Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Munculnya Kram Perut saat Menyusui dan Cara Meredakannya

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Kamis, 13 Oct 2022 13:17 WIB

Happy mom and baby with a breastfeeding together in bedroom.
Penyebab Munculnya Kram Perut saat Menyusui dan Cara Meredakannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Pasca melahirkan, tiba waktunya Bunda memasuki masa menyusui. Di masa inilah, Bunda akan mengalami banyak tantangan dalam menyusui Si Kecil. 

Bunda mungkin ada yang mengalami puting lecet, payudara bengkak, ASI seret, bahkan ada juga yang merasakan kram perut. Sebenarnya apa penyebab munculnya kram perut saat menyusui?

Penyebab kram perut saat menyusui

Melansir laman Romper.com, terdapat beberapa penyebab kram perut saat menyusui. Kram perut pada saat menyusui adalah hal yang normal dan banyak wanita mengalaminya.

Dokter Yvonne Bohn, seorang OB-GYN di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California mengatakan kram terjadi karena terkait dengan oksitosin yaitu hormon yang menyebabkan kontraksi rahim dalam persalinan. Kemudian dilepaskan saat menyusui.

Faktanya, kram saat menyusui merupakan efek samping yang sangat penting dari menyusui langsung pasca persalinan. Hal ini tidak hanya normal tapi sangat baik. Sebab oksitosin bisa menyebabkan rahim kram yang dapat membantu Bunda mengurangi risiko pendarahan berat dan pendarahan postpartum.

Chrisie Rosenthal, Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC) mengatakan bahwa kram yang diinduksi oksitosin ini bekerja untuk mengecilkan rahim agar kembali ke ukuran sebelum hamil setelah diregangkan selama kehamilan dan persalinan, Bunda.

Apakah kram perut saat menyusui itu normal?

Jika Bunda beberapa hari pasca persalinan mengalami kram saat menyusui, itu hal yang normal. Memang terasa tidak nyaman pada beberapa hari pertama setelah kelahiran, tapi seiringnya waktu akan semakin membaik dan rahim akan semakin menyusut.

Memang tidak perlu khawatir merasa kram saat menyusui, tapi jika sakitnya mulai terasa parah dan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas pun tidak mampu memberikan kelegaan, sebaiknya segera hubungi OB-GYN ya Bunda.

Klik halaman berikutnya untuk tahu penyebab munculnya kram saat menyusui hingga peredanya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab busui merasa pusing. 

[Gambas:Video Haibunda]




PEREDA KRAM PERUT SAAT MENYUSUI

Happy mom and baby with a breastfeeding together in bedroom.

Penyebab Munculnya Kram Perut saat Menyusui dan Cara Meredakannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983

Berbahayakah kram perut saat menyusui?

Bahkan tanpa menyusui, rahim secara alami akan kembali normal. Namun, jika Bunda menyusui dan tidak tidak mengalami kram sama sekali pasca persalinan, disarankan sebaiknya berkonsultasi dengan konsultan laktasi karena itu bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil mungkin tidak memiliki pelekatan yang efektif.

Apakah kram saat menyusui menjadi tanda kehamilan?

Sebenarnya jika sudah melewati pasca persalinan, kram saat menyusui benar-benar bisa menjadi tanda kehamilan lho Bunda. “Kram kadang-kadang terjadi karena implantasi atau karena berbagai alasan lainnya, jadi itu pasti bisa terjadi saat menyusui,” kata Katie Clark, seorang pendidik laktasi bersertifikat.

Jadi, Bunda jangan khawatir jika mengalami kram yang mungkin terasa saat menyusui karena hal itu normal terjadi dan merupakan bagian dari proses penyembuhan tubuh pasca persalinan. Kecuali kram yang dirasa sangat parah dan berlangsung selama lebih dari beberapa hari.

Banner Diet Air Hangat Seminggu

Pereda kram pasca melahirkan

Melansir laman Livingforthesunshine.com, terdapat beberapa hal yang bisa meredakan kram perut saat menyusui.

  • Pernapasan

Latihan pernapasan tidak berhenti sampai Bunda melahirkan ya. Sebab Latihan yang dipelajari di kelas prenatal juga akan berguna dalam kondisi ini. Bernapaslah melalui rasa sakit yang paling parah atau belajar bermeditasi.

  • Panas

Sebagai alat bantu, Bunda bisa selipkan bantal pemanas di bawah bantal menyusui. Bantalan pemanas ini mungkin juga akan terasa nyaman di punggung.

  • Obat penghilang sakit

Bunda mungkin memerlukan obat penghilang rasa sakit OTC untuk menghilangkan rasa sakit kram. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Bunda tahu obat dan dosis mana yang tepat dikonsumsi.

Bunda harus berhati-hati dengan obat nyeri haid tradisional yang terkadang mengandung kafein dalam dosis besar. Sebab itu bukan sesuatu yang dibutuhkan saat menyusui Si Kecil.

  • Latihan

Lakukanlah olahraga karena dapat membantu meringankan beberapa rasa sakit kram perut dan membantu tubuh memproduksi endorfin ekstra. Bunda bisa melakukan kardio atau berjalan-jalan karena udara segar akan baik untuk ibu dan bayi.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda