Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Mengenal Ciri-ciri Kolostrum, ASI Perdana yang Kaya Nutrisi untuk Bayi Newborn

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jun 2022 07:10 WIB

Mother breastfeeding newborn baby in hospital ward, first breastfeeding
Mengenal Ciri-ciri Kolostrum, ASI Perdana yang Kaya Nutrisi untuk Bayi Newborn/Foto: Getty Images/isayildiz

Jakarta - Usai bayi dilahirkan atau bahkan menjelang kelahiran ya, ASI biasanya langsung keluar dari payudara ibu. Aliran emas yang pertama kali keluar tersebut dinamakan kolostrum. Yuk, kenali ciri-ciri kolostrum yang membedakannya dari ASI biasa, Bunda.

Pertama kali keluar, ASI yang diproduksi busui memang biasanya kaya nutrisi dan antibodi yang dapat melindungi Si Kecil dari infeksi serta menjadikannya bagian penting dari pertumbuhan mereka di masa-masa awal.

Kolostrum merupakan susu pertama yang diproduksi tubuh selama kehamilan. Kolostrum sendiri terbentuk di kelenjar susu (payudara) dan memainkan peran penting dalam membangun sistem kekebalan bayi. 

Jika bunda berencana untuk menyusui, kolostrum bisa didapatkan bayi langsung dari payudara. Kolostrum tinggi protein, vitamin, mineral, dan imunoglobulin (antibodi) yang membantu membangun sistem kekebalan bayi. Kolostrum kerap disebut cairan emas karena kaya nutrisi dan sangat bermanfaat.

Seperti diketahui, kolostrum tinggi protein dan rendah lemak serta gula. Di dalamnya, kolostrum berisi sel darah putih yang menghasilkan antibodi. Antibodi inilah yang memperkuat sistem kekebalan bayi dan melindunginya dari infeksi. Kolostrum sangat terkonsentrasi pada nutrisi bahkan dalam dosis kecil sehingga perut bayi tidak perlu banyak untuk menuai manfaatnya, seperti dikutip dari laman Cleveandclinic.

Kayu Putih Sebagai SkincareKayu Putih Sebagai Skincare/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Perbedaan kolostrum dan ASI sendiri yakni dimana kolostrum merupakan susu pertama yang kaya nutrisi yang diproduksi payudara selama kehamilan. Kemudian, ini berubah menjadi ASI dalam beberapa hari setelah bayi lahir. Namun, sejumlah kecil kolostrum tetap berada dalam ASI selama beberapa minggu.

Yang mencolok, perbedaan dari kolostrum dan ASI yakni kolostrum diisi dengan imunoglobin untuk meningkatkan sistem kekebalan bayi dan melindunginya dari penyakit. Kemudian, kolostrum memiliki protein dua kali lebih banyak, dan kolostrum mengandung zinc empat kali lebih banyak. Selain itu, kolostrum juga lebih rendah lemak dan gula sehingga lebih mudah dicerna serta kolostrum lebih kental dan lebih kuning.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga yuk video tentang kapan ASI mulai keluar setelah melahirkan?

[Gambas:Video Haibunda]



MENGENAL CIRI-CIRI KOLOSTRUM, ASI PERDANA YANG KAYA NUTRISI UNTUK BAYI

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.

Mengenal Ciri-ciri Kolostrum, ASI Perdana yang Kaya Nutrisi untuk Bayi Newborn/Foto: iStockphoto

Kolostrum akan bertransisi menjadi ASI. Hormon kehamilan yang dibuat oleh plasenta membantu tubuh busui membuat kolostrum. Hormon progesteron turun secara signifikan ketika plasenta terpisah dari rahim. Penurunan progesteron ini memicu payudara untuk membuat susu. Transisi inilah yang membuat kolostrum berubah menjadi ASI.

Meskipun kolostrum sangatlah berharga, tak berarti Bunda perlu memompanya sejak kehamilan. Dalam banyak kasus, para ahli sepakat bahwa pemompaan kolostrum harus dihindari dimana bisa membahayakan ibu hamil.

"Memompa kolostrum tidak diperlukan selama kehamilan. Meskipun tidak mungkin, memang memiliki kecenderungan menginduksi persalinan terutama jika Bunda berisiko untuk persalinan prematur," ujar Kristin Gourley, IBCLC, seorang konsultan laktasi seperti dikutip dari laman Parents.

Namun, ada pengecualian, menurut Andrea Syms-Brown, IBCLC, konsultan laktasi yang berbasis di New York. Jika Bunda mengetahui masalah sebelumnya yang mungkin mengharuskan Bunda dipisahkan dari bayi segera setelah lahir, mungkin berguna untuk mengumpulkan dan menyimpan kolostrum. Dengan cara tersebut, bayi dapat diberi nutrisi yang tepat segera setelah lahir.

Untuk ibu baru yang memang perlu mengeluarkan kolostrum, penggunaan tangan terkadang bisa lebih efektif daripada menggunakan kolostrum menggunakan pompa. Ini karena kolostrum ada dalam volume yang rendah (bahkan 5 hingga 7 mililiter kolostrum adalah nutrisi yang baik untuk Si Kecil) dan merupakan cairan yang bergerak lambat. Dan, perut bayi juga sangat kecil karenanya tidak membutuhkan volume yang besar untuk memuaskannya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda