MENYUSUI
Cataflam untuk Ibu Menyusui, Amankah Diminum untuk Mengatasi Nyeri Sendi?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 17 Jun 2022 11:30 WIBBanyak perubahan akan dialami Bunda selama menyusui. Salah satunya muncul rasa nyeri otot dan sendi karena sering mengASI-hi Si Kecil.
Kondisi tersebut bisa membuat Bunda enggak nyaman lho. Pada akhirnya, ini bisa mengganggu semua aktivitas Bunda sehari-hari.
Baca Juga : 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur yang Mendidik |
Tak jarang para Bunda mencari cara untuk mengatasi keluhan tersebut. Misalnya, minum obat anti-inflamasi seperti cataflam nih.
Obat cataflam diyakini dapat meredakan nyeri otot, nyeri sendi, hingga nyeri punggung. Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit akibat radang sendi.
Lalu apa obat ini aman dikonsumsi selama menyusui ya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Obat cataflam
Cataflam diproduksi oleh Novartis Indonesia. Obat ini telah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI), Bunda.
Produk ini dijual dengan beberapa jenis varian, yakni:
- Cataflam 50 miligram (mg)
- Cataflam 25 mg
- Cataflam D 50 mg (berbentuk tablet dispersible) dengan kandungan 50 mg diclofenac sodium.
- Cataflam Drop 15 ml (berbentuk sirup)
- Cataflam fast 50 mg (berbentuk serbuk)
Cataflam merupakan obat yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan mengurangi inflamasi pada pasien rematoid atritis akut dan kronis, spondilitis ankilosa, dan nyeri pada tulang.
Efek samping hingga dosis obat
Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum Bunda menggunakan obat cataflam untuk meredakan nyeri:
1. Risiko cataflam
Menurut keterangan dalam kemasan, obat ini dapat menyebabkan risiko, yakni:
- Risiko kardiovaskuler
Cataflam masuk ke golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), Bunda. NSAID dapat menyebabkan peningkatan risiko kardiovaskuler, infark miokardial, dan stroke, yang bisa berakibat fatal. Risiko dapat meningkat karena dosis dan durasu penggunaan.
Risiko dapat meningkat pada pasien dengan gagal jantung kongestif dan faktor risiko penyakit kardiovaskuler. Cataflam dikontraindikasikan untuk pengobatan nyeri peri-operatif dalam kondisi operasi cangkok bypass arteri (CABG).
- Risiko saluran cerna
NSAID juga dapat menyebabkan peningkatakan risiko efek samping saluran cerna serius, termasuk pedarahan, ulserasi, dan perforasi lambung atau usus, yang bisa berakibat fatal. Efek samping dapat terjadi selama masa penggunaan dan tanpa ada gejala peringatan. Pada usia lanjut lebih berisiko mengalami efek samping saluran cerna yang serius.
2. Kandungan obat
Cataflam mengandung diclofenac potassium, yang sering digunakan untuk meredakan nyeri, pembengkakan, dan peradangan mulai dari kondisi nyeri ringan hingga sedang. Secara umum, diclofenac potassium dapat digunakan untuk mengatasi gejala nyeri otot, sakit punggung, sakit gigi, kram menstruasi, dan cedera olahraga.
"Ini juga dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan sendi yang disebabkan oleh radang sendi. Dengan mengurangi gejala-gejala ini, seseorang dapat melakukan lebih banyak aktivitas normal sehari-hari," demikian ulasan di Web MD.
Ada berbagai merek dan bentuk obat mengandung diclofenac potassium, Bunda. Nah, karena setiap merek dapat mengandung dosis yang berbeda, Bunda sebaiknya tidak mengganti obat tanpa izin dokter ya.
3. Indikasi penggunaan obat
Bunda sebaiknya pertimbangkan dengan cermat sebelum mengonsumsi cataflam ya. Dilansir Drugs, berikut indikasi penggunaan obat mengandung diclofenac potassium:
- Untuk pengobatan dismenore primer
- Untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang
- Untuk menghilangkan tanda dan gejala osteoarthritis
- Untuk menghilangkan tanda dan gejala rheumatoid arthritis
4. Efek samping obat
Konsultasi dulu ke dokter sebelum minum obat mengandung diclofenac potassium ya, Bunda. Berikut efek samping dari konsumsi obat ini yang perlu diketahui:
- Sakit perut
- Mual
- Mulas
- Diare
- Sembelit
- Sakit kepala
- Kantuk
- Pusing
- Tekanan darah naik
- Gatal-gatal
- Sulit bernapas
5. Dosis obat
Dikutip dari GoodRx, berikut dosis obat cataflam untuk orang dewasa:
- Dosis untuk pengidap osteoarthritis adalah 50 mg yang diminum dua sampai tiga kali sehari, atau 75 mg untuk dua kali sehari.
- Dosis untuk pengidap rematik adalah 50 mg yang diminum tiga sampai empat kali sehari atau 75 mg untuk dua kali sehari.
- Dosis buat Bunda yang sering mengalami nyeri saat menstruasi, yaitu 50 mg yang diminum tiga sampai empat kali sehari.
- Dosis untuk nyeri lainnya yang tergolong ringan hingga sedang, yaitu 50 mg yang diminum tiga kali sehari.
Sementara untuk dosis anak-anak, ada baiknya mengikuti anjuran dokter atau apoteker untuk menghindari overdosis.
Cataflam untuk ibu menyusui
Bunda perlu tahu, hampir semua obat yang ada di dalam darah ibu akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu. Nah, obat mengandung diclofenac potassium ini salah satu yang masuk ke ASI.
Sejauh ini, memang belum ada laporan atau penelitian tentang bahaya obat mengandung diclofenac potassium pada bayi yang menyusu. Sebaiknya, konsultasi dulu ke dokter sebelum minum obat ini bahkan sebelum menyusui ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 5 penyebab munculnya milk blister, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan sebelum Minum Obat saat Menyusui
Ibu Menyusui Minum Parasetamol, Ini Dosis dan Efek Sampingnya pada Bayi
Ibu Menyusui Minum Obat Bisa Memengaruhi Bayi, Benar Enggak Sih?
Ibu Menyusui Minum Obat, Apa Efeknya ke Bayi?
TERPOPULER
7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan di Malam Hari, Ada Risiko Bahaya di Baliknya!
3 Kalimat yang Sering Dihindari Pekerja dengan Karier Sukses
Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes
Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah
Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Deretan Bunda Artis Terjun Langsung Beri Bantuan pada Korban Bencana Sumatra
Ketahui Cara Menghitung Median Data Ganjil dan Genap
Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya
7 Rekomendasi Sekolah Montessori di Jogja, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Fadi Iskandar soal Syuting Terakhir Gary Iskak Dijadikan Tayangan Tribute
-
Beautynesia
5 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kanker Payudara
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru
-
Mommies Daily
7 Kesalahan Orang Tua pada Anak Pertama, Bikin Anak Tertekan!