ya agar Tubuh Bunda Siap untuk Menyusui / Foto: iStock

5. Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang penting bagi Bunda dan Si Kecil, ini juga dapat membantu menyerap vitamin dan mineral tertentu dan menyediakan blok bangunan untuk membran sel dan hormon.

ASI mengandung sekitar 50 persen lemak, jadi penting untuk mengonsumsi asam lemak yang cukup saat Bunda menyusui. Sumber lemak yang baik termasuk alpukat, kacang-kacangan, biji-bijan, minyak zaitun, biji rami, dan ikan.

6. Vitamin dan mineral

Ibu menyusui perlu mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup, termasuk zat besi, kalsium, yodium, dan vitamin D. Sumber nutrisi yang baik termasuk sayuran berdaun gelap, buah jeruk, tomat, brokoli, daging tanpa lemak, makanan laut, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Simak juga tips menjaga kesehatan bagi Bunda pasca melahirkan di halaman selanjutnya ya.

Saksikan juga video tentang 5 makanan pantangan untuk ibu menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MENJAGA KESEHATAN IBU SETELAH MELAHIRKAN

Ibu dan Bayi

Setelah Melahirkan, Tetap Jaga Asupan Nutrisi ya agar Tubuh Bunda Siap untuk Menyusui /Foto: Getty Images/iStockphoto

Tips menjaga kesehatan ibu setelah melahirkan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips bagi Bunda yang baru melahirkan dan bersiap menyusui untuk menjaga kesehatannya:

1. Pertahankan diet seimbang

Cobalah untuk menjaga pola makan yang seimbang. Jika bisa, makanlah setidaknya tiga kali makan lengkap bersama dengan berbagai makanan sehat dan camilan setiap hari. Bunda mungkin akan menemukan bahwa makan enam kali lebih kecil bekerja lebih baik untuk Bunda.

2. Dapatkan kalori yang cukup

Melansir dari laman Verywell Family, Bunda perlu mendapatkan kalori yang cukup setiap harinya. Menyusui dan membuat ASI menghabiskan banyak energi. Jadi, saat menyusui, Bunda perlu mengonsumsi sekitar 500 kalori ekstra sehari.

3. Tetap tehidrasi

Kandungan ASI sebagian besarnya adalah air. Menyusui dapat membuat Bunda merasa lebih haus, jadi, Bunda perlu minum banyak cairan yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Minumlah cukup untuk menghilangkan dahaga Bunda dan cobalah untuk minum setidaknya delapan gelas air atau minuman sehat lainnya setiap hari.

4. Mengonsumsi vitamin

Meskipun diet menyusui yang sehat mengandung semua vitamin dan nutrisi yang Bunda butuhkan, Bunda masih dapat terus mengonsumsi vitamin prenatal Bunda. Namun, Bunda perlu ingat bahwa vitamin tidak dapat menggantikan diet sehat, mereka hanya dapat menambahkannya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda