Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Menggunakan Kantong ASI yang Perlu Diperhatikan agar ASIP Tetap Berkualitas

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 14 Oct 2022 13:19 WIB

breast milk in plastic bags on refrigerator shelf, frozen mother milk  for infant, breastfeeding
Cara Menggunakan Kantong ASI yang Perlu Diperhatikan agar ASIP Tetap Berkualitas /Foto: Getty Images/iStockphoto

Kantong ASI menjadi wadah yang biasa dimanfaatkan ibu menyusui yang memerah ASI-nya. Agar aman dan ASI tetap berkualitas, penggunaan kantong ASI perlu diperhatikan betul sehingga kualitas ASI tetap terjaga.

Seiring perjalanan menyusui, memiliki kantong ASI dan tas penyimpanan ASI merupakan investasi. Memilih kantong ASI yang aman, kuat, dan bebas BPA memang sebuah keharusan ya, Bunda.

Tentu saja, Bunda tidak ingin ASI yang disimpan terkontaminasi dan juga tercampur bahan kimia pelunak atau bahan beracun lainnya. Atau, Bunda juga tidak ingin ASI yang sudah dipompa dengan penuh perjuangan tumpah begitu saja karena kantong ASI yang tidak memadai.

Kantong ASI dan cara tepat penggunaannya

Untuk itu, penting sekali mengikuti pedoman penyimpanan ASI menggunakan kantong ASI yang berkualitas. Sehingga, cairan emas tersebut tetap aman disimpan dan digunakan dalam waktu tertentu sesuai dengan petunjuk penyimpanan.

"Aturan praktisnya sendiri ialah bahwa ASI yang baru dipompa dapat bertahan di suhu kamar selama empat jam atau kurang," kata Deborah Campbell, seorang neonatologis di The Children Hospital di Montefiore, seperti dikutip dari laman Todaysparent.

Jika Bunda tidak ingin menggunakan ASI selama jangka waktu tersebut, ada baiknya Bunda segera menyimpannya di lemari es ataupun freezer agar lebih tahan lama. Menurun pedoman penyimpanan dari The American Academy of Pediatrics, setelah dimasukkan ke dalam lemari es, ASI dapat bertahan hingga empat hari.

Selama periode itu, lemak susu, aktivitas enzim pencernaan, dan manfaat anti-infeksi berada pada puncaknya. Untuk menjaga agar ASI tetap dingin, pastikan Bunda menyimpannya di rak paling bawah bagian belakang lemari es dan bukan di pintu lemari es.

Klik di halaman selanjutnya untuk info lebih lengkapnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 cara menyimpan ASI perah yang benar.

[Gambas:Video Haibunda]




KANTONG ASI & CARA PENGGUNAANNYA YANG AMAN AGAR ASI BERKUALITAS

breast milk in plastic bags on refrigerator shelf, frozen mother milk  for infant, breastfeeding

Cara Menggunakan Kantong ASI yang Perlu Diperhatikan agar ASIP Tetap Berkualitas /Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat

Beberapa cara menggunakan kantong ASI yang perlu diperhatikan

Saat disimpan di tas ASI ketika berpergian, pastikan Bunda mengemasnya dalam tas pendingin berinsulasi dengan kompres es dan aman hingga 24 jam.

Sementara itu, jika Bunda menyimpannya di freezer, ASI dapat bertahan tiga hingga enam bulan. Seperti halnya menyimpan di lemari es, penyimpanan ASI di freezer juga sebaiknya disimpan di bagian belakang freezer. 

Dan, ingatlah untuk senantiasa menyimpan ASI dalam kondisi tangan yang sudah dibersihkan. Setelah memompa ASI, gunakan kantong ASI yang bebas BPA atau wadah kaca yang aman untuk kemudian diberi tanggal pemompaan di bagian luarnya. Begitu selesai semuanya, cuci semua botol dan peralatan menyusui dengan air sabun hangat dan keringkan dengan baik.

Banner Vitamin Anak

Sebaiknya, jangan lagi membekukan ASI yang sudah dicairkan. Kemudian, gunakan ASI dalam kantong ASI yang lebih kecil untuk penyimpanan sehingga lebih mudah dicairkan. Buat juga penyimpanan ASI sesuai dengan takaran bayi sekali minum sehingga penyajiannya lebih mudah.

Jika Bunda memilih menyimpan ASI dalam kantong ASI plastik freezer sekali pakai, pastikan menggunakannya dalam jangka pendek saja. Karena, ASI mungkin kehilangan beberapa sifat kekebalannya saat disimpan dalam kantong plastik.

Tetapi, hal ini seharusnya tidak menjadi masalah bagi bayi sehat yang hanya sesekali mendapatkan ASI yang telah dibekukan dalam kantong ASI plastik.

Untuk itu, pastikan menyimpannya sesuai petunjuk dan pastikan memeriksa tanggal pada kantong ASI untuk memastikan ASI tersebut belum kedaluwarsa sebelum digunakan. Serta, selalu gunakan ASI dengan tanggal yang lebih awal disimpan sehingga stok ASI tetap aman.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda