
menyusui
5 Posisi Terbaik Menyusui Bayi Baru Lahir, Bikin Nyaman Bunda dan Si Kecil
HaiBunda
Jumat, 07 Oct 2022 15:08 WIB

Menemukan posisi menyusui bayi baru lahir itu tak semudah perkiraan. Air Susu Ibu (ASI) memang keluar secara alami, namun mencari posisi menyusui yang membuat bayi dapat menyusui dengan benar perlu pengetahuan dan banyak latihan.
Bunda yang melahirkan dengan normal atau caesar sama-sama perlu belajar jika menyusui baru bayi lahir. Jika Bunda melahirkan dengan operasi caesar, mungkin akan kesulitan jika harus duduk. Posisi menyusui dengan tiduran pun juga serba salah.
Suzanne Chan, praktisi perawat pediatrik bersertifikat yang juga konselor laktasi bersertifikat (CLC) menjelaskan bahwa posisi menyusui yang tepat itu sangat penting untuk membantu bayi menyusui dengan cara yang benar. Selain itu juga mencegah dari nyeri puting serta masalah menyusui lainnya.
Posisi menyusui bayi baru lahir
"Dengan beberapa percobaan dan kesalahan, Anda akan menemukan posisi menyusui yang paling cocok untuk Anda. Dan dalam waktu singkat, Anda akan menjadi ahli dalam menyusui bayi," kata Chan dikutip dari What to Expect.
Apabila Bunda ingin dengan menyusui sambil menggendong, mulailah dengan menempatkan bayi di satu sisi ke arah payudara. Pastikan seluruh tubuh bayi menghadap ke dada, dengan telinga, bahu, dan pinggul dalam garis lurus.
Bunda tidak perlu juga menolehkan kepala bayi yang baru lahir itu ke samping. Cukup dengan membuat tubuh bayi menghadap ke dada sehingga lurus sejajar dengan tubuh. "Gunakan bantal menyusui atau bantal biasa saat menggendong bayi agar ketinggiannya lebih mudah untuk mengarahkannya ke payudara," imbuh Chan.
Sebelum Bunda meletakkan posisi bayi yang nyaman, perlu memperhatikan beberapa hal ini:
1. Arahkan bayi ke payudaraÂ
Ibu menyusui (busui) sebaiknya tidak menggerakkan payudara ke arah mulut atau memasukkan puting ke dalam mulut yang tidak mau - biarkan bayi yang mengambil inisiatif. Cara ini mungkin memerlukan beberapa kali percobaan sebelum bayi membuka mulutnya cukup lebar untuk menempel dengan benar.
2. Pastikan mulut bayi menutupi puting susu dan sebagian areola
Mengisap puting saja tidak akan menekan kelenjar susu dan dapat menyebabkan rasa sakit dan pecah-pecah. Apabila bayi menyusui di tempat yang tepat, aksi mulut, lidah, dan bibirnya akan memijat sehingga ASI keluar dari kelenjar susu.
3. Periksa apakah payudara menutup hidung bayiÂ
Setelah Si Kecil menempel dengan benar, busui dapat menekan payudara dengan jari dengan ringan untuk menjauhkannya dari hidung bayi. Sanggah kepalanya dengan ringan di leher, ketimbang memegang kepalanya.
Busui juga dapat mengangkat bayi sedikit saja agar dapat memberikan sedikit ruang untuk bernapas. Tetapi saat busui bermanuver, pastikan agar tidak mengendurkan cengkeramannya pada areola.
Untuk mengetahui pilihan posisi menyusui bayi baru melahirkan, klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang tips aman menyusui bayi sambil berbaring.
POSISI MENYUSUI BAYI NEWBORN
5 Posisi Terbaik Menyusui Bayi Baru Lahir, Bikin Nyaman Bunda dan Si Kecil/Foto: iStock
Dalam laman Medical News Today disebutkan, posisi menyusui terbaik memungkinkan bayi menempel pada payudara dengan baik dan nyaman, tidak membuat otot tegang, dan mengurangi risiko cedera dan nyeri pada puting.
Posisi menyusui terbaik juga dapat berubah seiring pertumbuhan bayi dan kepercayaan diri. Namun, tidak ada satu posisi yang cocok untuk semua orang.
Busui bisa mencoba berbagai posisi untuk menemukan posisi yang bekerja dengan baik dalam situasi yang berbeda.
Apabila busui dan bayi siap, cobalah salah satu dari lima posisi menyusui terbaik ini:
1. Posisi menyusui cradle hold
Untuk menyusui bayi dalam posisi cradle hold, busui dapat lakukan hal berikut:
- Posisikan bayi sehingga kepalanya bersandar pada lekukan siku di sisi busui yang akan menyusui, tangan di sisi tersebut yang menopang seluruh tubuh.
Pegang payudara dengan tangan yang lain, letakkan ibu jari di atas puting susu dan areola di tempat hidung bayi yang akan menyentuh payudara.
Jari telunjuk harus berada di tempat dagu bayi yang akan bersentuhan dengan payudara. Tekan sedikit payudara sehingga puting susu sedikit mengarah ke hidung bayi. Bayi sekarang siap untuk menyusu.
2. Posisi menyusui crossover hold (gendong silang)
Untuk menyusui bayi dalam posisi menggendong silang, lakukan hal berikut:
- Pegang kepala bayi dengan tangan yang berlawanan dengan payudara yang akan disusui. Jika Bunda menyusui dari payudara kanan, maka kepala di pegang dengan tangan kiri Bunda.
Letakkan pergelangan tangan di antara tulang belikat bayi, ibu jari Bunda di belakang satu telinga, jari-jari yang lain di belakang telinga yang lain. Dorong leher bayi, biarkan gerakan alaminya.
Dengan menggunakan tangan yang bebas, pegang payudara seperti yang Bunda sedang menggendong.
3. Posisi menyusui football holdÂ
Posisi ini juga dikenal dengan memegang kopling. Posisi pegangan sepak bola sangat berguna jika Bunda usai melakukan operasi caesar dan menghindari menggendong bayi tepat di perut, atau berpayudara besar, bayi kecil atau prematur, serta bayi kembar.
Untuk menyusui bayi dalam posisi football hold, lakukan hal berikut:
- Posisikan bayi di sisi Bunda, menghadap Bunda, dengan kakinya terselip di bawah lengan (ya, seperti bola) di sisi yang sama dengan payudara tempat Bunda menyusui.
Sanggah kepala bayi dengan tangan yang sama, dan gunakan tangan yang lain untuk menangkup payudara seperti yang Bunda lakukan ketika menggendong.
Posisi menyusui lainnya, ada di halaman berikutnya ya Bunda.
POSISI BERBARING MIRING
5 Posisi Terbaik Menyusui Bayi Baru Lahir, Bikin Nyaman Bunda dan Si Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/BbenPhotographer
4. Posisi menyusui laid-back position (senderan)
Posisi menyusui menyender ini dapat sangat membantu busui yang memiliki payudara lebih kecil, untuk bayi baru lahir, serta bayi dengan perut sensitif atau kelebihan gas.
Lakukan beberapa hal ini saat menyusui bayi dalam posisi menyender.
- Bersandar di tempat tidur atau sofa, ditopang dengan baik oleh bantal dalam posisi semi-reclining, sehingga ketika busui meletakkan bayi tummy-to-tummy ke tubuh  dengan kepalanya di dekat payudara, gravitasi akan membuatnya tetap mengikuti Bunda.
Bayi dapat bersandar pada Bunda ke segala arah, selama seluruh bagian depan tubuhnya berlawanan dengan tubuh Bunda dan ia dapat menjangkau payudara.
Bayi dapat menyusu secara alami dalam posisi ini, atau dapat membantu dengan mengarahkan puting susu ke mulut si kecil.
Setelah bayi diletakkan di payudara, Bunda tidak perlu melakukan banyak hal selain berbaring dan rileks.
5. Side-lying position (Posisi berbaring miring)
Posisi ini menjadi andalan ketika busui menyusui di tengah malam. Untuk menyusui bayi dalam posisi berbaring miring, lakukan hal berikut:
- Bunda dan bayi harus berbaring miring, perut ke perut.
Gunakan tangan di sisi tempat Bunda tidak berbaring untuk menangkup payudara jika diperlukan.
Saat menggunakan posisi ini, tidak boleh ada tempat tidur berlebih di sekitar bayi yang dapat menimbulkan bahaya mati lemas. Posisi ini tidak boleh digunakan di kursi malas, sofa, atau kasur air karena alasan yang sama.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Pengalaman Marsha Natika Menyusui Dua Anaknya Tanpa Begadang

Menyusui
7 Posisi Menyusui Paling Banyak Digunakan, Simak Kelebihan & Kekurangannya

Menyusui
Ini Waktu Paling Tepat untuk Berganti Payudara saat Menyusui agar Produksi ASI Lancar

Menyusui
Posisi Menyusui yang Perlu Dikuasai Bunda di Awal MengASIhi

Menyusui
3 Posisi Menyusui agar Bayi Tenang, Pilih yang Paling Nyaman Yuk Bun


5 Foto
Menyusui
Ryana Dea Menyusui Sang Putra Gavin dengan Gaya Akrobat, Intip Potret Hebohnya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda