HaiBunda

MENYUSUI

Ingin Mencoba Relaktasi? Ini Waktu yang Dibutuhkan agar ASI Lancar Kembali

Jessica Elisabeth Gunawan   |   HaiBunda

Senin, 19 Sep 2022 07:10 WIB
Ingin Mencoba Relaktasi? Ini Waktu yang Dibutuhkan agar ASI Lancar Kembali/Foto: iStock
Jakarta -

Setelah Si Kecil lahir, umumnya Bunda memberikan ASI sebagai asupan utama Si Kecil. Namun, perjalanan menyusui tiap ibu berbeda-beda. Ada yang ASI nya berlimpah, ada juga Bunda yang kesulitan produksi ASI. 

Bunda mungkin pernah berhenti memberikan ASI untuk Si Kecil karena alasan medis atau sedang masa pemulihan pasca melahirkan. Bunda yang sudah tidak produksi ASI dalam jangka waktu lama ternyata bisa kembali memproduksi ASI lagi, lho.

Faktanya, wanita bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk laktasi atau bahkan memproduksi ASI tanpa melahirkan.


Apa itu metode relaktasi dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Melansir romper, metode relaktasi adalah ketika seseorang melatih tubuh untuk mulai memproduksi ASI lagi setelah beberapa lama vakum menyusui atau pumping. CDC mendefinisikan relaktasi sebagai proses saat seorang ibu kembali laktasi setelah berhenti untuk beberapa waktu (berminggu-minggu atau berbulan-bulan).

Umumnya, metode relaktasi bekerja dengan baik jika Bunda baru-baru ini melahirkan kurang dari tiga bulan atau Bunda berhenti menyusui Si Kecil dalam jangka waktu pendek. Akan tetapi, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kembali menyusui berbeda-beda bagi setiap ibu, ya.

“Seberapa lama waktu yang dibutuhkan seorang ibu untuk relaktasi tergantung dengan sudah seberapa lama sejak mereka terakhir menyusui dan seberapa sering dan efektif mereka mengeluarkan susu dari payudara,” jelas perawat International Board-Certified Lactation Consultant (IBCLC) dan founder dari Milky Mama Krystal Nicole Duhaney dikutip dari romper.

Faktor lain yang memengaruhi seberapa cepat relaktasi ini berhasil adalah seberapa banyak suplai ASI yang Bunda miliki dan sudah berapa kali Bunda menyusui sebelumnya. 

“Kebanyakan ibu yang melakukan relaktasi akan mulai melihat hasilnya paling cepat beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, untuk beberapa ibu bahkan bisa memakan waktu berbulan-bulan,” ungkap konsultan laktasi dari International Board-Certified Lactation Consultant (IBCLC) yang tergabung dengan The Lactation Network Chrisie Rosenthal.

Alasan seorang ibu ingin melakukan relaktasi pun bermacam-macam. Bunda yang telah menyapih mungkin sadar bahwa Bunda dan Si Kecil ternyata belum siap untuk berhenti. Rosenthal pun menambahkan beberapa alasan seorang ibu melanjutkan laktasi adalah sebagai berikut.

  1. Berhenti menyusui karena alasan medis seperti kemoterapi
  2. Mengadopsi seorang bayi tidak lama setelah melahirkan
  3. Ingin memperbanyak pasokan ASI untuk menyusui atau didonasikan ke keluarga atau kerabat.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang ragam penyebab ASI seret menurut dokter laktasi.



(pri/pri)
TIPS AGAR METODE RELAKTASI BERHASIL

TIPS AGAR METODE RELAKTASI BERHASIL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Mom's Life Amira Salsabila

Denada Ajak Sang Putri Aisha Pulang ke Indonesia Pertama Kali Usai 6 Th di Singapura

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar

Parenting Annisa Karnesyia

Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar

Parenting Triyanisya & Randu Gede

Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Artis Shezy Idris Jadi Single Parent, Kini Jualan Donat & Baju Demi Anak

Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil, Benarkah?

Kapan Anak Tak Perlu Lagi Diantar Sekolah? Ini Kata Pakar

Kisah WNI Jadi Guru di Jepang, Sempat Insecure karena Merasa Muridnya Jauh Lebih Pintar

Jenis MPASI Ini Ternyata Bantu Perkembangan Otak & Cegah ADHD Anak, Ini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK