Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Adem Sari untuk Atasi Panas Dalam?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 13 Jul 2022 07:05 WIB

Ilustrasi wanita sakit tenggorokan
Bolehkah Ibu Menyusui Minum Adem Sari untuk Atasi Panas Dalam?/Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Ibu menyusui mengalami panas dalam? Kalau busui suka mengonsumsi Adem Sari tentu rasanya ingin menegaknya ketika mengalami keluhan seperti sariawan, bibir pecah-pecah, dan sakit tenggorokan. Tapi, apa busui boleh minum Adem Sari?

Dalam dunia medis memang belum dikenal istilah panas dalam. Panas dalam juga bukan termasuk penyakit melainkan kumpulan gejala dari berbagai penyakit. Dan adem sari biasanya dikonsumsi untuk meredakan panas dalam tersebut.

Bolehkan busui minum Adem Sari?

Dalam Adem Sari itu mengandung ekstrak jeruk nipis dan jeruk itu identik asam. Bunda mungkin pernah mendengar bahwa asam dari buah jeruk dapat mengganggu perut bayi. Apakah jeruk aman dikonsumsi busui? 

Busui memang sebaiknya mengonsumsi makanan dari bahan alami atau buahnya langsung. Penelitian juga menunjukkan apa yang dimakan busui berdampak pada kandungan ASI-nya. Tapi, umumnya tidak ada makanan yang dilarang busui konsumsi.

"Sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari oleh semua ibu menyusui. Kebanyakan ibu menyusui bisa terus mengonsumsi makanan yang biasanya mereka makan," kata konsultan laktasi bersertifikat, Lindsey Shipley, dikutip dari The Bump.

Sementara itu, Leigh Anne O'Connor, spesialis laktasi mengatakan bahwa buah jeruk sangat bagus untuk ibu menyusui karena kaya akan vitamin C. Banyak juga bayi yang tak masalah setelah Bundanya makan atau minum jeruk.

Pantau reaksi bayi

Meski banyak yang aman, busui tetap harus memperhatikan apakah ada reaksi pada bayi usai makan jeruk atau minuman yang mengandung ekstrak jeruk. 

"Jika bayi tampak sangat kesal atau tidak nyaman, atau mengalami gejala fisik yang tidak biasa (seperti diare) setelah Anda makan jeruk, cobalah hindari jeruk dari diet Anda untuk sementara waktu untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah," kata O'Connor.

Busui juga sebaiknya berkonsultasi dengan konsultan laktasi jika menduga ada reaksi negatif dari makanan tersebut. 

Manfaat jeruk untuk busui

Dalam laman Femina In, dituliskan bahwa berbagai mitos memang menyebutkan bahwa konsumsi makanan atau buah jeruk dapat mengentalkan ASI, sifat asam dari buah jeruk akan menyebabkan ASI terasa asam atau berubah rasanya menjadi tajam sehingga bayi tidak mau meminumnya.

Namun faktanya buah jeruk adalah sumber yang kaya akan vitamin C, flavonoid dan serat, dan memakannya dapat langsung meningkatkan mood, membuat busui merasa segar dan juga memberikan nutrisi penting.

Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka, meningkatkan fungsi saluran cerna dan energi. Tubuh tidak membuat vitamin C dengan sendirinya, jadi asupan harian adalah wajib.

“Sehubungan dengan ibu menyusui dianjurkan untuk makan 3-4 buah per hari, di antaranya 2 buah jeruk untuk mendapatkan manfaat di bawah ini, tetapi kita juga harus ingat bahwa jumlah makanan yang berlebihan akan mengiritasi bayi, jadi ukuran porsinya harus dikontrol," kata Shivani Bavalekar, ahli gizi eksekutif senior, Cloudnine Group of Hospitals, Navi Mumbai.

Simak juga mencegah dehidrasi saat hamil di halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 penyebab utama dehidrasi pada bumil.

[Gambas:Video Haibunda]




MENCEGAH PANAS DALAM SAAT MENYUSUI

Ilustrasi ibu menyusui atau menggendong bayi

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Adem Sari untuk Atasi Panas Dalam?/Foto: Getty Images/iStockphoto/damircudic

Mencegah panas dalam saat menyusui

Busui selama menyusui pastikan terhidrasi dengan baik. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat membuat busui mengalami beberapa gejala yang mirip dengan keluhan panas dalam. Bunda pun ingin segera minum Adem Sari.

Brian Levine, MD, MS, FACOG, dokter spesialis obstetri-ginekologi, serta endokrinologi reproduksi dan infertilitas (REI) bersertifikat mengatakan busui perlu minum banyak cairan untuk menjaga tingkat hidrasi tetap sehat.

"Saat menyusui, ibu menghidrasi Si Kecil dan diri sendiri. ASI mengandung sekitar 90 persen air," ujar Levine dilansir Verywell Family.

Penelitian pernah menemukan bahwa busui tidak perlu banyak minum ketimbang yang dibutuhkan untuk memuaskan rasa haus. Namun ahli  merekomendasikan busui untuk minum sekitar 128 ons air per hari.

Kedengarannya sangat banyak ya Bunda, sekitar 16 cangkir 8 ons. Padahal, ukuran 8 ons itu cukup kecil lho. Namun, daripada fokus mencapai tujuan minum 16 cangkir, sebaiknya busui memastikan tidak mengalami dehidrasi. 

Beberapa efek dehidrasi yang dapat dialami busui antara lain:

  • Sembelit
  • Pusing

  • Mulut kering dan bibir pecah-pecah

  • Kelelahan dan kekurangan energi

  • Sakit kepala

  • Moody

  • Kram otot

  • Mual

Banner Pengental ASIFoto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Untuk menambah cairan di tubuh, busui tak harus semuanya minum air putih. Namun tentu saja air putih selalu menjadi pilihan yang baik. Karena merupakan cairan yang bebas gula, bebas kafein. Busui juga dapat menambahkan buah-buahan atau rempah ke air putih yang diminum.

"Konon, cairan apa pun yang Anda konsumsi, bersama dengan makanan kaya air apa pun yang dimakan, berkontribusi pada asupan cairan secara keseluruhan," ujar Levine.

Beberapa contoh minuman yang berkontribusi pada asupan cairan termasuk susu sapi atau susu kacang, kopi atau teh tanpa kafein, dan jus buah atau sayuran. Makanan juga dapat membantu busui tetap terhidrasi, seperti jeruk, semangka, beri, sup, mentimun, tomat, dan selada.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda