Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Yasmin Wildblood Sempat Alami Mastitis saat Masih Hamil, Kok Bisa?

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Sep 2022 11:10 WIB

Yasmin Wildblood
Yasmin Wildblood Sempat Alami Mastitis saat Masih Hamil, Kok Bisa?/Foto: Instagram @yaswildblood

Aktris cantik Yasmin Wildblood melahirkan bayi laki-laki sekaligus anak ketiganya pada Minggu, 28 Agustus 2022 nih Bunda.

Melalui media sosial Instagram, Yasmin membagikan momen bahagianya setelah melahirkan melalui sebuah foto dirinya bersama Baby Y dan suami tercinta. Wah, selamat ya Bunda Yasmin!

Setelah sebelumnya telah melahirkan putri-putri yang cantik dan imut, anak ketiga Yasmin kali ini merupakan seorang laki-laki tampan yang diberi nama Yannick Abishalom Budisatrio Soerjosoemarno. Jagoan baru Bunda Yasmin lahir dengan sehat dengan berat 3,39 kg dan panjang 49 cm.

Yasmin Wildblood sempat alami gangguan kehamilan

Selama kehamilan hingga melahirkan, setiap Bunda pasti mengalami banyak hal serta perubahan pada tubuh. Bahkan proses yang Bunda lewati pada kehamilan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya bisa jadi berbeda. Seperti yang Yasmin Wildblood alami pada kehamilan anak ketiganya kali ini.

Sebelum melahirkan, Yasmin sempat membagikan pengalamannya melalui Instagram Story. Salah satunya, ia mengungkapkan alami mual yang lebih lama jika dibandingkan dengan kehamilan sebelumnya, hemoroid, lebih mudah nangis, hingga alami mastitis.

“Beda bgt (dengan kehamilan sebelumnya). Mual di awal hamil lebih lama sampe 4-5 bulan. Ngerasain mastitis disaat lagi hamil, hemorrhoid kumat, pelvic aku sakit bgt dan lebih cengeng hamil ini. Gampang bgt nangis. Mantab deh,” tulis Yasmin.

Apakah Bunda juga alami hal yang dialami Yasmin? Seperti disebutkan di atas, Yasmin mengalami mastitis saat ia masih menjalani kehamilan, lho kok bisa ya?

Mastitis saat hamil

Mastitis adalah kondisi peradangan jaringan payudara yang terkadang menyebabkan infeksi. Peradangan ini biasanya menyebabkan nyeri pada payudara, pembengkakan, dan kemerahan. Tanda lainnya juga bisa menyebabkan Bunda merasa demam.

Kondisi mastitis atau peradangan pada payudara ini umumnya dialami para Bunda yang tengah menyusui di hari pertama hingga 12 bulan setelah melahirkan. Biasanya, mastitis sering disebabkan oleh penumpukan ASI di dalam payudara, yang dikenal sebagai stasis ASI. 

Namun, beberapa ibu hamil juga bisa mengalami mastitis. Kondisi yang tak umum itu biasanya disebabkan pemakaian bra yang salah ukuran.

Penyebab mastitis saat hamil

Mastitis bisa terjadi dikarenakan bakteri yang tertumpuk pada kulit atau dikarenakan cairan air liur yang memasuki jaringan payudara melalui saluran susu atau retakan di kulit.

Saluran susu merupakan salah satu bagian pada area payudara yang membawa ASI ke puting. Semua jenis kelamin memiliki saluran susu, itulah kenapa baik perempuan maupun laki-laki bisa mengalami kondisi mastitis.

Ukuran bra yang tak sesuai

Infeksi mastitis juga bisa terjadi ketika saluran ASI yang tersumbat akibat menggunakan bra yang terlalu ketat dan membatasi aliran ASI yang menyebabkan ASI tergenang di dalam saluran susu, hal ini juga bisa disebabkan teknik menyusui yang salah atau karena Bunda hanya menggunakan satu sisi saat menyusui. 

Selama hamil dan melahirkan, ukuran payudara Bunda pasti mengalami perubahan ukuran karena produksi ASI. Hal ini menyebabkan terkadang ukuran bra yang biasa Bunda gunakan menjadi berubah ukuran dan terlalu sempit jika digunakan pada bulan-bulan pertama menyusui. Berdasarkan penelitian dari Mothercare, 55 persen Bunda yang baru melahirkan merasa bahwa mereka menggunakan ukuran bra yang salah.

Lalu apa saja gejala mastitis dan bagaimana cara meredakannya? Simak di halaman selanjutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 9 cara mencegah mastitis:

[Gambas:Video Haibunda]



KENALI GEJALA MASTITIS

closeup woman hands self breast examination hand checking her breast cancer sign

Yasmin Wildblood Sempat Alami Mastitis saat Masih Hamil, Kok Bisa?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Kenali gejala mastitis 

Gejala mastitis yang dialami oleh Bunda menyusui biasanya memperlihatkan bentuk payudara yang membengkak dan berwarna kemerahan, serta terasa hangat saat disentuh. Namun, ada beberapa gejala lain yang biasa dirasakan oleh para Bunda menyusui bahkan hamil yang mengalami mastitis, di antaranya sebagai berikut:

  • Benjolan pada payudara
  • Nyeri dan sensasi terbakar pada bagian payudara
  • Flu, demam, atau kedinginan
  • Sakit kepala
  • Mual dan pusing
  • Puting yang membengkak
  • Mudah kelelahan
Banner Serba-Serbi Popok

Cara meredakan nyeri mastitis?

Mastitis biasanya terjadi selama 10 hari atau paling lama selama tiga minggu. Jika Bunda memeriksakan kondisi mastitis ke dokter, biasanya dokter akan memberikan antibiotik untuk meredakan rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkan oleh infeksi dari bakteri penyebab mastitis. Tapi, Bunda juga bisa kok meredakan rasa sakit akibat mastitis secara pribadi dari rumah.

1. Kompres payudara yang mengalami mastitis dengan menggunakan air hangat setiap beberapa jam setelah menyusui.
2. Menyusui setiap dua jam sekali atau lebih agar menjaga saluran ASI mengalir dengan lancar. Bunda juga dibantu dengan alat pompa ASI untuk memperlancar saluran susu.
3. Minum lebih banyak air dan istirahat yang cukup.
4. Pijat bagian payudara yang mengalami mastitis dengan perlahan dan lembut menggunakan minyak atau lotion.
5. Gunakan bra yang nyaman dengan ukuran yang sesuai.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda