Dikenal Efektif Turunkan Berat Badan, Apakah Diet DEBM Aman untuk Ibu Menyusui?

Dikenal Efektif Turunkan Berat Badan, Apakah Diet DEBM Aman untuk Ibu Menyusui?/Foto: Getty Images/AleksandarGeorgiev

Jakarta - Apakah Bunda pernah mendengar tentang diet DEBM? DEBM merupakan kepanjangan dari diet enak bahagia menyenangkan. Diet ini sukses membuat banyak orang menurunkan berat badannya lho. Nah, bagaimana diet DEBM untuk ibu menyusui. Aman enggak ya, Bunda?

Diet DEBM dipopulerkan Robert Hendrik Liembono. Berbeda dengan program diet lainnya, diet DEBM membuat mereka yang menjalaninya bisa makan enak kapan saja dan tidak harus berolahraga.

Dalam hal ini, mereka yang mengikuti diet DEBM dapat pula mengonsumsi makanan kesukaannya secara leluasa. Meski demikian, jenis makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan prinsip DEBM yakni rendah karbohidrat tetapi tinggi protein dan lemak, dikutip dari berbagai sumber.

Ini karena karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang menyumbang kalori cukup besar terutama jika dikonsumsi berlebihan. Dan, semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, semakin banyak kalori yang menumpuk di tubuh. Apalagi, jika tidak banyak aktivitas fisik yang dilakukan. Tentu, penumpukan kalori ini yang menyebabkan terjadinya lonjakan berat badan pada akhirnya.

4 Cara Bersihkan AC di Rumah/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Oleh karena itu, diet DEBM menekankan adanya pengurangan karbohidrat dan menekankan untuk pelakunya mengonsumsi makanan tinggi protein dan lemak.

Bagi ibu menyusui, asupan seimbang sebenarnya sangatlah dibutuhkan ya, Bunda. Sehingga, melakukan diet DEBM tanpa rekomendasi dokter tentu saja tidak disarankan.

"Penting bagi ibu menyusui untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, tetap terhidrasi, dan istirahat jika memungkinkan sehingga mereka dapat memiliki lebih banyak energi dan tetap sehat," kata Michelle Ross, RD, LD, ALC, ahli diet dan konsultan laktasi di Nationwide Children Hospital, seperti dikutip dari laman Womansday.

Klik di halaman selanjutnya untuk ulasan selengkapnya ya, Bunda.

Saksikan juga yuk video tentang tips diet saat menyusui ala Vicky Shu:

[Gambas:Video Haibunda]

BOLEHKAH DIET DEBM UNTUK IBU MENYUSUI?

Young mother breastfeeding at home, bonding with baby child toddler

Dikenal Efektif Turunkan Berat Badan, Apakah Diet DEBM Aman untuk Ibu Menyusui?/Foto: iStock

Selain memberikan Bunda energi yang cukup dengan asupan seimbang, tentunya makanan dengan gizi seimbang membantu tubuh Bunda tetap fit dengan rutinitas sebagai ibu yang tidaklah mudah dilalui.

Ross mengingatkan bahwa apa yang dimakan ibu menyusui merupakan asupan yang diberikan pada buah hati. Karenanya, untuk meningkatkan produksi ASI, lakukan diet lengkap yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu, protein, dan lemak sehat. Apalagi, makanan sehat yang tertelan ditularkan langsung dari ibu ke bayi yang disusui.

Perhatikan secara khusus juga asupan protein ya, Bunda, selama menyusui. Karena, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan protein dalam makanan ibu menyusui akan meningkatkan produksi ASI.

Dalam kategori tersebut, variasi makanan yang bisa masuk dapat dikombinasikan ya, Bunda. Termasuk semua kategori makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi seperti kalsium, zat besi, omega-3, kalium, vitamin A, dan vitamin C yang direkomendasikan untuk ibu menyusui.

Kemudian, penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan baik. Minumlah segelas air setiap kali usai menyusui atau memompa ASI untuk menjaga sel-sel tetap terhidrasi.

Terkadang, bayi mungkin dapat bereaksi terhadap makanan tertentu karena rasa ASI berubah. Meskipun bayi memperhatikan rasa yang berbeda, ini bukanlah hal buruk.

Bunda dapat memperhatikan reaksinya terhadap alergen umum dan selama masih dalam batas aman, tidak mengapa untuk tetap mengonsumsi makanan tersebut ya, Bunda.

Banyak ibu menyusui juga menghindari makanan pedas dan makanan yang mengandung gas seperti brokoli atau kembang kol. Tetapi, sebenarnya makanan tersebut tidak apa-apa untuk dinikmati selama tidak berlebihan.

Tetap semangat mengASIhi, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.