
menyusui
Ingin Mencoba Relaktasi? Ini Waktu yang Dibutuhkan agar ASI Lancar Kembali
HaiBunda
Senin, 19 Sep 2022 07:10 WIB

Setelah Si Kecil lahir, umumnya Bunda memberikan ASI sebagai asupan utama Si Kecil. Namun, perjalanan menyusui tiap ibu berbeda-beda. Ada yang ASI nya berlimpah, ada juga Bunda yang kesulitan produksi ASI.
Bunda mungkin pernah berhenti memberikan ASI untuk Si Kecil karena alasan medis atau sedang masa pemulihan pasca melahirkan. Bunda yang sudah tidak produksi ASI dalam jangka waktu lama ternyata bisa kembali memproduksi ASI lagi, lho.
Faktanya, wanita bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk laktasi atau bahkan memproduksi ASI tanpa melahirkan.
Apa itu metode relaktasi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Melansir romper, metode relaktasi adalah ketika seseorang melatih tubuh untuk mulai memproduksi ASI lagi setelah beberapa lama vakum menyusui atau pumping. CDC mendefinisikan relaktasi sebagai proses saat seorang ibu kembali laktasi setelah berhenti untuk beberapa waktu (berminggu-minggu atau berbulan-bulan).
Umumnya, metode relaktasi bekerja dengan baik jika Bunda baru-baru ini melahirkan kurang dari tiga bulan atau Bunda berhenti menyusui Si Kecil dalam jangka waktu pendek. Akan tetapi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali menyusui berbeda-beda bagi setiap ibu, ya.
“Seberapa lama waktu yang dibutuhkan seorang ibu untuk relaktasi tergantung dengan sudah seberapa lama sejak mereka terakhir menyusui dan seberapa sering dan efektif mereka mengeluarkan susu dari payudara,” jelas perawat International Board-Certified Lactation Consultant (IBCLC) dan founder dari Milky Mama Krystal Nicole Duhaney dikutip dari romper.
Faktor lain yang memengaruhi seberapa cepat relaktasi ini berhasil adalah seberapa banyak suplai ASI yang Bunda miliki dan sudah berapa kali Bunda menyusui sebelumnya.
“Kebanyakan ibu yang melakukan relaktasi akan mulai melihat hasilnya paling cepat beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, untuk beberapa ibu bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan,” ungkap konsultan laktasi dari International Board-Certified Lactation Consultant (IBCLC) yang tergabung dengan The Lactation Network Chrisie Rosenthal.
Alasan seorang ibu ingin melakukan relaktasi pun bermacam-macam. Bunda yang telah menyapih mungkin sadar bahwa Bunda dan Si Kecil ternyata belum siap untuk berhenti. Rosenthal pun menambahkan beberapa alasan seorang ibu melanjutkan laktasi adalah sebagai berikut.
- Berhenti menyusui karena alasan medis seperti kemoterapi
- Mengadopsi seorang bayi tidak lama setelah melahirkan
- Ingin memperbanyak pasokan ASI untuk menyusui atau didonasikan ke keluarga atau kerabat.
Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang ragam penyebab ASI seret menurut dokter laktasi.
TIPS AGAR METODE RELAKTASI BERHASIL
Ingin Mencoba Relaktasi? Ini Waktu yang Dibutuhkan agar ASI Lancar Kembali/Foto: Getty Images/Nicola Katie
Tips melakukan relaktasi
Menurut Duhaney, kunci untuk memproduksi ASI adalah dengan mengibaratkannya sebagai hubungan penawaran dan permintaan (supply and demand). Semakin banyak Bunda menciptakan permintaan dengan pumping, semakin banyak ASI yang akan Bunda hasilkan.
“Hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah mulai untuk mengeluarkan ASI dengan sering dan efektif. Ciptakan goal untuk mengeluarkan ASI sekitar tiap dua sampai tiga jam,” tambah Duhaney.
Berikut beberapa tips yang bisa Bunda ikuti untuk mempermudah proses relaktasi:
- Coba untuk menyusui delapan hingga 12 kali sehari
- Setelah selesai menyusui Si Kecil, lanjutkan dengan lima sampai sepuluh menit pumping
- Terapkan metode power pumping, yaitu selama satu jam dalam sehari, pumping selama 20 menit, istirahat 10 menit, lanjutkan pumping 10 menit, istirahat kembali 10 menit, dan pumping kembali di 10 menit terakhir
- Konsumsi makanan atau suplemen yang dapat membantu produksi ASI, seperti oatmeal, daging, dan daging unggas
- Sembari pumping atau menyusui, pijat payudara dengan tangan untuk mengeluarkan ASI sebanyak mungkin. Semakin banyak ASI yang dikeluarkan, tubuh akan mengeluarkan sinyal untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Tentunya seberapa lama Bunda dapat memproduksi kembali ASI berbeda-beda. Mulai dari beberapa hari bahkan tahunan. Proses relaktasi bukan proses yang instan. Rosenthal juga menambahkan bahwa relaktasi membutuhkan dedikasi tinggi dari ibu dan hasilnya pun tidak tentu.
Hasil terbaik dari relaktasi adalah Bunda bisa memproduksi ASI kembali. Di awal-awal proses relaktasi, Bunda mungkin akan terus-terusan pumping, tetapi tidak ada ASI yang keluar. Hal ini tentu saja merupakan proses dari relaktasi dan tidak berarti kalau relaktasi tidak berhasil.
“Tetaplah realitis dan terbuka untuk mengetahui berapa banyak ASI yang dapat dihasilkan. Tidak ada jaminan bahwa anda dapat produksi ASI seperti semula,” tutup Rosenthal.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
9 Fakta yang Pengaruhi Keberhasilan Relaktasi agar Bunda Bisa Menyusui Kembali

Menyusui
5 Cara Ayah Dukung dan Bantu Bunda Sukseskan Relaktasi

Menyusui
Mengenal Relaktasi: Menyusui Kembali Setelah Sempat Berhenti

Menyusui
5 Tips Memulai Relaktasi, Proses Menyusui Kembali Setelah Sempat Berhenti

Menyusui
Tips Sukses Kembali Menyusui Setelah Sempat Berhenti


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda