HaiBunda

MENYUSUI

Payudara Terasa Lembek? Simak Solusi agar Kembali Penuh Terisi ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 14 Jun 2022 07:05 WIB
Payudara Terasa Lembek? Simak Solusi agar Kembali Penuh Terisi ASI/Foto: iStock

Payudara yang penuh biasanya menandakan pasokan ASI maksimal. Tetapi nih, sering kali busui juga mengalami payudara lembek seakan kurang ASI.

Payudara lembek merupakan kondisi saat payudara terasa kosong, kurang penuh, dan lembut. Ini merupakan kondisi yang normal dialami ibu menyusui terutama setelah 6-12 minggu pertama ya, Bunda.

Banyak memang Bunda menyusui merasa khawatir mengenai hal ini karena mereka juga melihat penurunan jumlah ASI yang dipompa karena payudaranya lembek.


Meski demikian, Bunda tidak perlu merasa khawatir berlebihan karena hal tersebut justru membuat pasokan ASI semakin berkurang. Perlu Bunda sadari bahwa hal ini normal bagi payudara untuk terasa lunak setelah minggu-minggu pertama.

Di pekan-pekan awal menyusui biasanya memang payudara terasa bengkak. Hal ini biasanya dikarenakan payudara busui belum menyesuaikan dengan jumlah ASI yang dibutuhkan bayi.

Risiko Hamil di Usia 35 Tahun/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Pada titik tertentu, biasanya sekitar 6-12 minggu, suplai ASI akan mulai mengatur dan payudara akan mulai terasa kurang penuh, lembut, atau bahkan kosong.

"Bunda mungkin merasakan berhenti merasakan 'bocor' ASI, dan mungkin merasa kurang saat memompa ASI. Tetapi, ini tidak berarti bahwa suplai ASI berkurang, tetapi tubuh telah mengetahui berapa banyak ASI yang dikeluarkan dari payudara dan tidak lagi menghasilkan terlalu banyak,"ujar Kelly Bonyata, BS, IBCLC, seorang konsultan laktasi seperti dikutip dari laman Kellymom.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perubahan ini mungkin terjadi secara bertahap atau tampak agak tiba-tiba. Banyak orang tidak menyadari bahwa perubahan payudara ini normal karena begitu banyak ibu yang berhenti menyusui sejak dini dan tidak pernah melihat perubahan ini (atau salah mengartikan perubahan ini sebagai tanda bahwa suplai ASI telah mengering dan menyapih karena perubahan ini).

Mengapa perubahan? Meskipun sintesis susu telah beralih ke kontrol autokrin (didorong pengosongan payudara) setelah ASI masuk, pengaruh hormonal ekstra pada minggu-minggu dan bulan-bulan awal sering menyebabkan ibu memiliki lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan bayinya. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang ASI yang kental seperti puding.



(pri/pri)
NORMALKAH PAYUDARA LEMBEK KURANG ASI?

NORMALKAH PAYUDARA LEMBEK KURANG ASI?

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Di Tengah Kasus Perceraian, Ini 5 Potret Tasya Farasya Sibuk Lomba Padel Bareng Sahabat

Mom's Life Amira Salsabila

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Mom's Life Amira Salsabila

9 Ide Stimulasi Mengasah 5 Panca Indra untuk Anak Usia Dua Tahun ke Atas

Parenting Kinan

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Wamenkes Wacanakan Sugar Tax, Imbas Meningkatnya Kasus Obesitas Anak di Indonesia

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Di Tengah Kasus Perceraian, Ini 5 Potret Tasya Farasya Sibuk Lomba Padel Bareng Sahabat

9 Ide Stimulasi Mengasah 5 Panca Indra untuk Anak Usia Dua Tahun ke Atas

Wamenkes Wacanakan Sugar Tax, Imbas Meningkatnya Kasus Obesitas Anak di Indonesia

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK