MENYUSUI
Ambeven untuk Ibu Menyusui, Amankah Diminum untuk Mengatasi Wasir?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 09 Jun 2022 13:50 WIBAmbeien atau wasir dapat dialami siapa pun, termasuk Bunda menyusui atau Busui. Wasir bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bila tidak diatasi dapat mengganggu aktivitas.
Wasir disebut juga hemorrhoids. Dilansir Mayo Clinic, wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang mirip dengan varises. Wasir dapat berkembang di dalam rektum (internal hemorrhoids) atau di bawah kulit di sekitar anus (external hemorrhoids).
Baca Juga : 8 Tanda Bayi Kurang ASI, Jangan Diabaikan Ya Bun |
Penyebab wasir
Hampir 3 dari 4 orang dewasa mengidap wasir. Kondisi ini dapat disebabkan beberapa hal, tetapi seringkali penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
"Meski dokter tidak sepenuhnya memahami penyebabnya, wasir dapat terjadi karena beberapa alasan," kata Dokter bersertifikat ABMS, Meredith Goodwin, MD, FAAFP, dikutip dari Medical News Today.
Nah, berikut lima penyebab wasir yang Bunda perlu tahu:
1. Kehamilan
Selama kehamilan, jaringan di rektum menjadi lemah dan fluktuasi hormon menyebabkan pembuluh darah mengendur serta membengkak. Wasir terjadi pada sekitar 35 persen ibu hamil.
2. Usia di atas 50 tahun
Wasir paling sering terjadi pada orang di atas usia 50 tahun. Meski begitu, tak menutup kemungkinan dapat dialami anak-anak dan remaja.
3. Diare
Wasir dapat terjadi setelah Bunda mengalami diare kronis lho.
4. Sembelit kronis
Tak cuma diare, terlalu sering mengejan saat buang air besar juga bisa menyebabkan wasir. Mengejan dapat memberi tekanan tambahan pada dinding pembuluh darah.
5. Duduk terlalu lama
Menghabiskan waktu lama dalam posisi duduk, terutama di toilet, dapat menyebabkan wasir.
Selain kelima penyebab di atas, wasir juga dapat disebabkan kurang makan serat, mengangkat beban berat berulang kali, kelebihan berat badan, dan pada beberapa orang karena faktor keturunan.
Gejala wasir
Berikut gejala wasir berdasarkan tipenya:
1. Internal hemorrhoids
Pada kondisi ini, wasir terjadi di dalam rektum. Biasanya Bunda tidak dapat melihat atau merasakannya karena jarang menyebabkan rasa tidak nyaman. Tetapi, internal hemorrhoids dapat menimbulkan iritasi saat mengejan buang air besar (BAB) yang disebabkan:
- Pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar. Bunda dapat menemukan sedikit darah merah terang di tisu usai BAB.
- Wasir menyebabkan tekanan pada lubang anus (menonjol), mengakibatkan rasa sakit dan iritasi.
2. External hemorrhoids
External hemorrhoids terjadi di bawah kulit di sekitar anus, Bunda. Berikut tanda atau gejalanya:
- Gatal atau iritasi di daerah anus
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan
- Bengkak di sekitar anus
- Pendarahan di sekitar anus
3. Thrombosed hemorrhoids
Kondisi ini terjadi ketika ada gumpalan darah di external hemorrhoids. Berikut gejalanya:
- Sakit yang cukup parah
- Pembengkakan
- Peradangan
- Benjolan keras di dekat anus
Wasir pada ibu menyusui
Wasir biasanya dialami ibu menyusui yang baru melahirkan, Bunda. Terutama pada ibu menyusui yang melahirkan melalui persalinan pervaginam atau normal.
Wasir umumnya terjadi selama trimester ketiga kehamilan dan satu bulan setelah melahirkan. Melansir dari Web MD, dalam sebuah penelitian terhadap 280 wanita yang melahirkan, 43 persen di antaranya mengalami wasir. Banyak dari wanita ini memiliki kondisi terkait, seperti sembelit selama kehamilan, dan mengejan selama lebih dari 20 menit saat melahirkan.
Wasir pada ibu menyusui yang baru melahirkan biasanya termasuk tipe internal hemorrhoids. Tapi, beberapa Bunda juga dapat mengalami tipe external hemorrhoids. Gejalanya berupa gatal dan sakit di daerah anus, pendarahan saat buang air besar, dan munculnya benjolan di dekat anus.
Ambeven untuk ibu menyusui
Ambeven adalah salah satu jenis obat wasir yang dijual bebas di pasaran. Menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), ambeven diproduksi oleh PT Medikom Prima Laboratories dan masuk dalam produk obat tradisional.
Obat wasir ini mengadung bahan herbal, seperti:
- Graptophyllum pictum folia 90 miligram (mg)
- Sophora japonica flos 85 mg
- Rubia cordifolia radix 10 mg
- Coleus atropurpureus folia 10 mg
- Sanguisorba officinalis radix 20 mg
- Kaempferia angustifolia rhizoma 10 mg
- Curcuma heyneana rhizoma 25 mg
Nah, sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan keamanan ambeven untuk ibu menyusui, termasuk kandungan obat yang dapat terserap di dalam ASI dan apakah obat bisa memengaruhi bayi yang menyusu.
Bunda perlu tahu bahwa hampir semua obat yang ada di dalam darah ibu akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu. Sebagian besar obat memang tidak menimbulkan risiko yang berbahaya pada bayi.
Tetapi, ada pengecualian di mana obat dapat terkonsentrasi dalam ASI. Itulah mengapa konsumsi obat pada ibu menyusui harus dipertimbangkan lagi ya.
Sebelum minum ambeven, Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Selain untuk mencegah efek sampingnya, Bunda juga dapat berkonsultasi tentang cara aman mengatasi wasir selama menyusui.
Cara alami mengatasi wasir saat menyusui
Selain minum obat wasir, Bunda dapat mengatasi masalah ini dengan cara yang alami lho. Berikut 5 cara mengatasi wasir saat menyusui:
- Konsumsi makanan berserat tinggi, seperti brokoli, kacang hijau, buah apel, kacang-kacangan, gandum atau roti.
- Minum 8 gelas air per hari atau setidaknya segelas air setiap kali menyusui Si Kecil.
- Jangan duduk terlalu lama atau sering mengganti posisi menyusui. Bunda bisa menyusui sambil berbaring.
- Rutin olahraga, seperti banyak berjalan. Konsultasikan dengan dokter untuk memilih olahraga yang aman usai melahirkan.
- Berendam air hangat sekitar 15 menit untuk mengurangi tonjolan wasir.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 5 obat diare alami yang aman untuk Busui, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda Perlu Tahu, Obat & 4 Cara Mengatasi Wasir untuk Ibu Menyusui
Ibu Menyusui Minum Parasetamol, Ini Dosis dan Efek Sampingnya pada Bayi
Ibu Menyusui Minum Obat Bisa Memengaruhi Bayi, Benar Enggak Sih?
Ibu Menyusui Minum Obat, Apa Efeknya ke Bayi?
TERPOPULER
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka
Cerita Haru Ikke Nurjanah saat Putri Semata Wayangnya Akan Menikah, Beri Pesan Ini
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
10 Playground Terdekat di Tangerang Lengkap dari Indoor hingga Outdoor
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ternyata Paparan Cahaya ke Perut Bunda Bisa Cegah Kebutaan pada Janin
Benarkah Minum Kopi saat Hamil Bikin Tubuh Anak Jadi Pendek?
Thariq Halilintar Tanggapi Komentar Negatif Netizen soal Keputusan Tutupi Wajah Anak
Apa Itu JKK dan JKM dalam BPJS Ketenagakerjaan? Begini Penjelasannya
5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikita Sebut Pengacara Reza Bingung Jawab Pertanyaan di Sidang
-
Beautynesia
Susah Cari Kerja, Anak Muda di China Pilih Rawat Kakek-Nenek dan Digaji hingga Rp15 Juta per Bulan
-
Female Daily
COS Resmi Hadir Secara Eksklusif di ZALORA Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Pemotretan Keluarga Irish Bella, Berkonsep Modern Hingga Adat Aceh
-
Mommies Daily
Sering Alami Mata Lelah? Ini 7 Buah Kaya Nutrisi untuk Jaga Kesehatan Mata