Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Pilihan Obat Pusing untuk Ibu Menyusui Sesuai dengan Penyebabnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 30 Sep 2022 13:35 WIB

Young Asian woman sitting on bed and feeling sick, taking medicines in hand with a glass of water
3 Pilihan Obat Pusing untuk Ibu Menyusui Sesuai dengan Penyebabnya/Foto: Getty Images/staticnak1983

Ibu menyusui tentu tidak boleh sembarangan minum obat, termasuk ketika memilih obat untuk mengatasi pusing. Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah obat tersebut tidak aman karena dapat berdampak ke bayi yang meminum ASI.

Pasalnya, hampir semua kandungan dalam obat yang ada di dalam darah akan berpindah ke ASI sampai batas tertentu. Namun, beberapa obat yang ditemukan dalam ASI pada kadar rendah tidak akan menimbulkan risiko nyata ke bayi kok. 

Berbeda dengan obat yang kadarnya tinggi dalam ASI. Karena itu setiap hendak meminumnya, busui sebaiknya mengetahui apakah obat itu aman atau tidak saat menyusui.

Obat pusing untuk ibu menyusui

Dilansir dari Mayo Clinic, paparan obat dalam ASI dapat berisiko kepada bayi prematur, bayi baru lahir, dan bayi yang secara medis tidak stabil atau memiliki masalah dengan fungsi ginjal.

Sebagian besar obat aman dikonsumsi saat menyusui. Selain itu, pada pengobatan kondisi kronis, manfaatnya lebih besar daripada risiko potensial. Tapi jangan lupa ada beberapa obat yang tidak aman dikonsumsi saat menyusui karena dapat membahayakan bayi.

Biasanya, dalam kondisi tersebut, dokter akan merekomendasikan obat alternatif. Atau mungkin dokter merekomendasikan untuk tetap menyusui ketika obat tersebut rendah dalam ASI.

Obat tak aman untuk ibu menyusui

Ada beberapa obat yang tidak aman dikonsumsi ibu menyusui. Melanjutkan meminumnya dapat membahayakan bayi. Dokter bisa saja merekomendasikan busui untuk stop menyusui sementara waktu atau permanen. 

Rekomendasi itu bergantung pada berapa lama busui perlu minum obat. Apabila busui harus stop menyusui sementara waktu, busui dapat memompa dan menyimpan ASI di freezer sebelum meminum obat.

Simpanan ASI perah ini dapat digunakan setelah busui mulai mengonsumsi obat.

Busui yang perlu berhenti menyusui untuk sementara waktu dapat menggunakan pompa ASI elektrik ganda. Cara ini untuk menjaga suplai ASI sampai bisa menyusui lagi. Buanglah ASI perah yang dipompa saat busui minum obat.

Jika busui tidak yakin obat yang dikonsumsi itu aman saat menyusui, usai mempompa, berikan label dan simpan ASI perah sampai busui periksa ke dokter.

Apabila dokter mengatakan busui perlu berhenti menyusui secara permanen karena harus mengonsumsi obat, cobalah menanyakan ke dokter tentang penyapihan dan membantu memilih susu formula.

Saat busui pusing, obat apa yang aman dikonsumsi? Klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 obat migrain yang aman untuk ibu menyusui.

[Gambas:Video Haibunda]




OBAT PUSING UNTUK IBU MENYUSUI

Young Asian woman sitting on bed and feeling sick, taking medicines in hand with a glass of water

3 Pilihan Obat Pusing untuk Ibu Menyusui Sesuai dengan Penyebabnya/Foto: Getty Images/AsiaVision

Obat pusing ibu menyusui sesuai penyebabnya

Sejumlah busui mungkin mengalami sakit kepala dan pusing yang mengganggu. Sakit kepala ini dapat membuat tubuh busui tidak nyaman padahal busui perlu memproduksi ASI.

Rebecca Agi, MS, IBCLC, konsultan laktasi bersertifikat dan pendiri Best Milk LA, sebuah layanan konsultasi laktasi mengimbau agar busui memahami kemungkinan penyebab sakit kepala saat menyusui. Karena ini dapat membantu busui mengobati atau mencegahnya.

1. Fluktuasi hormon

Salah satu yang dapat menyebabkan busui sakit kepala atau pusing adalah fluktuasi hormon. "Pada periode postpartum, kadar estrogen turun drastis. Pada saat yang sama, pada minggu-minggu awal menyusui, oksitosin dan prolaktin melonjak. Fluktuasi hormonal ini dapat menyebabkan sakit kepala," kata Agi dikutip dari Very Well Family.

Banner Risiko Membawa Tas Berat

Jenis sakit kepala tersebut terkadang dinamakan sebagai sakit kepala laktasi. Sakit kepala terkait hormon ini dapat hilang setelah beberapa minggu, tetapi dapat berlanjut sampai busui menyapih anak.

"Tidak mungkin mencegah sakit kepala yang berhubungan dengan hormon, tetapi ketika kadar hormon stabil, sakit kepala ini dapat hilang dengan sendirinya," jelas Agi.

Kalau busui mengalami pusing dan sakit kepala saat menyusui bayi, cobalah berkonsultasi dengan dokter.

Busui dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, obat yang mengandung tylenol (acetaminophen) atau Motrin (ibuprofen) dianggap aman untuk busui dan bayi sehingga dapat terus menyusui.

Namun, jika sakit kepala tersebut disertai dengan demam, kemerahan pada payudara, atau nyeri tubuh, pastikan untuk menghubungi dokter. Ini dapat menjadi tanda busui mengalami infeksi payudara, yang mungkin memerlukan perawatan medis.

2. Dehidrasi

Ketahuilah, busui juga dapat pusing jika mengalami dehidrasi. Busui yang tidak mendapatkan cukup cairan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, dapat mengalami dehidrasi, yang menyebabkan iritabilitas, kelelahan, pusing, dan sakit kepala.

"Karena menyusui membutuhkan cairan ekstra, cobalah untuk mengingat untuk minum banyak air untuk menjaga diri Anda terhidrasi," kata Agi.

Saat busui sakit kepala dan pusing, cobalah minum segelas air terlebih dahulu untuk melihat apakah gejala tersebut mereda.

3. Kelelahan

Busui dapat mengalami pusing dan sakit kepala karena kurang tidur serta kelelahan. Melahirkan itu berat dan merawat bayi yang baru lahir pada siang dan malam sungguh melelahkan.

"Penting untuk diingat bahwa kelelahan juga bisa menjadi tanda depresi pasca melahirkan. Jika Anda memiliki tanda-tanda PPD lainnya, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda," jelas Agi.

Untuk mengatasinya, sebaiknya busui tidur siang jika bisa. Dokter jika menyetujui obat over-the-counter (OTC) untuk penghilang rasa sakit, mungkin dapat membantu mengatasi pusing dan sakit kepala.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda