Menyusui di pesawat disebut bisa mencegah kuping bayi sakit lho, Bunda. Benar enggak ya?

Proses menyusui di pesawat dapat menjadi tantangan baru bagi Bunda nih. Selain karena ruang yang terbatas, suara pesawat dan suasana dalam kabin bisa membuat Bunda tidak nyaman menyusui Si Kecil.

Tak hanya itu, Bunda. Suara mesin pesawat dan kejadian turbulensi mungkin saja mengganggu bayi ketika di dalam pesawat.

Menurut Konselor Laktasi dari Brawijaya Clinic Kemang dan Kosambi Maternity and Children, dr. Sarah Audia Hasna, Bunda tetap bisa menyusui dengan baik ketika berada di dalam pesawat. Menyusui justru akan memberikan manfaat untuk bayi.

"Menyusui di pesawat pada prinsipnya itu comforting. Jadi bisa membantu bayi merasa mendapatkan kenyamanan saat dia merasa kondisinya terancam, di lingkungan yang baru atau sedang sakit. Intinya itu comforting," kata Sarah saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.

Menyusui di pesawat cegah kuping bayi sakit 

Menyusui di pesawat juga bisa mencegah kuping bayi sakit karena suara mesin, terutama saat pesawat lepas landas atau mendarat. Saat menyusui, anatomi tubuhnya bekerja untuk fokus pada satu aktivitas.

Menyusui di pesawat pun bisa membuat anak rileks. Ia akan merasa nyaman pada saat berada di situasi yang mengganggu.

"Kemudian, pada saat take off, sebenarnya itu melibatkan gerakan rahang bawah dan atas, serta lidah. Itu membuat bayi lebih nyaman jadi enggak tiba-tiba membuat telinganya berdengung," ujar Sarah.

"Menyusui memang disarankan agar bayi rileks dan nyaman," ungkap Sarah.

Selain saat take off atau mendarat, Bunda juga bisa menyusui anak selama dalam perjalanan di dalam pesawat. Apa manfaatnya ya?

Baca halaman berikutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 tantangan yang dihadapi para Bunda pejuang ASI, dalam video berikut: