Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Kolostrum Keluar Sebelum Melahirkan, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Rabu, 01 Jun 2022 13:55 WIB

Sitting on a chair in the living room, the new mom watches as her baby boy breastfeeds.
Kolostrum/ Foto: Getty Images/IvanJekic

Jakarta – Ketika melalui proses kehamilan, Bunda akan dikejutkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah Air Susu Ibu (ASI) yang keluar sebelum melahirkan.

Keluarnya ASI saat sedang hamil di trimester tiga adalah hal normal. Hal ini menandakan, bahwa payudara Bunda mulai memproduksi kolostrum untuk menyusui Si Kecil setelah melahirkan.

Mengenal kolostrum

Kolostrum merupakan ASI yang lebih bernutrisi, sebelum ASI yang lebih banyak keluar. Kolostrum mengandung berbagai macam antibodi, termasuk immunoglobulin A (IgA). IgA membantu melindungi bayi dari infeksi dan membantu bayi untuk membentuk sistem imun tubuh.

Kolostrum biasanya berwarna kekuningan dengan tekstur yang agak kental. Kolostrum menjadi makanan pertama bayi sebelum ASI Bunda yang sebenarnya keluar pada 3-4 hari setelah melahirkan.

Janin Terlilit Tali PusarJanin Terlilit Tali Pusar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Kolostrum memiliki  kelebihan yang membedakan dengan ASI yang akan diproduksi setelah melahirkan, seperti : 

  1. Kolostrum memiliki tinggi protein dan rendah lemak, serta karbohidrat
  2. Kolostrum akan melindungi bayi dari infeksi, karena memiliki kadar IgA yang tinggi
  3. Melindungi usus bayi dan membantu pembentukan mikrobioma yang sehat

Sejak trimester pertama tubuh Bunda sudah mulai memproduksi kolostrum, namun kolostrum tidak akan keluar sebelum masa akhir kehamilan. Kolostrum yang keluar pun tidak dalam jumlah banyak Bunda, biasanya hanya sedikit saja dan meninggalkan bekas pada area puting.

Kapan kolostrum mulai keluar?

Pada masa awal kehamilan, Bunda akan mulai merasakan perubahan pada bagian payudara. Mengutip dari laman Healthline, biasanya pada minggu ke 5 atau ke 6 kehamilan, Bunda akan merasa bagian payudara menjadi berat, nyeri dan lembut saat disentuh. Bagian puting mungkin akan menggelap dan ada benjolan-benjolan kecil di sekitarnya.

Perubahan ini menandakan bahwa payudara Bunda sedang memproduksi ASI yang nantinya akan diberikan setelah melahirkan. Memasuki trimester ketiga, Bunda akan mulai mengalami keluarnya kolostrum, lantaran hormon proklatin yang bertanggung jawab atas produksi ASI setelah melahirkan nanti.

Setelah melahirkan, kolostrum yang keluar ketika menyusui Si Kecil mungkin akan terlihat sedikit bagi Bunda. Namun, kolostrum memiliki banyak sekali manfaat sehingga mampu mengisi perut Si Kecil lebih dari cukup. 

Untuk itu, Bunda tidak perlu khawatir merasa kurang saat menyusui ya. Sedikit atau banyaknya kolostrum yang keluar tidak menentukan jumlah ASI nantinya.

Lalu, apa yang harus Bunda lakukan ketika kolostrum keluar? Yuk, cek halaman berikutnya!

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga penyebab bayi ASI jadi susah naik berat badan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CIRI ASI KOLOSTRUM SUDAH KELUAR, BUNDA PERLU TAHU

Sitting on a chair in the living room, the new mom watches as her baby boy breastfeeds.

Kolostrum/ Foto: Getty Images/SDI Productions

Cara tahu kolostrum keluar atau tidak

Mungkin Bunda penasaran, apakah payudara Bunda sudah pernah mengeluarkan kolostrum atau belum. Ciri sederhananya adalah, Bunda bisa memeriksa bagian pakaian dalam apakah terdapat bekas kecil berwarna kekuningan.

Jika iya, maka itu tanda tubuh Bunda sudah memproduksi kolostrum.

Apa yang harus dilakukan ketika kolostrum keluar?

Jika Bunda menyadari adanya air susu yang keluar saat masa kehamilan, tidak perlu panik. Mungkin Bunda akan merasa kaget dan bingung, namun kejadian ini sangat lah normal dan umum terjadi pada masa kehamilan.

Bunda mungkin juga mempertanyakan, apakah kolostrum yang keluar menandakan banyak atau sedikitnya ASI yang akan diproduksi setelah melahirkan? Jawabannya, tidak, Bunda. Kolostrum yang keluar tidak mempengaruhi jumlah ASI untuk Si Kecil nantinya. Jumlah produksi ASI setiap orang akan berbeda-beda.

Ciri-ciri kolostrum keluar

Jika kolostrum yang keluar, terlalu banyak sehingga membuat Bunda tidak nyaman. Bunda bisa menggunakan bantalan menyusui pada pakaian dalam, untuk membantu menyerap kolostrum yang berlebih.

Warna putih kekuningan menandakan kolostrum yang normal. Jika Bunda mengalami kolostrum berwarna merah (darah), Bunda harus segera menghubungi dokter, ya! 

Selain dari itu, perubahan payudara yang membesar, mengencang, terasa nyeri, dan mengeluarkan kolostrum sangatlah normal.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda