Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Perbedaan Menyusui Anak Pertama dan Kedua, Bunda Mungkin Lebih Pede atau Malah Cemas

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Selasa, 08 Nov 2022 07:10 WIB

Breastfeeding. Young mother feeding her baby in the park and other daughter was playing with her sister.
Perbedaan Menyusui Anak Pertama dan Kedua, Bunda Mungkin Lebih Pede atau Malah Cemas /Foto: iStock

Pengalaman menyusui setiap Bunda memang berbeda-beda ya, tapi mungkin hampir kebanyakan merasakan perbedaan saat menyusui bayi pertama dan bayi kedua. Misalnya, mungkin saat menyusui Si Kecil untuk pertama kalinya ada hal-hal tidak terduga yang terjadi di luar rencana.

Tapi, mungkin saat menyusui bayi kedua Bunda sudah memiliki pengalaman yang lebih baik tentang menyusui sehingga bisa dihadapi dengan lebih mudah. Pengalaman menyusui bayi pertama dan kedua tentu tidak akan sama, tapi ada beberapa pengalaman umum yang Bunda alami saat menyusui yang pertama dan kedua.

Perbedaan menyusui anak pertama dan kedua

Melansir laman Romper, menyusui untuk kedua kalinya mungkin akan terasa lebih mudah. Sebab pada pengalaman pertama mungkin keresahan lebih banyak terjadi dan belum tau bagaimana menyusui dengan benar. Tapi, pada pengalaman kedua biasanya Bunda akan belajar dari pengalaman sebelumnya sehingga semua akan berjalan dengan lebih mudah.

Melansir laman Verywellfamily, terdapat beberapa perbedaan yang mungkin terjadi, secara fisiologis ataupun emosional. Simak penjelasan berikut yuk Bunda!

Kehamilan pertama tentu berkaitan dengan menyusui pertama kalinya. Di masa ini, Bunda tentu akan merasa khawatir jika mengalami suplai ASI rendah atau adanya keterlambatan ASI. Namun, biasanya Bunda akan menghasilkan lebih banyak susu untuk kedua kalinya, terutama dalam beberapa hari pertama pasca persalinan.

Mengapa suplai susu pada kebanyakan Bunda lebih tinggi pada bayi kedua adalah karena kelenjar susu memiliki cara bagaimana mengingat cara membuat susu. “Ada beberapa bukti ilmiah bahwa kelenjar susu membentuk semacam memori jangka panjang tentang kehamilan yang membuatnya merespons perubahan hormonal pada kehamilan berikutnya,” kata Jenelle Ferry, MD, ahli neonatologi dan direktur pemberian makan, nutrisi, dan perkembangan bayi di Pediatrix Neonatology of Florida.

Namun, ada hal-hal lain yang juga memengaruhi suplai ASI secara keseluruhan selama kehamilan kedua lho, seperti seberapa sering Si Kecil mennyusui. Sebab semakin sering Si Kecil menyusu, akan membantu membangun dan mempertahankan suplai ASI.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda untuk tau lebih lanjut tentang perbedaan menyusui anak pertama dan kedua.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 kesalahan menyusui yang bisa bikin Bunda stres.

[Gambas:Video Haibunda]



PERBEDAAN MENYUSUI ANAK PERTAMA DAN KEDUA

Young mom, playing and breastfeeding her toddler boy on board of aircraft, going on holiday

Perbedaan Menyusui Anak Pertama dan Kedua, Bunda Mungkin Lebih Pede atau Malah Cemas /Foto: iStock

Berikut beberapa perbedaan menyusui anak pertama dan kedua yang mungkin akan Bunda alami

1. Perubahan emosional

Jadi, setiap kehamilan yang dimiliki baik pertama atau kedua, akan membuat Bunda seolah menjadi orang tua baru lagi dan ini pun terjadi dalam menyusui. Tapi, setelah melewati fase menyusui pertama untuk beberapa bulan atau lebih, di sini Bunda telah mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang bisa membimbing dan memengaruhi perasaan.

2. Merasa lebih percaya diri

Menurut Linda, IBCLC, konsultan laktasi dan pemilik The Rumina Center, Bunda akan mengalami kepercayaan diri yang lebih tinggi saat menyusui kedua kalinya, terutama jika target menyusui sebelumnya terpenuhi.

Menyusui untuk kedua kalinya mungkin juga bisa menyebabkan stres, tapi Bunda biasanya telah belajar dari pengalaman pertama sehingga lebih percaya diri.

Banner Makanan Pantangan Pasca Operasi Caesar

3. Merasa lebih cemas

Di sisi lain, Bunda yang mengalami kesulitan saat menyusui anak pertama mungkin tidak mengalami tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Jadi, merasa khawatir mengenai apa yang akan terjadi pada fase menyusui berikutnya adalah hal biasa dan bisa dimengerti.

Meskipun begitu, untuk mengatasinya Bunda sebaiknya menghubungi konsultan menyusui atau penyedia layanan kesehatan yang bisa membantu tercapainya tujuan menyusui berikutnya.

4. Lebih mengikuti insting

Pada fase menyusui kedua, kebanyakan Bunda tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Bunda cenderung memercayai naluri sendiri dalam menyusui. “Dengan bayi kedua, keluarga cenderung benar-benar tahu apa yang terbaik untuk dinamika mereka dalam hal memberi makan bayi,” ujar Brittani Edds, RN, IBCLC, perawat dan konsultan laktasi.

5. Mungkin menemukan tantangan baru

Perbedaan utama antara menyusui bayi pertama dan kedua adalah bahwa sekarang Bunda memiliki bayi lain untuk dirawat pada waktu yang sama. Hal ini merupakan tantangan untuk Bunda dan Ayah karena Si Kecil yang lebih besar mungkin belum terbiasa tidak menjadi pusat perhatian.

Setiap bayi itu berbeda, di mana juga memiliki kepribadian menyusui yang berbeda. Misalnya, bayi pertama mungkin ingin makan dengan jadwal teratur, tapi yang kedua lebih suka mengemil ataupun sebaliknya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda