Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kurang ASI Bisa Sebabkan Bayi Terus Menangis di Malam Hari?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 10 Jul 2022 07:10 WIB

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptoms
Kurang ASI Bisa Sebabkan Bayi Terus Menangis di Malam Hari? /Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Bayi kerap menangis di malam hari karena berbagai alasan termasuk katanya yang masih merasa lapar. Lantas, bayi nangis terus malam hari, benarkah kurang ASI?

Mengasuh bayi di malam hari mungkin menjadi pekerjaan tersendiri bagi ibu menyusui. Apalagi, busui harus begadang karena terus menyusui bayinya dan belum lagi mengurus ketika bayi sedikit rewel dan terus menangis.

Melihat bayi menangis saat jam tidur khususnya di malam  hari tentu membuat ketidaknyamanan sekaligus kekhawatiran tersendiri. Dan, bayi belum bisa mengomunikasikan keinginannya. Hanya terus menangis dan menangis yang bisa mereka lakukan yang membuat busui makin bingung.

Penyebab bayi menangis di malam hari

Nah, memahami alasan paling umum bayi menangis di malam hari tentunya dapat membantu busui melakukan apa yang seharusnya dapat membantu meredakan tangisannya.

Melansir Huckeberrucare, bayi menangis di malam hari merupakan adaptasi saat beralih dari satu siklus tidur ke siklus berikutnya. Seperti halnya orang dewasa, bayi tidur dalam siklus tertentu. Tapi, tidak seperti orang dewasa, transisi bayi antara siklus tidur sangatlah cepat dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam REM sleep (juga disebut sebagai tidur aktif) daripada tidur nyenyak.

Selama tahapan ini, Bunda mungkin melihat mata bayi banyak bergerak di bawah kelopak matanya, disebut juga dengan rapid eye movement atau REM. Bayi bahkan dapat terlihat menggerakkan tangan dan kakinya, menutup dan membuka tangan mereka, berkedut, atau bahkan menangis selama REM sleep.

Dengan siklus tidur yang berlangsung rata-rata hanya 40 menit, banyak bayi mengalami bangun singkat di akhir setiap siklus tidur. Selama momen singkat tersebut, bayi mungkin menangis selama beberapa menit dan kembali tidur atau bahkan mungkin tidak sepenuhnya terbangun.

"Alasan berikutnya bayi menangis di malam hari yakni karena bayi terlalu lelah,"ujar Amy Bassett, BA, CLC, ALC, IBCLC, RLC, seorang konsultan laktasi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 tips mengatasi bayi yang terus menangis meski telah disusui.

[Gambas:Video Haibunda]




BAYI NANGIS TERUS MALAM HARI, BENARKAH KURANG ASI?

Young beautiful mother, breastfeeding her newborn baby boy at night, dim light. Mom breastfeeding infant

Kurang ASI Bisa Sebabkan Bayi Terus Menangis di Malam Hari? //Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova

Kemungkinan penyebab lain bayi menangis di malam hari

Ada beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan bayi di malam hari, berikut beberapa di antaranya:

1. Bayi kurang tidur 

Perlu Bunda ketahui bahwa ketika bayi tidak cukup tidur atau terjaga lebih lama dari yang dapat mereka atur dengan nyaman, mereka dapat dengan cepat menjadi lelah. Kelelahan sendiri memicu hormon pelawan kelelahan yang dapat membuat bayi lebih sulit untuk tertidur.

2. Bayi sakit gigi

Tak hanya itu, biasanya alasan bayi menangis di malam hari juga bisa disebabkan karena mereka sakit gigi. Misalnya saat gigi mulai muncul, bayi mungkin merasa sangat tidak nyaman dan mereka akan memberitahukannya melalui tangisan. 

Untuk kondisi tersebut, Bunda dapat menanyakannya pada dokter anak apa yang dapat dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan bayi yang terkait dengan tumbuh gigi. 

3. Rindu Bunda dan Ayah

Oh ya, Bunda, bayi sering menangis juga bisa dikarenakan mereka merindukan orang tuanya, Bunda.

4. Popok kotor

Atau, bisa juga disebabkan masalah lainnya seperti ketidaknyamanan mereka dengan kondisi popok yang kotor.

Bayi menangis di malam hari adalah hal normal

Ya, secara umum memang bayi menangis di malam hari merupakan hal yang normal ya, Bunda. Sudah menjadi fakta umum bahwa bayi sering terbangun di malam hari.

Mereka juga kerap rewel dan menangis karena berbagai alasan dan terkadang bahkan tanpa alasan sama sekali. Setiap bayi sedianya merupakan individu yang berbeda satu sama lain. Ada banyak faktor yang menyebabkan bayi menangis di malam hari ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Reidhealth.

Selain alasan yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu alasan umum yang membuat bayi menangis di malam hari yakni kelaparan ya, Bunda.

Khususnya pada bayi yang baru lahir dengan mereka tumbuh dengan cepat dan memiliki perut yang kecil. Ini artinya Bunda perlu membangunkannya beberapa kali dalam semalam untuk memberikan mereka makan.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di ASFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Mengatasi bayi menangis di malam hari

Sebagian besar solusi yang bisa dilakukan yakni membedong ketat dengan kain lembut dimana dapat menenangkan mereka saat menangis. Selain itu, berikan pelukan hangat sebelum tidur yang dapat membantu mereka tidur pulas.

The National Sleep Foundation juga merekomendasikan agar busui membantu bayinya belajar bagaimana mereka tertidur sendiri dengan meletakkan bayi dalam keadaan mengantuk tetapi tetap terjaga. Ini akan membantu mereka belajar bagaimana tertidur sehingga ketika terbangun di malam hari, mereka dapat kembali tidur tanpa harus melakukan rutinitas sebelum tidur lagi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda