Galau Berikan ASIP Lama atau Baru? Kenali Konsep FIFO dan LIFO Yuk, Bunda

breast milk in plastic bags on refrigerator shelf, frozen mother milk for infant, breastfeeding

Fifo dan Lifo dalam menyimpan ASI perah/ Foto: iStockphoto

Jakarta - Stok ASI perah (ASIP) yang berlimpah memang perlu diatur sedemikian rupa ya, Bunda. Terkadang hal ini membuat beberapa bunda galau, mengenai ASI perah mana yang sebaiknya diberikan pada anak terlebih dahulu.

Apakah harus mengeluarkan ASIP lama atau justru yang baru diperah terlebih dahulu? Yuk, kenali konsep FIFO dan LIFO dalam manajemen penyimpanan ASIP.

Sama halnya dengan konsep manajemen berbisnis, di mana metode FIFO dan LIFO dapat membantu pebisnis mengatur barang masuk dan keluar maka dalam mengatur stok ASIP pun, konsep tersebut dapat dilakukan.

FIFO sendiri merupakan kepanjangan dari First in First Out di mana Bunda dapat mengeluarkan stok terdahulu sehingga stok ASIP lama lebih cepat habis dan tidak kadaluarsa. Sementara pada manajemen LIFO atau Last in First Out berlaku bahwa stok yang baru masuk dikeluarkan terlebih dahulu.

Banner 5 Buah yang Baik untuk Pertumbuhan Janin

Mengenai metode penyimpanan tersebut, Bunda pun dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Mengingat ASI juga memiliki daya tahan berbeda sesuai dengan penyimpanannya, sehingga Bunda pun dapat menyesuaikannya masing-masing.

"Tidak ada yang ingin memberikan ASIP bayinya dalam kondisi yang kurang optimal. Berapa lama ASI bertahan tergantung di mana Bunda menyimpannya," ujar Julie Morgan Vaughn, seorang konsultan laktasi di Vancouver, seperti dikutip dari laman Forbes.

Pilihan Redaksi

Misalnya saja ASIP yang disimpan di freezer memiliki daya simpan yang lebih panjang. Bahkan, bisa mencapai 12 bulan meski seiring waktu kualitas ASI tentu menurun. Idealnya, Bunda perlu menggunakan stok ASIP di freezer dalam waktu tiga hingga enam bulan untuk kualitas dan rasa terbaik. Saat digunakan untuk menyimpan ASIP, pastikan freezer dalam kondisi suhu yang lebih dingin sesuai standar penyimpanan ya.

Mengacu pada daya simpan yang berbeda-beda sesuai media simpannya, ada baiknya memang Bunda menggunakan metode FIFO saat mengelola stok ASIP di rumah ya, Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, untuk manajemen penyimpanan ASIP baik dengan metode FIFO maupun LIFO di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak cara simpan ASI perah yang benar seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENYIMPAN ASI PERAH DAN PERTIMBANGAN PAKAI YANG LAMA ATAU BARU

Breastfeeding and storage: Frozen mother milk with ice around the bottles freshly taken out of the freezer.

Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat

Melansir dari Skpediatrics, dalam metode FIFO ini artinya ASI yang disimpan lebih dahulu dalam persediaan awal akan digunakan terlebih dahulu untuk memberikan pada Si Kecil.

Nah, untuk mendukung kelancaran metode ini, ada baiknya memang Bunda selalu memberikan label stok pada botol ASIP satu per satu. Selain itu, usahakan selalu menyimpan di posisi belakang setiap ada tambahan stok ASIP baru untuk menyederhanakan proses FIFO.

Kemudian, jika ASI diberikan untuk anak yang dititipkan di penitipan anak, jangan lupa untuk senantiasa memberikan label nama anak dengan jelas guna menghindari tertukar dengan anak lain.

Selain itu, untuk melancarkan metode FIFO, Bunda sebaiknya menjaga pasokan ASI dengan baik. Tetaplah memompa ASI dengan rutin agar ruang kosong di freezer yang terpakai dapat segera kembali terisi.

Pertimbangkan juga menggunakan pompa ASI elektrik di mana dapat memudahkan pemompaan ASI dan memberikan hasil yang lebih maksimal. Ingatlah bahwa semakin banyak memompa dan menyusui, semakin banyak pula ASIP yang akan dihasilkan.

Tetapi, jika Bunda tidak konsisten memompa ASI, tentu saja produksi ASI akan berkurang dan akhirnya mempengaruhi stok ASIP di freezer untuk buah hati.

Karenanya, tetap semangat mengASIhi ya, Bunda, demi memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati.