Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kepala Bayi Sering Berkeringat saat Menyusu? Ini Penyebabnya Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jun 2022 14:00 WIB

happy family photo of mother and daughter breastfeeding her baby
Kepala Bayi Sering Berkeringat saat Menyusu? Ini Penyebabnya Bun/Foto: iStock

Jakarta - Entah karena terlalu bersemangat atau alasan apa pun, mungkin Bunda kerap melihat kepala bayi berkeringat saat menyusu. Yuk, cari tahu penyebabnya, Bunda.

Selama ini, mungkin Bunda hanya bertanya-tanya mengapa bayi berkeringat saat menyusu. Dan, Bunda juga menemukannya lebih dari sekali. Awalnya mungkin Bunda merasa biasa saja tetapi ketika semakin sering melihatnya, Bunda tentu penasaran apa ya, penyebabnya.

Ya, sedianya bayi berkeringat entah siang ataupun malam hari merupakan hal biasa ya, Bunda. Namun satu hal, tubuh bayi memang belum matang dan masih belajar mengatur suhunya sendiri.

Dan, pada saat yang sama, bayi sering kali berpakaian berlebihan dan menjadi panas tetapi mereka tidak dapat melakukan apa pun sendiri untuk mengatasi masalahnya atau memberitahukan masalah tersebut.

"Terkadang, bayi berkeringat di sekujur tubuh. Di lain waktu, Bunda mungkin melihat bayi berkeringat atau lembap di area tertentu seperti tangan, kaki, atau kepala. Ini cukup normal karena manusia memiliki lebih banyak kelenjar keringat di area tertentu,"ujar Debra Sullivan, Ph.D, MSN, R.N, CNE, COI.

Banner Resep Budget Rp30 RibuResep Budget Rp30 Ribu/ Foto: Annisa Shofia

Memang benar bahwa dalam kasus yang jarang terjadi, berkeringat menandakan masalah kesehatan. Tetapi, hal itu tak perlu dikhawatirkan ya, Bunda. Karena beberapa alasan memang kerap membuat bayi berkeringat, seperti dikutip dari laman Healthline.

Berikut ini beberapa penyebab kepala bayi berkeringat saat menyusu, seperti dikutip dari laman Parentlane:

1. Kamar terlalu panas

Lingkungan yang hangat jelas menyebabkan bayi berkeringat. Jika Bunda tinggal di tempat yang panas dan lembap, bayi mungkin lebih berkeringat saat menyusui. Itulah mengapa Bunda perlu memastikan kamarnya bersuhu aman. Karena, bayi akan rewel saat menyusu jika kamar terlalu dingin atau terlalu panas.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang penyebab bintik merah pada bayi dan cara mengatasinya:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB KEPALA BAYI BERKERINGAT SAAT MENYUSU

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.

Kepala Bayi Sering Berkeringat saat Menyusu? Ini Penyebabnya Bun/Foto: iStock

2. Pakaian terlalu tebal

Sebaiknya, tidak perlu mendandani bayi secara berlebihan ya, Bunda. Apalagi, kalau memberikan bayi berlapis-lapis pakaian. Dengan terlalu banyak pakaian di tubuh bayi dan berada di lingkungan yang panas akan menyebabkan keringat. Karenanya, hindari memakaikan topi saat bayi menyusu karena menjaga kepalanya tanpa alas apa pun membantu tubuhnya tetap dingin.

3. Bahan pakaian tidak nyaman

Pakaian katun menjadi bahan yang membuat bayi nyaman, Bunda. Pakaian katun dapat membuat pemakainya bernapas dan terasa lembut. Ini alasan mengapa bayi jadi tak mudah berkeringat. Berbeda ketika bayi menggunakan pakaian poliester tentu tak ada sirkulasi udara. Selama menyusui pun, bayi dekat dengan kulit Bunda membuatnya lebih hangat untuknya. Sehingga, memakaikan bayi pakaian poliester hanya akan meningkatkan keringatnya.

4. Mengisap merupakan bentuk olahraga bayi

Saat berolahraga dan menggerakkan otot, kita sering berkeringat. Dengan cara yang sama, mengisap merupakan latihan untuk rahang bayi. Ini merupakan bentuk latihan untuknya yang membuatnya berkeringat. Bunda dapat membiarkan bayi istirahat sebelum Bunda menyelesaikan menyusui.

Nah, itulah beberapa penyebab kepala bayi berkeringat saat menyusui. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda